Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Collaborative CSR melalui Program Rumah Kreatif Jogja Firdha Irmawanti
ETTISAL : Journal of Communication Vol 6, No 1 (2021): ETTISAL: Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v6i1.4798

Abstract

Abstrak  Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk komitmen dunia usaha untuk peningkatan dan pengembangan masyarakat. Komitmen ini ditunjukkan dengan peran setiap aktor dalam mencapai tujuan bersama. Program Rumah Kreatif Jogja merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dilakukan atas inisiasi dari Kementerian BUMN untuk membangun UMKM Indonesia berkualitas. Kementerian BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk, dan pelaku UMKM berkolaborasi dalam pelaksanaan program Rumah Kreatif Jogja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kolaborasi antara pemerintah, perusahaan dan pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan manajemen Rumah Kreatif Jogja dan pelaku UMKM, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa kolaborasi antara Kementerian BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan pelaku UMKM berjalan dengan baik. Kementerian BUMN melalui PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk membuat formulasi kebijakan untuk meningkatkan kompetensi, memperluas pemasaran dan memudahkan akses permodalan. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk selaku pelaksana program mewujudkannya melalui Program Rumah Kreatif Jogja dengan menyediakan fasilitas co-working space dan memfasilitasi pelaku UMKM melalui pendampingan dan pemberdayaan. Keberhasilan collaborative CSR dapat dilihat dari pelibatan pelaku UMKM (community engagement) sebagai penerima manfaat dari program Rumah Kreatif Jogja.AbstractCorporate Social Responsibility (CSR) is a form of commitment from the business world to community improvement and development. This commitment is shown by the role of each actor in achieving common goals. Rumah Kreatif Jogja program is a corporate social responsibility (CSR) program initiated by the Ministry of BUMN to build quality Indonesian MSMEs. The Ministry of BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk, and MSME actors collaborate in the implementation program of Rumah Kreatif Jogja. The purpose of this study is to analize how the collaboration between the government, companies and MSME players to improve the quality of MSMEs. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection was carried out by interviewing the management of Rumah Kreatif Jogja and MSME actors, and literature study. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation and conclusion drawing. The result shows that the collaboration among The Ministry of BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk., and SME went well. The Ministry of BUMN, through PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk has formulated policies to improve competence, expand marketing and facilitate access to capital. PT Bank Rakyat Indonesia implement the program by providing co-working space facilities and facilitating SME in mentoring and empowering. The success of Collaborative CSR is shown by the involvement of SME (community engagement) as beneficiaries of the Program of Rumah Kreatif Jogja.
Pembunuhan Karakter Lewat Gosip di Kalangan Ibu-Ibu Pedesaan: Analisis Naratif Struktur narasi Film Pendek "Tilik" Tjandra Setia Buwana; Firdha Irmawanti
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3 No 2 (2020): Communication in the Times of Covid-19
Publisher : Progdi Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jkom.v3i2.103

Abstract

Melalui media sosial, cyberspace sebagai ruang publik baru mampu menarik perhatian publik untuk berkomunikasi dan berinteraksi kapanpun dan di manapun. Cyberspace menggeser kontestasi politik yang semula tentang pertarungan gagasan dan idelogi politik menjadi ajang penampilan aktor. Penggambaran aktor politik yang muncul di media sosial mengarah pada hoaks, ujaran kebencian, dan gosip. Di pedesaan, gosip adalah lokalitas budaya di kalangan ibu-ibu. Budaya gosip membuat seseorang mudah diterima dalam sebuah kelompok atau komunitasnya. Dalam pertarungan politik, gosip dapat digunakan untuk membunuh karakter lawan politik. Seperti dalam Film Pendek “Tilik” ketika gosip tersebut disebarkan ketika situasi pemilihan kepala desa. Gosip mengenai seorang bernama Dian menjadi pemantik obrolan yang ditujukan untuk menjatuhkan lurah petahana. Sebuah film dapat menjadi sebuah cermin atas realitas sosial, sekaligus sebagai agen konstruksi realitas. Perpaduan antara realitas sosial dan agen konstruksi realitas menjadi sarana untuk memahami fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Sebagai sebuah refleksi realitas sosial, film seringkali menjadi cerminan keadaan di sekitar kita. Dalam Film Pendek “Tilik”, penokohan Bu Tejo, budaya gosip, dan pertarungan antar kontestan politik adalah sebuah realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gosip dapat digunakan sebagai alat pembunuhan karakter lawan politik di kalangan ibu-ibu pedesaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis naratif dari Tzvetan Todorov yang dimodifikasi oleh Lacey & Gillispie. Struktur narasi Todorov dipakai untuk melihat pembunuhan karakter lawan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembunuhan karakter lewat gosip yang diceritakan berulang dan terus-menerus dapat menjadikan orang lain mempercayai gosip sebagai sebuah kebenaran.
Analisis Program Key Opinion Leader Collaborations dalam Promosi Brand MORAZEN Yogyakarta Ni Luh Ratih Maha Rani; Firdha Irmawanti; Raden Sumantri Raharjo; Ardianto Pamungkas
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 3 No 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jkp.v3i2.437

Abstract

Studi ini menganalisis aktivitas Marketing Communication dalam Program Kolaborasi Key Opinion Leader (KOL) untuk mempromosikan brand Hotel Morazen Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis program Key Opinion Leader (KOL) Collaborations dalam promosi brand Hotel Morazen Yogyakarta menggunakan pendekatan manajemen humas. Pendekatan manajemen humas digunakan untuk melihat aktivitas Public Relations yang meliputi: penentuan masalah (defining problem), perencanaan dan pemrograman (planning and programming), aksi dan komunikasi (action and communication), dan evaluasi (evaluation).  Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Masalah yang dihadapi Hotel Morazen  Yogyakartaadalah kesulitan dalam diferensiasi di pasar perhotelan yang sangat kompetitif dan penyampaian pesan yang konsisten. Perencanaan dan pemrograman yang dilakukan meliputi penetapan tujuan, perumusan pesan, penentuan audiens yang tepat, pemilihan saluran komunikasi, dan program KOL Collaborations. Tujuan yang ingin dicapai dalam program KOL Collaborations ini meningkatkan visibilitas merek, membangun kredibilitas merek dan daya tarik merek. Aksi dan komunikasi yang dilakukan adalah berkoordinasi dan berkomunukasi dengan pihak internal maupun eksternal. Evaluasi yang dilakukan meliputi dua hal, yaitu: evaluasi tujuan komunikasi dan dampak dari pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program tersebut telah berdampak positif pada merek Hotel Morazen  Yogyakartadengan menargetkan audiens yang lebih luas.