Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger dan Ketrampilan Berpikir Divergen Mahasiswa Yuswanti Ariani Wirahayu; Hendri Purwito; Juarti Juarti
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 23, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.931 KB)

Abstract

Model pembelajaran Treffinger merupakan salah satu dari sekian banyak model pembelajaran yang secara khusus mengembangkan kemampuan berpikir divergen. Dalam penelitian ini, model pembelajaran Treffinger digunakan dalam pembelajaran melalui teknik-teknik kreatif. Mulai dari teknik yang sederhana pada tingkat pertama hingga yang majemuk melalui pemecahan masalah kreatif pada tingkat ketiga. Kreativitas bagi mahasiswa merupakan salah satu sarana untuk aktualisasi diri. Berpikir divergen bersifat luas yang mencirikan kelancaran, keluwesan, dan kebaruan. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir divergen mahasiswa. Penelitian dilakukan di Program Studi S1 Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Tahun 2016/2017 pada matakuliah Geografi Sosial. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2016 kelas G sebagai kelas eksperimen dan kelas H sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian posttest Control Group Design. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah berpikir divergen dan variabel bebasnya model pembelajaran Treffinger. Instrumen pengukuran kemampuan berpikir divergen menggunakan tes essay. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan t-test dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis, rata-rata kemampuan berpikir divergen mahasiswa kelas eksperimen lebih tinggi dengan skor 80,72 dibandingkan dengan kelas kontrol dengan skor 75,73. Hasil analisis uji-t menggunakan independen sample t-test diperoleh data p-level lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) yaitu 0,002. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap kemampuan berpikir divergen mahasiswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap kemampuan berpikir divergen mahasiswa Geografi FIS Universitas Negeri Malang.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um17v23i12018p030
Penerapan pendekatan saintifik dilengkapi LKS pada mata pelajaran Geografi untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa kelas XI IPS 2 SMAN 8 Malang Purwa Sasmita Rahayu; Budi Handoyo; Hendri Purwito
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.675 KB) | DOI: 10.17977/um063v1i3p336-349

Abstract

The ability of analytical thinking is one of the cognitive aspects that must be mastered by students. Pre-research observation results conducted in Class XI IPS 2, SMAN 8 Malang There were about 22 students from 35 students who scored below the average or around 62.9 percent. the data confirms that there are some students who still cannot solve the type C4 (Analysis) questions. Based on the research that has been done, it can be obtained that 1) there is an increase in students' analytical thinking skills in cycles I and II, 2) The application of the Scientific Approach with LKS is proven to be able to improve the student’s analytical thingking in class XI IPS 2, SMAN 8 Malang. Kemampuan berpikir analitis merupakan salah satu aspek kognitif yang harus dikuasai oleh siswa. Hasil observasi pra penelitian yang dilakukan di Kelas XI IPS 2, SMA Negeri 8 Malang Terdapat sekitar 22 siswa dari 35 siswa yang mendapat nilai di bawah rata- rata atau sekitar 62.9 persen. data tersebut memperkuat bahwa terdapat beberapa siswa yang masih belum dapat menyelesaikan soal tipe C4 (Analisis). Berdasarkan penelitian yaang telah dilakuan didapatkan hasil 1) adanya peningkatan kemampuan berpikir analitis siswa pada siklus I dan II 2) Penerapan Pendekatan Saintifik dilengkapi LKS terbukti mampu meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa kelas XI IPS 2 SMAN 8 Malang.