Muhammad Farid
Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH TERPAAN MEDIA DAN PEMAHAMAN INFORMASI TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT (KASUS PENYEBARAN PHMS DI KABUPATEN MAMUJU) Anna Anna; Syaifullah Cangara; Muhammad Farid
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.6 No.1 Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v6i1.5164

Abstract

Rabies merupakan penyakit hewan menular yang bersifat zoonosis. Kejadian rabies sangat ditakuti dikalangan masyarakat. Karena mengakibatkan penderitaan yang berat dengan gejala saraf yang mengerikan dan hamper selalu berakhir dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besaran hubungan penyebaran informasi oleh pemerintah melalui media brosur dan sosialisasi terhadap tingkat pemahaman masyarakat mengenai bahaya Rabies di Kabupaten Mamuju, 2) besaran hubungan pengaruh penyebaran informasi oleh pemerintah melalui media brosur dan sosialisasi terhadap perilaku masyarakat terhadap bahaya Rabies di Kabupaten Mamuju, 3) besaran hubungan pengaruh tingkat pemahaman masyarakat mengenai bahaya Rabies terhadap perilaku masyarakat di Kabupaten Mamuju. Tipe penelitian yang dilakukan menggunakan metode survey  yang merupakan metode riset dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan datanya Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif. Populasinya adalah masyarakat pemilik anjing yang berada di kecamatan Mamuju kabupaten Mamuju dengan penarikan sampel dengan menggunankan teknik aksidental sebanyak 49 orang.  Pengumpulan data  dilakukan  dengan kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan path analysis dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat korelasi positif dan signifikan antara terpaan media dengan tingkat pemahaman masyarakat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,311; 2) tidak ada pengaruh antara terpaan media terhadap perilaku masyarakat dengan nilai koefisien jalur (R) sebesar 0,036; 3) terdapat pengaruh  positif dan signifikan antara tingkat pemahaman informasi terhadap perilaku masyarakat dengan   nilai R sebesar 0,496.
FACEBOOK DAN PENGEMBANGAN HUBUNGAN INTERPERSONAL KETERBUKAAN DIRI ETNIS BUGIS MENERIMA ETNIS LAIN SEBAGAI PASANGAN HIDUP Dian Fitriana; Muhammad Farid; Muhammad Nadjib
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.6 No.1 Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v6i1.5167

Abstract

facebook sebagai salah satu model dari komunikasi interpersonal bermedia (interpersonal mediated communication). Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan penggunaan facebook sebagai media komunikasi interpersonal di cyberspace, memahami pola pengembangan hubungan interpersonal dan menganalisis kontribusi facebook terhadap keterbukaan diri etnis Bugis dalam menerima etnis lain sebagai pasangan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari enam orang pengguna facebook beretnis Bugis yang melakukan pengembangan hubungan dari superfisial menuju institusional (pernikahan) dengan pasangannya (beretnis lain) dan dimediasi oleh facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dan pemanfaatan fitur facebook sebagai media komunikasi interpersonal di  cyberspace belum maksimal karena hanya menggunakan beberapa fitur umum dan tidak memanfaatkan fitur lainnya yang dapat membantu komunikasi interpersonal secara maksimal. Hal ini akhirnya berimbas pada pola pengembangan hubungan yang terjadi di facebook tidak terjadi secara maksimal sehingga pengguna lebih memilih untuk melanjutkan komunikasi secara intensif menggunakan media personal dan media sosial lainnya seperti telpon, sms, bbm, line, dan whattapp. Sehingga kontribusi facebook hanya terbatas pada mempertemukan, mengenal identitas diri sesama pengguna dan menjalin komunikasi awal saja, tidak memberikan kontribusi maksimal sampai pada tahapan akhir dalam pola pengembangan hubungan yaitu tahapan institusional (pernikahan). Selain itu faktor budaya endogami yang awalnya dianut oleh masyarakat Bugis pun sedikit banyaknya memiliki andil yang cukup besar dalam menentukan seorang pasangan hidup
EFEKTIFITAS PENYEBARAN INFORMASI REKRUTMEN PESERTA DIDIK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PADA BALAI LATIHAN KERJA KAB. MAJENE Marini Ilyas; Muhammad Farid; Muhammad Akbar
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.6 No.1 Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v6i1.5175

