Claim Missing Document
Check
Articles

Kultivasi Nilai-Nilai Budaya Toraja Orang Tua Dan Anak Melalui Komunikasi Keluarga Di Kota Makassar “Cultivation Cultural Values Toraja Parents And Children Through Family Communication In Makassar City” Bahfiarti, Tuti
KRITIS : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Volume 1 Number 2, Dec 2015
Publisher : FISIP UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Komunikasi  keluarga  merupakan  bagian  komunikasi  interpersonal  yang  melibatkan  pertukaran  pesan baik secara verbal dan non verbal antara orang tua dan anak dalam menanamkan atau mengkultivasi anak terhadap nilai-nilai budaya orang tuanya. Tujuan penelitian ini adalah mengkategorisasi kultivasi nilai-nilai budaya Toraja orang tua dan anak melalui komunikasi keluarga. Tipe penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengkaji secara mendalam kultivasi nilai-nilai budaya Toraja. Hasil penelitian menemukan pola kultivasi pertama, orang tua dan anak aktif dan berpartisipasi dalam mempelajari nilai- nilai budaya Toraja. Kedua, orang tua yang aktif dan memiliki partisipasi yang tinggi dalam mengajarkan nilai-nilai budaya Toraja pada anak-anak mereka. Ketiga, anak yang lebih proaktif dan berpartisipasi dalam mempelajari nilai-nilai budaya Toraja, dari tetangga sesama Etnik Toraja, teman bermain, dan teman-teman di sekolah yang juga memiliki etnik sama.Kata kunci : Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Keluarga, Kultivasi, Nilai Budaya TorajaAbstract : Family communication is part of interpersonal communication that involves the exchange of messages, both verbal and non-verbal between parents and children in instilling or cultivate the child to cultural values of their parents. The purpose of this study was categorizing cultivation cultural values Toraja parents and children through family communication. This type of research uses qualitative descriptive study to examine in depth the cultivation of cultural values Toraja. The study found a pattern of cultivation first, parents and children of active and participatory in learning cultural values Toraja. Second, parents are active and have a high participation in the teaching of cultural values Toraja on their children. Third, children are more proactive and participatory in learning cultural values Toraja, Toraja ethnic fellow neighbors, playmates and friends at school who also have the same ethnicity.Key words : Interpersonal Communication, Family Communication, Cultivation, Cultural Values Toraja
FENOMENOLOGI PERILAKU KOMUNIKASI SUPORTER FANATIK SEPAKBOLA DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN PADA PSM MAKASSAR Warsa, Andi Widya; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.1 Januari - Maret 2014
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Phenomenology is the study which focuses on the discovery of a fact to a social phenomenon and trying to understand human behavior based on the perspective of the participants. This study aims to examine and categorize verbal and non verbal communication behavior of football fanatic fans in supporting PSM Makassar. The study was conducted by looking at the actions of the fans in the stadium while watching a football clubs home game PSM Makassar, visited the headquarters of several groups of fans who are still active and held a meeting in person to learn more about the interview process. The method used in this study is a qualitative research study with a phenomenological approach, with participant observation in which researchers work directly be part of the study, together amid individuals or groups under study, to understand what is happening, understand the patterns and interactions, and in-depth interviews to several informants. The results of the research indicate that verbal and non- verbal communication behavior of football fanatic fans in supporting PSM Makassar involves identity, attributes, action; there is a meaning of message conveyed by football fanatic fans in supporting PSM Makassar. Verbal and non-verbal communication behavior of football fanatic fans in supporting PSM Makassar is not seperated from self- identity and social identity in society. The meaning indicated by fans through verbal and non-verbal merely supports their favorite football club by giving spirit.Abstrak Fenomenologi adalah studi yang berfokus pada penemuan fakta untuk sebuah fenomena sosial dan berusaha untuk memahami perilaku manusia berdasarkan perspektif peserta. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengkategorikan perilaku komunikasi verbal dan non verbal penggemar fanatik sepak bola dalam mendukung PSM Makassar. Penelitian dilakukan dengan melihat tindakan para fans di stadion sambil menonton klub sepak bola pertandingan kandang PSM Makassar, menyambangi markas beberapa kelompok penggemar yang masih aktif dan mengadakan pertemuan secara pribadi untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan observasi partisipan di mana peneliti bekerja secara langsung menjadi bagian dari penelitian ini, bersama-sama di tengah individu atau kelompok yang diteliti, untuk memahami apa yang terjadi, memahami pola dan interaksi, dan wawancara mendalam dengan beberapa informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku komunikasi verbal dan non verbal penggemar fanatik sepak bola dalam mendukung PSM Makassar melibatkan identitas, atribut, tindakan; ada makna pesan yang disampaikan oleh para penggemar fanatik sepak bola dalam mendukung PSM Makassar. Perilaku komunikasi verbal dan non verbal penggemar fanatik sepak bola dalam mendukung PSM Makassar tidak dipisahkan dari identitas diri dan identitas sosial dalam masyarakat. Makna yang ditunjukkan suporter melalui perilaku komunikasi verbal dan non verbalnya semata-mata untuk mendukung klub sepakbola kesayangannya dengan memberikan semangat.
