Articles
Hubungan multiple intelligences pada unsur intrapersonal dengan IPK mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Kanjuruhan Malang
Mustika Arif Jayanti;
Achmad Maulana Malik Jamil
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 24, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (227.78 KB)
|
DOI: 10.17977/um017v24i22019p119
This study aimed to know the correlation between intrapersonal intelligence and Geography Education students’ GPA from Kanjuruhan University from class 2015 of Kanjuruhan Malang University. This study used quantitative approach with the type of, correlational research. The independent variable was intrapersonal intelligence and the dependent one was students’ GPA. The subject for this study were Kanjuruhan University students of class 2015, Malang. The samples for this study ware 200 students. The result showseds that there were a positive correlation between intrapersonal intelligence and Geography Education students’ GPA from Kanjuruhan University of class 2015, Malang, shown by r hitung equals 0,990 and r tabel with N = 200 by the significance of 5% equals 0,138. So r hitung > r tabel (0,990 > 0,138). This result categorized as a high correlation. There is a correlation between intrapersonal intelligence and Geography Education students’ GPA from Kanjuruhan University of class 2015, Malang.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan intrapersonal dengan IPK mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Kanjuruhan Malang Angkatan 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini variabel bebas yaitu kecerdasan intrapersonal dan variabel terikat yaitu IPK mahasiswa. Subjek penelitian ini mahasiswa angkatan 2015 Pendidikan Grografi Universitas Kanjuruhan Malang. Sampel penelitian yaitu 200 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kecerdasan intrapersonal dengan IPK mahasiswa angkatan 2015 Pendidikan Geografi Universitas Kanjuruhan Malang yang dapat ditunjukkan dengan harga r hitung sebesar 0,990 sedangkan r tabel dengan N = 200 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,138 sehingga r hitung > r tabel (0,990 > 0,138). Hasil penelitian ini termasuk dalam kategori korelasi tinggi. Ada hubungan positif antara kecerdasan intrapersonal dengan IPK mahasiswa Pendidikan Geografi. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v24i22019p119
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN RUKO DI KOTA MALANG
Achmad Maulana Malik Jamil;
Mustika Arif Jayanti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 1 No. 1 (2016): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (622.801 KB)
Pembangunan perkotaan semakin berkembang terutama di pusat kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan wadah aktivitas akibat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Perencanaan kota harus berpacu dengan pembangunan fisik bangunan serta sarana dan prasarana kota lainnya. Perencanaan pusat perdagangan harus disesuaikan dengan berbagai pertimbangan yang ada. Hal ini berlaku juga di Kota Malang. Perilaku dan karakteristik perdagangan di Kota Malang di antaranya berupa berkembangnya tataguna lahan perdagangan dalam bentuk rumah toko. Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini adalah mulai ditinggalkannya peruntukan lahan yang bersifat tunggal. Pemanfaatan lahan saat ini cenderung bersifat majemuk, secara terpadu, dan berskala besar. Pemanfaatan lahan majemuk ini juga merupakan suatu bentuk aglomerasi dari fasilitas perdagangan. Bentuk ini dapat dilihat pada penyediaan fasilitas perdagangan yang berbentuk toko-toko yang berjejer di kawasan perdagangan. Terjadinya perubahan fungsi dari pemanfaatan ruko di Kota Malang, yang pada awalnya dipergunakan untuk rumah-toko dalam pemanfaatannya terbagi menjadi: toko-kantor-gudang dan ruko. Berkembangnya pembangunan dan bervariasinya pemanfaatan ruko di Kota Malang, maka rumusan permasalahan yang menjadi dasar kajian penelitian yaitu: 1) Bagaimana faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemanfaatan ruko di Kota Malang?; 2) Bagaimana pola persebaran ruko di Kota Malang?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan deduktif, serta mengambil 10% sebagai sejumlah 117 ruko, dengan menggunakan metode analisis crosstabs dan chi square. Faktor yang memiliki pengaruh yang kuat dalam pemanfaatan ruko yaitu kedekatan dengan pusat kota, kedekatan dengan permukiman, kedekatan dengan pasar, disamping itu pemanfaatan ruko yang berupa kantor dan toko sangat dipengaruhi oleh kedekatan dengan kantor dan kedekatan dengan pasar, sedangkan untuk pemanfaatan yang lain cenderung acak. Rekomendasi dari penelitian ini ialah perlu dikaji lagi baik dari perspektif pengembang dan pengguna dalam hal pemanfaatan ruko agar tidak terjadi perubahan fungsi ruko, jadi dalam penjualannya lebih diarahkan ruko–toko atau kantor, agar terjadi keseragaman dalam pemanfaatannya yang bertujuan agar terciptanya aglomerasi pertumbuhan yang merangsang pertumbuhan di sekitarnya.
