Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN BURUH PEREMPUAN PADA HOME INDUSTRY KERUPUK (Studi Kasus Pada Buruh Perempuan di Desa Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember) Sukidin Sukidin; Pudjo Suharso; Ahmad Afandi
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 12 No 2 (2018): September 2018
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v12i2.8312

Abstract

Peran perempuan saat ini sudah mengalami pergeseran ke ranah luar rumah tangga dalam arti perempuan melakukan kegiatan atau aktifitas diluar rumah tangga untuk bekerja. Para perempuan yang bekerja diluar rumah tangga contohnya adalah para perempuan yang bekerja sebagai buruh pada home industry kerupuk. Buruh memiliki peran di dalam home industry untuk melaksanakan kewajiban dan mendapatkan haknya dari pemilik. Hak utama tersebut meliputi upah. Kewajiban buruh adalah bekerja. Buruh perempuan bekerja menjemur dan mengemas kerupuk, dalam melakukan kewajiban kerja buruh telah melakukanya dengan baik. Baik dalam melakukan pekerjaan, mentaati peraturan pengusaha, dan peningkatan produktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran buruh perempuan pada home industry kerupuk. Penelitian ini dikaji oleh teori Eugene Schneider yang disebut teori peran tenaga kerja, teori eksploitasi oleh Karl Marx, dan teori exhange oleh George Homans. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang dikumpulkan dari informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan utama yaitu buruh perempuan pada home industry kerupuk sebanyak 8 orang. Informan tambahan yaitu buruh laki-laki dan pemilik yaitu sebanyak 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran buruh perempuan yaitu berhubungan dengan pekerjaan mengemas dan menjemur kerupuk. Peran buruh berhubungan langsung dengan upah, waktu kerja, beban kerja, dan sebagainya. Buruh mempunyai peran melaksanakan kewajibannya dan mendapatkan hak-haknya. Peran buruh terbentuk oleh hubungan sosial yang berlangsung di tempat kerja. Perempuan memiliki waktu kerja sehari 8 jam sedangkan laki-laki bekerja 4 jam/hari.
Efek Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Nasla Sajida Irsyadillah; Retno Imeldha Putri; Moniqa rindri Brillian Amori; Sonia Wati; Safira Aliya Afriyanti; Muhammad Haidlor; Ahmad Afandi
Journal Of Early Childhood Education And Research Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v3i1.28558

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong kemajuan pada semua bidang, termasuk kemajuan dalam bidang teknologi informasi. Teknologi informasi pada sistem pembelajaran di sekolah bagi anak usia dini dimasa pandemi Covid-19 saat ini sangat dibutuhkan, karena proses pembelajaran yang dilakukan secara daring atau belajar dari rumah yang mengharuskan anak bergantung pada teknologi dengan menggunakan teknologi seperti misalkan smartphone. Dengan menggunakan metode penelitian berupa pendekatan kajian pustaka dengan serangkaian tindakan pengumpulan data. Penelitian ini juga menggunakan metode pendekatan kualitatif, bersifat deskriptif analisis terhadap tulisan atau kata-kata yang nampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi ini memberikan kemudahan dan kemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari khusunya dalam proses pembelajaran pada anak usia dini. Selain memiliki manfaat positif terdapat juga dampak negatifnya. Oleh karena itu, pada saat menggunakan sebuah teknologi harus dalam pengawasan orangtua, agar anak mampu menggunakan teknologi secara tepat dan sesuai perkembangan anak