PENGARUH EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH Ningsih, Fitriani Puspa; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.3 Juli - September 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pegawai Negeri sipil selalu berhadapan dengan berbagai persoalan yang harus terus menerus diatasi, mulai keluhan terhadap pengurusan administrasi kepegawaian yang rumit, karir yang sulit diterka, sulitnya mengurus kenaikan pangkat, mutasi yang berbelit-belit, dan berbagai kebijakan dan regulasi berkenaan dengan administrasi kepegawaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas komunikasi interpersonal terhadap promosi jabatan pada dinas sosial daerah provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menyatakan bahwa efektivitas komunikasi interpersonal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi 0,002. Dengan demikian nilai ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Efektivitas Komunikasi Interpersonal memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Promosi Jabatan pada Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Efektivitas Komunikasi Interpersonal dan manajemen personalia (v.kontrol) memberikan kontribusi sebesar 26,1% terhadap variabel terikat Promosi Jabatan pada Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, sedangkan sisanya 73,9% merupakan variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini (diantaranya motivasi karyawan, komitmen organisasi, budaya organisasi dan lain-lain). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa efektivitas komunikasi interpersonal terhadap promosi jabatan memberikan pengaruh yang cukup besar, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin baik efektivitas komunikasi interpersonal dilaksanakan maka semakin baik pula pelaksanaan promosi jabatan.Abstract Civil Servant always faces many problems which have to be continuously solved, beginning with a complaint complicated personnel administration management, unpredictable career, difficulty in managing promotion, complicated mutation, and policies and regulations related to the personnel administration. The goal of this research is to know the influence of interpersonal communication effectiveness towards Profession Promotion on Social Department of Central Sulawesi Province.Research method used was quantitative descriptive with sample determining by using simple random sampling technique. Data collection technique was conducted by questionaire, interview, and documentation. This research stated that the interpersonal communication effectiveness has a positive effect and it was significant towards profession promotion. According to the statistical test result, there was significant score 0.002. As a result, this score shows that Interpesonal Communication Effectiveness variable partially gives positive and significant effect towards profession promotion on Social Department of Central Sulawesi province. The Interpersonal Communication Effectiveness and personal management (control variiable) gives a contribution, 26.1% towards bound variable at Profession Promotion at Social Department of Central Sulawesi, while the rest, 73.9% is other variable which was not joined in this research (employee motivation, organization commitment and cultures, and etc.). The conclusion of this research is that interpersonal communication effectiveness towards profession promotion gives big influence, so it can be told that the interpersonal communication effectiveness conducted well so it can be mentioned that the promotion profession conducting runs better. 
KONSEP DIRI MANTAN PENDERITA KUSTA MELALUI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Najmuddin, Muhammad; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.2 April - Juni 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perilaku mantan penderita kusta dianggap sebagai bentuk penegasan tentang nilai-nilai yang menjadi konsep diri dalam berkehidupan sekaligus menjadi pengikat antar mereka sebagai mantan penderita kusta dalam komunitasnya dan sebagai pembeda bagi komunitas di luar dirinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana konsep diri dan pola pembentukan konsep diri mantan penderita kusta melalui komunikasi antarpribadi serta bagaimana pengungkapkan diri mantan penderita kusta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi konsep diri mantan penderita kusta mencakup dua hal, antara lain persepsi dalam dirinya (in self) yang berkaitan dengan bagaimana mantan penderita kusta mempersepsi dirinya secara fisik serta persepsi di luar dirinya (out self) berkaitan dengan bagaimana orang lain menilai diri mantan penderita kusta. Dapat disimpulkan bahwa konsep diri mantan penderita kusta sebagai suatu proses yang dimulai dengan pembentukan informasi tentang diri sampai terbentuk konsep dirinya.Abstract Behavior the formers of leprosy patients considered a form of affirmation of the values of the self-concept in the Bohemian as well as a bond between them as former lepers in the community and as a differentiator for the community outself. The study aims to find out the self-concept and shaping pattern of self-concept of the formers of leprosy patients through interpersonal communication and the self- disclosure of the formers of leprosy patients. This study was used qualitative study with phenomenological approach. The results of this study reveal that the dimension of the self-concept of the formers of leprosy patients consists of two part, in self perception which is related to how they perceive themselves physically, and out self perception which is related to how the other people value themselves. The results of this study can be concluded that the self-concept of formers leprosy patients as a process that begins with the establishment of information about themselves to form the self-concept. 