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP PGRI 02 SINGOSARI MALANG 2016/2017
Adel Bertus Tarajut;
Mustika Arif Jayanti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.897 KB)
Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasi belajar siswa. Peran motivasi sebagai perantara untuk menyampaikan informasi dan dapat mempertinggi proses belajar siswa mampu meningkatkan hasil belajar. Minat belajar pengaruh terhadap hasil belajar. Minat belajar merupakan sikap individu yang sangat diperlukan oleh setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari; 2) Pengaruh Minat Belajar terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari; 3) Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi: Y= 58,866+0.350 +0.336 yang artinya hasil belajar dipengaruhi oleh motivasi dan minat belajar. Kesimpulanya 1) Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil uji t diperoleh 3,905 (α=5%) dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,000. 2) Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan uji t diperoleh 3,465 (α=5%) dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,00. 3) Motivasi belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil uji F 597,851 dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,000 pada taraf signifikan 5%.
PENGARUH HASIL PERKEBUNAN KEMIRI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA BENTENG TADO KECAMATAN LEMBOR SE LATAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR
Kamilus Adi Chandra;
Mustika Arif Jayanti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 2 (2017): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (455.665 KB)
|
DOI: 10.21067/jpig.v2i2.3502
Masyarakat Desa Benteng Tado pada umumnya memiliki banyak perkebunan kemiri. Kemiri merupakan tanaman pohon asli indo-malaysia yang bijinya di manfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah dan sangat berguna bagi masyarakat dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh hasil perkebunan kemiri terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Benteng Tado Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode korelasional. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan teknik analisis data menggunakan pengukuran koefisien pearson produck moment dengan menggunakan program bantu SPSS 20 for windows.Berdasarkan hasil uji statistik pearson product moment correlations, diketahui nilai koefisien korelasi antara hasil perkebunan kemiri dengan kehidupan sosial ekonomi sebesar =0,937 dengan signifikansi =0,000. Nilai sig.=0,000<0,05, sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara hasil perkebunan kemiri dengan kehiduan sosial ekonomi masyarakat Desa Benteng Tado Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Kolaboratif Pada Kawasan Rawan Bencana Banjir Di Wilayah Peri Urban Kota Malang
Mustika Arif Jayanti;
Achmad Maulana Malik Jamil
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 5 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (290.821 KB)
|
DOI: 10.21067/jpig.v5i1.3852
Abstrak: Perkembangan kota yang terjadi dewasa ini sangat cepat dan merata diseluruh indonesia. Kota Malang salah satunya yang merupakan kota terbesar nomor dua di Provinsi Jawa Timur. Setiap perkembangan kota pasti akan berdampak pada munculnya permasalahan wilayah, tidak hanya di wilayah pusat kota namun juga di wilayah pinggiran kota atau disebut juga dengan istilah peri urban. Bertambahnya permukiman terutama di Kawasan Peri Urban sejalan dengan semakin padatnya penduduk berdampak pada munculnya titik-titik banjir. Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga menutupi permukaan kawasan tersebut yang disebabkan oleh berbagai faktor, meliputi faktor fisik dan non fisik. Munculnya banjir dikota Malang yang terjadi dewasa ini seperti ditemui di Jalan Simpang Borobudur, Jalan Sukarno Hatta, Jalan S Parman. Mayoritas terjadi di daerah peri urban yang berkembang dan cenderung kurang terkontrol. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian survey yang berbasis pada pemodelan berbasis Sistem Informasi Geografis Kolaboratif. Penelitian dilaksanakan Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan data yang diambil secara langsung dilapangan dengan bantuan partisipasi masyarakat terkait updating data mengenai bencana banjir. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa penerapan teknik pemetaan partisipatif untuk pemetaan rawan banjir dengan melibatkan narasumber yang berkompeten dibidang kebencanaan baik dari BPBD Kota Malang dan dari Kecamatan Blimbing dapat melengkapi teknik pemetaan konvensional guna menghasilkan produk peta rawan banjir yang komprehensif. Kata kunci: Sistem Informasi Geografis Kolaboratif,Bencana Banjir, dan Peri urban. Abstract: The urban development is happening today is very fast and evenly across indonesia. Malang one which is the second largest city in East Java province. Every regional development will certainly have an impact on the emergence of regional problems, not only in downtown areas but also in rural area or also called peri urban. Increase settlements especially in Peri Urban Areas of dense population in line with the impact on the appearance of dots flood, Flooding is a natural phenomenon of the rising waters in an area that covers the surface of the region caused by various factors, including the physical and non-physical factors. The advent of the flood that occurred in Malang today as met at Jalan Simpang Borobudur, Jalan Sukarno Hatta, Jalan S Parman. The majority occur in growing suburban areas and tend to be less controlled. The study used a qualitative approach to survey research methods based on Geographic Information System-based modeling Collaborative.Research conducted Blimbing district, Malang.This study uses data collected directly in the field with the help of public participation related to updating the data of a catastrophic flood. Based on the results, that the application of participatory mapping techniques for mapping of flood-prone areas with the involvement of competent resource persons in the field of disaster either of BPBDs Malang and from Blimbing district can complement conventional mapping techniques in order to produce a comprehensive flood hazard maps. Keywords: Geographic Information System Collaborative, Flood and Peri urban
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN RUKO DI KOTA MALANG
Achmad Maulana Malik Jamil;
Mustika Arif Jayanti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 1 No. 1 (2016): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (622.801 KB)
Pembangunan perkotaan semakin berkembang terutama di pusat kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan wadah aktivitas akibat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Perencanaan kota harus berpacu dengan pembangunan fisik bangunan serta sarana dan prasarana kota lainnya. Perencanaan pusat perdagangan harus disesuaikan dengan berbagai pertimbangan yang ada. Hal ini berlaku juga di Kota Malang. Perilaku dan karakteristik perdagangan di Kota Malang di antaranya berupa berkembangnya tataguna lahan perdagangan dalam bentuk rumah toko. Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini adalah mulai ditinggalkannya peruntukan lahan yang bersifat tunggal. Pemanfaatan lahan saat ini cenderung bersifat majemuk, secara terpadu, dan berskala besar. Pemanfaatan lahan majemuk ini juga merupakan suatu bentuk aglomerasi dari fasilitas perdagangan. Bentuk ini dapat dilihat pada penyediaan fasilitas perdagangan yang berbentuk toko-toko yang berjejer di kawasan perdagangan. Terjadinya perubahan fungsi dari pemanfaatan ruko di Kota Malang, yang pada awalnya dipergunakan untuk rumah-toko dalam pemanfaatannya terbagi menjadi: toko-kantor-gudang dan ruko. Berkembangnya pembangunan dan bervariasinya pemanfaatan ruko di Kota Malang, maka rumusan permasalahan yang menjadi dasar kajian penelitian yaitu: 1) Bagaimana faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemanfaatan ruko di Kota Malang?; 2) Bagaimana pola persebaran ruko di Kota Malang?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan deduktif, serta mengambil 10% sebagai sejumlah 117 ruko, dengan menggunakan metode analisis crosstabs dan chi square. Faktor yang memiliki pengaruh yang kuat dalam pemanfaatan ruko yaitu kedekatan dengan pusat kota, kedekatan dengan permukiman, kedekatan dengan pasar, disamping itu pemanfaatan ruko yang berupa kantor dan toko sangat dipengaruhi oleh kedekatan dengan kantor dan kedekatan dengan pasar, sedangkan untuk pemanfaatan yang lain cenderung acak. Rekomendasi dari penelitian ini ialah perlu dikaji lagi baik dari perspektif pengembang dan pengguna dalam hal pemanfaatan ruko agar tidak terjadi perubahan fungsi ruko, jadi dalam penjualannya lebih diarahkan ruko–toko atau kantor, agar terjadi keseragaman dalam pemanfaatannya yang bertujuan agar terciptanya aglomerasi pertumbuhan yang merangsang pertumbuhan di sekitarnya.