Abstract

Efektifitas penyebaran informasi rekrutmen peserta didik pelatihan berbasis kompetensi pada Balai Latihan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penyebaran informasi rekrutmen terhadap pengambilan keputusan peserta didik dalam mengikuti pelatihan berbasis kompetensi pada Balai latihan Kerja (BLK) Kab. Majene dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran informasi rekrutmen peserta didik dalam mengikuti pelatihan berbasis kompetensi BLK Kab. Majene Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Majene. Metode dan pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dan observasi. Populasi penelitian adalah pengangguran terbuka pada kabupaten majene sebanyak 1.504 jiwa. Penyampelan dilakukan dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael dengan jumlah sampel 283 responden. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengarruh antara penyebaran informasi melalui Baliho, Facebook, Surat pengumuman masjid dan infromasi orang lain terhadap pengambilan keputusan untuk mengikuti rekrutmen peserta didik. Baik secara simultan maupun secara parsial mempunyai pengaruh dengan pengambilan keputusan. Diantara lima media, yang paling besar pengaruhnya adalah variabel informasi dari orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran informasi rekturmen peserta didik yaitu apek aspek demografis, aspek sosial budaya, aspek geografis, dan aspek anggaran.
PENGGUNAAN MEDIA GRINDR DIKALANGAN GAY DALAM MENJALIN HUBUNGAN PERSONAL Christine Purnamasari Andu; Tuti Bahfiarti; Muhammad Farid
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.6 No.1 Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v6i1.5179

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengkategorisasi (1) penggunaan media grindr di kalangan gay dalam menjalin hubungan personal dan (2) hambatan – hambatan komunikasi gay dalam menggunakan grindr. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar. Namun, diantara beberapa informan ada yang tersebar dibeberapa kota. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer atau data utama berupa hasil wawancara dengan informan dan data sekunder atau data pendukung berupa buku, disertasi, tesis, jurnal, artikel, dan internet. Informan terdiri atas lima orang. Data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara dengan para informan. Data analisis menggunakan beberapa teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komunikasi yang terjalin diantara kaum gay melalui aplikasi grindr layaknya komunikasi yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang. Mereka memiliki istilah sendiri untuk mendefinisikan orientasi seks masig – masing, misalnya penyebutan bot, top atau vers. Selain itu, tujuan penggunaan grindr sangat beragam bergantung pada pribadi yang menggunakan aplikasi tersebut. Ada yang menggunakannya untuk mencari teman, pacar, uang, seks dan lain – lain; (2) banyak faktor personal yang menyebabkan terhambatnya komunikasi diantara gay. Selain itu, aplikasi grindr ini membutuhkan jaringan internet agar dapat dioperasikan. Jika signal internet terganggu, akan sangat berpengaruh pada lancar atau tidaknya pengoperasian grindr.
WARISAN NILAI-NILAI GENDER DALAM SUKU BUGIS (PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KELUARGA ) Mutia Nurul Fariza; Muhammad Farid; Tuti Bahfiarti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.6 No.2 Juli - Desember 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v6i2.5342

Abstract

ABSTRAK Komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak merupakan salah satu cara dalam mewariskan nilai-nilai yang dapat menjadi dasar dalam pembentukan karakter anak. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam mewariskan nilai-nilai gender dalam budaya suku Bugis; (2) untuk mengetahui metode interaksi yang digunakan orang tua dalam mewariskan nilai-nilai gender kepada anak; (3) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pewarisan nilai-nilai gender melalui komunikasi interpersonal dalam lingkungan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Analisis data dari penelitian ini menekankan kepada nilai-nilai gender yang terinternalisasi dari nilai-nilai lainnya, seperti nilai budaya, nilai pendidikan, nilai politik, nilai seni, nilai agama, dan nilai teknologi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi yang dilalui oleh keempat keluarga adalah sama. Melalui proses komunikasi anak mendapatkan pengetahuan tentang gender yang dijadikan pedoman dalam kehidupan. Metode yang digunakan oleh orang tua dalam mewariskan nilai-nilai gender berbeda-beda. Beberapa metode yang digunakan adalah pemberian nasehat, pemberian contoh, berdialog, penghargaan, dan pemberian hukuman. Kualitas komunikasi keempat keluarga sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat. Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Gender, Pola Asuh, Keluarga, Warisan Nilai-Nilai