PENGELOLAAN KESAN ETNIK BUGIS DALAM ADAPTASI DIRI DENGAN BUDAYA SUNDA Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.1 Januari - Maret 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengelolaan kesan etnik Bugis dalam adaptasi diri dengan budaya Sunda merupakan kajian yang bertujuan untuk melihat tampilan bahasa verbal dan bahasa nonverbal. Pengelolaan kesan yang mengarah pada seni mengelola kesan terhadap serentetan tindakan dengan hati-hati, seperti gerak isyarat, kesalahan bicara atau tindakan yang diinginkan seperti membuat adegan. Berdasarkan hal tersebut masalah penelitian bagaimana pengelolaan kesan melalui bahasa verbal dan nonverbal yang mereka tampilkan dalam adaptasi diri dengan budaya Sunda. Tujuannya adalah untuk menemukan dan mengkategorisasikan pengelolaan kesan melalui bahasa verbal dan nonverbal yang mereka tampilkan dalam dalam adaptasi diri dengan budaya Sunda. Untuk pencapaian tujuan penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui pengamatan berperan serta atau observasi partisipan, wawancara mendalam, serta studi dokumenter. Peneliti terlibat langsung melakukan adaptasi diri dengan budaya Sunda dan melihat orang-orang etnik Bugis dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat Sunda. Hasil yang ditemukan adalah pengelolaan kesan melalui bahasa verbal yang dilakukan informan adalah menggunakan bahasa Indonesia dengan tetap mempertahankan dialek atau logat Bugis yang kental, meskipun telah lama tetap mempertahakan logat Bugisnya. Tampilan bahasa nonverbal yang ditunjukkan adalah tetap mempertahankan intonasi dan suara yang agak keras dengan tetap senyum dan ramah yang juga sesuai dengan karakter adat sopan santun etnik Bugis.Abstract Bugis ethnic impression management in adapting to the Sundanese culture is a study that aims to look at the display verbal and nonverbal language. Impression management that led to the art of managing the impression of a series of acts with caution, such as gestures, speech errors or desired action such as making a scene. Based on this research problem how impression management through verbal and nonverbal language they display in adapting themselves to the Sundanese culture. The goal is to find and categorize impression management through verbal and nonverbal language which they appear in the adaptation to the Sundanese culture. For the achievement of the objectives of this study used qualitative research methods by collecting data through participant observation or participant observation, in-depth interviews, and documentary studies. Researchers involved in adapting to the culture and see the Sundanese ethnic Bugis people to interact directly with the Sundanese. The result found is impression management is done through verbal language informant is using Indonesian language while maintaining a dialect or accent is thick Bugis, although it has long remained defensively Bugisnya accent. Display shown is nonverbal language while maintaining intonation and sound a bit harsh with a fixed smile and friendly which is also in accordance with the character of ethnic Bugis traditional manners. 
