Abdul Wahid
Universitas Darussalam Gontor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Navigasi Mengunakan Suara Pada Helm Abdul Wahid; Shoffin Nahwa Utama; Dihin Muriyatmoko
Fountain of Informatics Journal Vol 5, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/fij.v5i2.4902

Abstract

Abstrak Sistem navigasi digunakan sebagai penunjuk arah suatu tempat. Namun, penggunaan navigasi pada smartphone dapat memberikan dampak pada kurangnya kefokusan dan konsentrasi khususnya pengendara motor roda dua. Hal ini telah tertuang dalam UU No. 22 Tahun 2009 menjelaskan tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan mengenai berkendara dengan penuh konsentrasi. Melihat fenomena tersebut, penulis menemukan inovasi baru yang menggunakan NodeMCU yang digunakan dalam menjalankan modul speaker yang akan digunakan untuk sistem navigasi menggunakan suara pada helm. Suara yang dikeluarkan berasal dari Google Maps yang digunakan untuk menunjukkan arah (navigasi) pada helm. Penelitian ini menggunakan platform berbasis IoT dan menggunakan modul Wi-Fi sebagai penghubung antara aplikasi google maps dan smartphone. Hasil ujicoba alat kepada lima orang pengguna diperoleh hasil bahwa 80% pengendara yang mengunakan helm dengan sisten navigasi mengunakan suara lebih fokus dan juga lebih akurat dibandingkan pengendara yang menggunakan GPS melalui layar smart phone.Kata Kunci: NodeMCU, Sistem Navigasi, Smart Helm, Google Maps Abstract[Design and Build Navigation System Using Sound on Helmet] The navigation system is used as a direction to a place. However, navigation on a smartphone can have a slight impact on focusing and give the two wheels a professional feel. It has been stated in Law no. 22 of 2009 describes road traffic and transportation about driving with full concentration. Seeing this phenomenon, the authors found an innovation that uses Node NodeMCU, which is used in running the speaker module used for navigation systems using sound on the helmet. The sound emitted comes from Google Maps which is used to show the direction (navigation) on the helmet. This study uses an IoT-based platform and uses a Wi-Fi module to link the google maps application and a smartphone. Testing the tool to five people showed that 80% of users who use helmets with navigation use a more focused voice and are also more accurate than users who use GPS through a smartphone screen.Keywords: NodeMCU Nodes, Navigation Systems, Smart Helmet
Dialektika konsep dasar Psikologi Islam dan Barat Abdul Wahid; Jarman Arroisi; Eko Muji Rahayu; Fat'hul Yasin; Muhammad Wildan Arif Amrulloh
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 3, No. 1: January - June 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.733 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v3i1.6026

Abstract

Dalam menghadapi dunia abad modern yang pragmatis ini, tuntutan akan hadirnya ilmu Psikologi menjadi vital. Dalam kajian Psikologi Islam, perlu membangun paradigma dan metodologi Psikologi Islam. Karena saat ini, Barat menjadi pusat dalam dunia Psikologi, yang hanya mengandalkan hasil riset empiris (aplikatif-empiris). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan mendasar antara Psikologi Islam dan Barat. Kajian ini menggunakan studi pustaka deskriptif-analitis, menelaah karya para peneliti, jurnal-jurnal dan juga buku primer. Hasil kajian ini adalah mengungkap perbedaan mendasar antara Islam dan Barat. Pertama, dalam Islam hakekat manusia adalah fitrah. Kedua, esensi manusia adalah qalb. Ketiga, manusia ditunjukkan dua jalan. Keempat, manusia itu unik. Kelima ilmu itu tidak netral. Islam sebagai agama, memiliki paradigma dan metodologi tersendiri dalam Psikologi yang memperhatikan aspek ruhani, akal dan keimanan.