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP PGRI 02 SINGOSARI MALANG 2016/2017
Adel Bertus Tarajut;
Mustika Arif Jayanti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.897 KB)
Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasi belajar siswa. Peran motivasi sebagai perantara untuk menyampaikan informasi dan dapat mempertinggi proses belajar siswa mampu meningkatkan hasil belajar. Minat belajar pengaruh terhadap hasil belajar. Minat belajar merupakan sikap individu yang sangat diperlukan oleh setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari; 2) Pengaruh Minat Belajar terhadap hasil belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari; 3) Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VIII SMP Pgri 02 Singosari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi: Y= 58,866+0.350 +0.336 yang artinya hasil belajar dipengaruhi oleh motivasi dan minat belajar. Kesimpulanya 1) Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil uji t diperoleh 3,905 (α=5%) dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,000. 2) Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan uji t diperoleh 3,465 (α=5%) dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,00. 3) Motivasi belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil uji F 597,851 dan nilai signifikan <0,05 yaitu 0,000 pada taraf signifikan 5%.
PENGARUH HASIL PERKEBUNAN KEMIRI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA BENTENG TADO KECAMATAN LEMBOR SE LATAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR
Kamilus Adi Chandra;
Mustika Arif Jayanti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 2 (2017): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (455.665 KB)
|
DOI: 10.21067/jpig.v2i2.3502
Masyarakat Desa Benteng Tado pada umumnya memiliki banyak perkebunan kemiri. Kemiri merupakan tanaman pohon asli indo-malaysia yang bijinya di manfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah dan sangat berguna bagi masyarakat dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh hasil perkebunan kemiri terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Benteng Tado Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode korelasional. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan teknik analisis data menggunakan pengukuran koefisien pearson produck moment dengan menggunakan program bantu SPSS 20 for windows.Berdasarkan hasil uji statistik pearson product moment correlations, diketahui nilai koefisien korelasi antara hasil perkebunan kemiri dengan kehidupan sosial ekonomi sebesar =0,937 dengan signifikansi =0,000. Nilai sig.=0,000<0,05, sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara hasil perkebunan kemiri dengan kehiduan sosial ekonomi masyarakat Desa Benteng Tado Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Kolaboratif Pada Kawasan Rawan Bencana Banjir Di Wilayah Peri Urban Kota Malang
Mustika Arif Jayanti;
Achmad Maulana Malik Jamil
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 5 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (290.821 KB)
|
DOI: 10.21067/jpig.v5i1.3852