HUBUNGAN PELATIHAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI KARYAWAN SERTA KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN CIRCLE K CABANG MAKASSAR Aswar, Aswar; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The issue of human resources (communication skills) are less reliable in the manage and provide service to customers will result in customer dissatisfaction. The purpose of this research was to determine the relationship of form and content of the training material with the ability to see the relationship of communication and communication skills of employees with customer satisfaction at the Circle K Makassar Branch. The research was conducted in Makassar Branch Circle K employees. Research field (Field Research), using the mix method research methods with qualitative and quantitative techniques. The number of samples in this study were 52 employees. Data were collected through interviews and questionnaires. Then analyzed the data using triangulation techniques and product moment correlation technique. Observations and interviews showed that between matter and form relationships with training in communication skills in shaping attitudes and behaviors as well as increase knowledge in serving customers. Furthermore, the results also demonstrate the ability of employee communication with customer satisfaction with cohesion correlation P-value of 0.000 is less than 0.05. It was concluded that training with attention to the form and content of the training is very meaningful to the communication skills that have relationships with customer satisfaction. It is expected that training, particularly in view to improve communication skills, so employees can deliver the best possible service in the boost customer satisfaction.Abstrak Persoalan sumber daya manusia (kemampuan komunikasi) yang kurang handal dalam mengelolah dan memberikan pelayanan kepada pelanggan akan mengakibatkan ketidakpuasan pada pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bentuk dan isi materi pelatihan dengan kemampuan komunikasi serta melihat hubungan kemampuan komunikasi karyawan dengan kepuasan pelanggan di Circle K Cabang Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada karyawan Circle K Cabang Makassar. Penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan pendekatakan metode penelitan mixed method dengan tehnik kualitatif dan kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 52 karyawan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi data dan teknik korelasi produk momen. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa antara materi dan bentuk pelatihan memiliki hubungan dengan kemampuan komunikasi di dalam membentuk sikap dan perilaku serta menambah pengetahuan di dalam melayani pelanggan. Selanjutnya hasil penelitian juga menunjukkan kemampuan komunikasi karyawan dengan kepuasan pelanggan dengan kofesien korelasi P-value 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Disimpulkan bahwa pelatihan dengan memperhatikan bentuk dan isi pelatihan sangat berarti terhadap kemampuan komunikasi yang memiliki hubungan dengan kepuasan pelanggan. Diharapkan adanya pelatihan yang terkhusus untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, sehingga karyawan dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin di dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. 
MEDIA CENTER SEBAGAI PUSAT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DALAM PENYEBARLUASAN AKTIVITAS PEMERINTAHAN KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN PINRANG Bakri, Bakri; Unde, Andi Alimuddin; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.2 April - Juni 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to find out and analysis the role and functions of Media Center as .public service in the dissemination on government activities at Pinrang, and also the benefits of Media Center as public center in the dissemination information on Pinrang. This research was conducted in the Media Center of Pinrang using a qualitative approach. Subjects were selected by using purposive sampling technique, 5 from manager of the Media Center, 5 from NGO boad and 7 from public who visit the Media Center of Pinrang. Data analysis was performed using data analysis techniques Miles and Huberman. The results indicate the Media Center of Pinrang acts as a medium of coordination between agencies and also as a medium of exchange information between local and central, and vice versa.Media Center of Pinrang provide and disseminate information include government activities, regulation, public facilities, anf information about tourist destinations. Media Center is a form of convergence of elelctronic media and print media and provide a lot of convenience for the public and journalists to released news. Media Center of Pinrang have characteristic digitalization and interactive, which can be accesed anywhere and anytime, and provide space for the public to give feed back. Media Center of Pinrang has carried out the role and function for dissemination of government activity, however, need to providing internet outlets at districts and village levels, and increase in internet networks, public relations training regularly, and presenting information that is really useful straight.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran dan fungsi Media Center sebagai pusat pelayanan informasi publik dalam penyebarluasan aktivitas pemerintahan kepada masyarakat di Kabupaten Pinrang, serta manfaat Media Center sebagai pusat informasi dalam penyebarluasan informasi di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan di Media Center Kabupaten Pinrang dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 5 dari pengelola Media Center, 5 dari pengurus LSM dan 7 dari masyarakat yang berkunjung ke Media Center Kabupaten Pinrang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Media Center Kabupaten Pinrang berperan sebagai media koordinasi antara instansi dan juga sebagai media pertukaran informasi antara daerah dan pusat, dan sebaliknya. Media Center Kabupaten Pinrang menyediakan dan menyebarluaskan informasi publik kepada masyarakat meliputi aktivitas pemerintahan, regulasi, fasilitas umum, serta informasi tujuan wisata. Media center merupakan sebuah bentuk konvergensi media elektronik dan media cetak dan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dan wartawan yang merilis berita. Media Center Kabupaten Pinrang memiliki ciri digitalisasi dan interaktif, sehingga diakses dimana saja dan kapan saja, dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk melakukan umpan balik. Media Center Kabupaten Pinrang telah melaksanakan peran dan fungsinya untuk penyebarluasan aktivitas pemerintahan, namun, perlu penyediaan gerai internet di tingkat kecamatan dan kelurahan, peningkatan jaringan internet, pelatihan kehumasan secara rutin, dan penyajian informasi yang benar-benar bermanfaat langsung. 
