Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Minat belajar geografi siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Bangka Arvina Meyzilia; Darsiharjo Darsiharjo; Mamat Ruhimat
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 24, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.015 KB)

Abstract

Geography is one of the oldest branch in natural sciences but people's understanding is still low. This is also evidenced by the results of the national geography examination (UN) of students which are still relatively low compared to the national average. This study aims to determine the learning interest and geography learning difficulties of public high school students in Bangka Regency. This research is quantitative descriptive. The research respondents were all geography teachers in all public high school and 214 students grade XII in 2018. The data collection techniques used were documentation and questionnaires. Documentation is used to obtain data on the number of students who choose geography specialization subjects in 2018 National Examination. Questionnaires are used to obtain data on geography material that is considered difficult by students. In addition, questionnaires are also used to obtain data about material that is difficult and easy to teach by teachers to students. The results showed that the geography learning interest of social studies students in grade XII of the public high school in Bangka Regency was very low. 22.22% of students' interest in geography subjects has been categorized as high, 11.11% are moderate, and 66.67% are very low. Students believe geography material covers very wide area so that they feel very hard to be understood. So that geography teachers better implementing several media and appropriate learning method in order to improve understanding among students.Geografi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang berumur tua namun pemahaman masyarakat masih rendah. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil Ujian Nasional (UN) geografi siswa masih tergolong rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar dan kesulitan belajar geografi siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Bangka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Responden penelitian yaitu seluruh guru geografi di SMA Negeri se-Kabupaten Bangka dan 214 siswa kelas XII IPS di SMA Negeri se-Kabupaten Bangka. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa yang memilih mata pelajaran peminatan geografi dalam UNBK tahun 2018. Angket digunakan untuk memperoleh data mengenai materi geografi yang dianggap sulit oleh siswa. Selain itu angket juga digunakan untuk memperoleh data mengenai materi yang sulit dan mudah diajarkan oleh guru kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan dari 214 responden hanya 42 siswa yang menyatakan tertarik dengan pembelajaran geografi. Rata-rata siswa menganggap materi geografi terlalu luas dan sulit untuk dipelajari secara mendalam. Berikut ini materi geografi yang dianggap sulit oleh siswa; Sistem Informasi Geografis, Penginderaan Jauh, Materi yang berhubungan dengan hitungan (skala, jarak, demografi), Litosfer, Geosfer, dan Tatasurya. Materi yang sulit dijelaskan guru kepada siswa adalah; Penginderaan jauh, Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Dasar-dasar geografi. Kendala guru geografi dalam menjelaskan materi adalah kekurangan media pembelajaran yang memadai dan waktu pembelajaran.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v24i12019p025
Hubungan Antara Lokasi Sekolah terhadap Metode Mengajar Guru dan Hasil Ujian Nasional Geografi Arvina Meyzilia; Darsiharjo Darsiharjo; Mamat Ruhimat
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v4i1.13948

Abstract

Lokasi sekolah mempengaruhi hasil belajar siswa. Sekolah yang terletak di desa dan di kota memiliki hasil belajar yang berbeda. Sekolah yang terletak di kota memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada sekolah yang terletak di desa (Musa, 2013; Owoeye dan Yara, 2011). Selain itu, penelitian Olurotimi, dkk (2013) melaporkan bahwa ada perbedaan efektifitas mengajar guru di desa dan di kota sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu pengukuran hasil belajar yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan Ujian Nasional (UN). Geografi merupakan salah satu mata pelajaran peminatan yang diikut sertakan dalam UN. Berdasarkan penilaian Puspendik, hasil UN Geografi di Kabupaten Bangka tahun 2017 tergolong dalam kategori sedang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskritif. Sampel penelitian yaitu seluruh SMA Negeri di Kabupaten Bangka. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan (1) Ada hubungan positif antara lokasi sekolah terhadap hasil UN geografi siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Bangka Tahun 2017, (2) Tidak ada hubungan positif antara lokasi sekolah terhadap metode mengajar guru geografi SMA Negeri Se-Kabupaten Bangka Tahun 2017, (3) Tidak ada hubungan positif antara metode mengajar guru terhadap hasil UN geografi siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Bangka Tahun 2017.