Abstrak: Perkembangan kota yang terjadi dewasa ini sangat cepat dan merata diseluruh indonesia. Kota Malang salah satunya yang merupakan kota terbesar nomor dua di Provinsi Jawa Timur. Setiap perkembangan kota pasti akan berdampak pada munculnya permasalahan wilayah, tidak hanya di wilayah pusat kota namun juga di wilayah pinggiran kota atau disebut juga dengan istilah peri urban. Bertambahnya permukiman terutama di Kawasan Peri Urban sejalan dengan semakin padatnya penduduk berdampak pada munculnya titik-titik banjir. Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga menutupi permukaan kawasan tersebut yang disebabkan oleh berbagai faktor, meliputi faktor fisik dan non fisik. Munculnya banjir dikota Malang yang terjadi dewasa ini seperti ditemui di Jalan Simpang Borobudur, Jalan Sukarno Hatta, Jalan S Parman. Mayoritas terjadi di daerah peri urban yang berkembang dan cenderung kurang terkontrol. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian survey yang berbasis pada pemodelan berbasis Sistem Informasi Geografis Kolaboratif. Penelitian dilaksanakan Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan data yang diambil secara langsung dilapangan dengan bantuan partisipasi masyarakat terkait updating data mengenai bencana banjir. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa penerapan teknik pemetaan partisipatif untuk pemetaan rawan banjir dengan melibatkan narasumber yang berkompeten dibidang kebencanaan baik dari BPBD Kota Malang dan dari Kecamatan Blimbing dapat melengkapi teknik pemetaan konvensional guna menghasilkan produk peta rawan banjir yang komprehensif. Kata kunci: Sistem Informasi Geografis Kolaboratif,Bencana Banjir, dan Peri urban. Abstract: The urban development is happening today is very fast and evenly across indonesia. Malang one which is the second largest city in East Java province. Every regional development will certainly have an impact on the emergence of regional problems, not only in downtown areas but also in rural area or also called peri urban. Increase settlements especially in Peri Urban Areas of dense population in line with the impact on the appearance of dots flood, Flooding is a natural phenomenon of the rising waters in an area that covers the surface of the region caused by various factors, including the physical and non-physical factors. The advent of the flood that occurred in Malang today as met at Jalan Simpang Borobudur, Jalan Sukarno Hatta, Jalan S Parman. The majority occur in growing suburban areas and tend to be less controlled. The study used a qualitative approach to survey research methods based on Geographic Information System-based modeling Collaborative.Research conducted Blimbing district, Malang.This study uses data collected directly in the field with the help of public participation related to updating the data of a catastrophic flood. Based on the results, that the application of participatory mapping techniques for mapping of flood-prone areas with the involvement of competent resource persons in the field of disaster either of BPBDs Malang and from Blimbing district can complement conventional mapping techniques in order to produce a comprehensive flood hazard maps. Keywords: Geographic Information System Collaborative, Flood and Peri urban
Penerapan Sistem Informasi Geografi Berbasis Lapangan Sebagai Media Pembelajaran Geografi Di MAN 1 Malang
Achmad Maulana Malik Jamil;
Mustika Arif Jayanti
Jurnal ABM Mengabdi Vol 10 No 1 (2023): Juni
Publisher : STIE Malangkucecwara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31966/jam.v10i1.1203
The challenges in learning today are not only focused in the classroom, but alsocarried out outside the classroom as a form of applying science and technology inlearning. One of the components in a geographic information system is hardware,the need for the availability of laboratory equipment and its use, especially forgeography subjects, is one of the main reasons for carrying out this service. Theeducational paradigm develops through the use of information technology as a toolfor developing knowledge. This community service activity will be held at MAN 1Malang City, taking place between September - October 2022. Community serviceis carried out using a combination of material in class and practice in the field, realproblems or challenges found both in local and global contexts. The purpose of the service activity is the introduction of geographic information systems, which aimsto create added value for geography subjects at MAN 1 Malang City. This is inaccordance with one of the assumed missions to provide facilities andinfrastructure that keep abreast of developments in science and technologyc