KONSTRUKSI PENCITRAAN MASKULINITAS PADA MAJALAH MEN’S HEALTH INDONESIA VERSUS FEMINITAS PADA MAJALAH WOMEN’S HEALTH INDONESIA Azis, Andi Azisah; Cangara, Hafied; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The aim of the research was to determine the construction of image projection of masculinity formed Indonesia Men’s Health magazine versus femininity of Indonesia Women’s Health magazine. The subjects of the research were the covers of Indonesia Men’s Health magazine and Indonesia Women’s Health magazine published from December 2014 to May 2015. The methods of obtaining the data were done by interpreting picture texts and categorizing written text topics. They were analyzed descriptive qualitatively using the model of semiotics according to Roland Barthes. The results of the research indicate that Indonesia Men’s Health magazine constructs masculinity of men based on appearance, does new construction on the meaning of masculinity different from the previous one, changes the stereotype of men to be soft through self-care habit, and maintains appearance. It is also found that Indonesia Women’s Health magazine contructs woman femininity based on face beauty and feminine body shape and strengthens woman stereotype as a super woman who is courageous to enter public space.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi pencitraan maskulinitas yang dibentuk majalah Men’s Health Indonesia versus konstruksi pencitraan feminitas yang dibentuk majalah Women’s Health Indonesia. Subjek penelitian ini adalah sampul majalah Men’s Health Indonesia dan majalah Women’s Health Indonesia edisi Desember 2014 sampai dengan Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan menginterpretasikan teks gambar dan membuat kategorisasi topik teks tertulis yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan model semiotika menurut Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa majalah Men’s Health Indonesia mengkonstruksi maskulinitas pria berdasarkan penampilan, melakukan konstruksi baru terhadap arti maskulinitas yang berbeda dari sebelumnya serta mengubah streotipe pria menjadi lembut melalui kebiasaan perawatan diri dan menjaga penampilan. Penelitian ini juga menemukan bahwa majalah Women Health Indonesia mengkonstruksi feminitas wanita berdasarkan kecantikan wajah dan bentuk tubuh yang feminis serta memperkokoh streotipe wanita sebagai wanita super yang berani masuk ke ruang publik. 
SEMIOTIKA IKON PEREMPUAN PADA IKLAN MOBIL DALAM MAJALAH OTOMOTIF AUTOEXPERT Mukti, Imam; Sultan, Muhammad Iqbal; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.3 Juli - September 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to Examine in depth about the representation of women on car advertising in automotive magazines autoexpert, describe the overall meaning of the icons in the magazine Automotive Women Autoexpert, by identifying the signs contained in the ads. describe the mythical ideology on car advertising in automotive magazines autoexpert. The method used in this study is a qualitative method using semiotic analysis of Roland Barthes. This method is used because researchers wanted to know about the phenomenon of the meaning of the icons Woman in car advertising in automotive magazine autoexpert in depth, using technical documentation, the data literatus and interviews to some semiotic experts. The results showed that the representation of women in the car ads in magazines automotive autoexpert women tend to represent the theme and the way that gender bias. Womens bodies are exploited for commercial purposes in the advertising industry. Inside are denotative and connotative meaning, which in turn generates Beauty Myth, The Beauty Myth and Myth of Sexuality. Ideology is awakened in the car ads on automotive magazine autoexpert that gender ideology, ideology is the ideology of consumerism and capitalism.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji secara mendalam mengenai representasi perempuan pada iklan mobil dalam majalah otomotif autoexpert , menggambarkan secara keseluruhan mengenai makna Ikon Perempuan di majalah Otomotif Autoexpert, dengan mengidentifikasikan tanda-tanda yang terdapat dalam iklan-iklan tersebut. mendeskripsikan mitos Ideologi pada iklan mobil dalam majalah otomotif autoexpert . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui tentang fenomena pemaknaan mengenai Ikon Perempuan dalam iklan mobil di majalah otomotif autoexpert secara mendalam, dengan menggunakan teknik dokumentasi, data literatus dan wawancara kepada beberapa pakar semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Representasi perempuan dalam iklan mobil di majalah otomotif autoexpert cenderung merepresentasikan perempuan dengan tema dan cara yang bias gender. Tubuh perempuan dieksploitasi untuk kepentingan komersial dalam industri periklanan. Di dalamnya terdapat makna Denotatif dan Makna Konotatif, yang selanjutnya menghasilkan Mitos Kecantikan, Mitos Keindahan dan Mitos Seksualitas. Ideologi yang terbangun dalam iklan mobil pada majalah otomotif autoexpert yaitu Ideologi gender, Ideologi konsumerisme dan ideologi kapitalisme. 
ANALISIS KECENDERUNGAN TEMA DAN METODE RISET SKRIPSI SARJANA (S1) DAN TESIS MAGISTER (S2) PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS HASANUDDIN Cangara, Hafied; Unde, Andi Alimuddin; Bahfiarti, Tuti; Muhtar, Murniati
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.2 April - Juni 2013
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Fokus dan tujuan penelitian ini adalah mengetahui tema dan metode riset yang digunakan para mahasiswa program Sarjana (S1) dan Magister (S2) Ilmu Komunikasi dalam penulisan tesis dan skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin dalam 5 tahun terakhir (2007 – 2011). Penetapan batas waktu 5 tahun terakhir atas pertimbangan bahwa 5 tahun dipandang masih baru, dan bisa dilihat trend atau kecenderungannya untuk melakukan proyeksi ke depan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan mengumpulkan semua tesis dan skripsi yang di perpustakaan, kemudian di analisis tema dan metode riset yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua strata (S1 dan S2) dalam pemilihan tema atau isu nampaknya keduanya memiliki kecenderungan yang hampir sama, yakni cukup variatif dan mengangkat masalah yang relevan dengan konsentrasi bidang studi yang mereka pilih, yakni untuk S1 cenderung pada isu Film dan Televisi, Pemasaran, Internal Public, Komunikasi Interpersonal, sedangkan mahasiswa S2 cenderung pada isu Etika dan Perundang- undangan Media Massa, Kampanye Politik dan Pencitraan Kandidat, Media Pembelajaran, dan Efek Media dan Opini Publik. Dalam hal metode Penelitian, mahasiswa S1 dan S2 cenderung memiliki kesamaan, yakni masih didominasi oleh metode survey. Sementara untuk metode Analsis data mahasiswa S1 cenderung memakai analisis Isi dengan pendekatan kualitatif pada tataran praktis, sedangkan mahasiswa S2 cenderung memakai survey dengan analisis kuantitatif pada tataran konseptual.Abstract The focus and goal of this study was to determine themes and research methods used by the students of Bachelor (S1) and Master (S2) Science Communication in thesis writing and thesis at the Faculty of Social and Political Sciences Universitas Hasanuddin in the last 5 years (2007-2011) . Determination of 5-year time limit on the consideration that the last 5 years is still considered new, and can be seen trend or propensity for forward projections. The research method used was a survey to collect all the theses and thesis in the library, then in the theme analysis and research methods used. Results of this study indicate that both strata (S1 and S2) in the selection of themes or issues that seem to both have almost the same trend, ie quite varied and relevant issues raised by the concentration of their chosen field of study, ie, the issue tends to S1 film and television, marketing, internal public, interpersonal communication, while the S2 students tend to be on the issue of ethics and mass media legislation, political campaigns and candidates imaging, instructional media, and media effects and public opinion. In the case study method, students S1 and S2 tend to have in common, which is still dominated by the survey method. While the data for analysis method S1 students tend to use content analysis with a qualitative approach on a practical level, while the S2 students tend to use survey with quantitative analysis at the conceptual level. 
Co-Authors Abdul Wadu'ud Achmad Safeii Ma'arif Akbar, Muh Aminuddin Tarawe Andi Alimuddin Unde Andi Alimuddin Unde Andi Alimuddin Unde Andi Alimuddin Unde ANDI ALIMUDDIN UNDE Andi Alimuddin Unde Andi Alimuddin Unde Andi Alimuddin Unde, Andi Alimuddin Andi Azisah Azis Andi Azisah Azis, Andi Azisah Andi Rahadi Andi Widya Warsa Andi Widya Warsa, Andi Widya Anggriani Anggriani Anysyah Syam Arianto Arianto Arianto Arianto Arianto Arianto Aswar Aswar Aswar Aswar Aurellia Addie Zeeva Theriady Bakri Bakri Bakri Bakri Burhanuddin Burhanuddin Bustan Kadir Christine Purnamasari Andu Damayanti, Elok Danang Tandyonomanu DANANG TANDYONOMANU Desti Kurniasari Desy Selviana Devi Akmalia Dhia Naufalina Ilmi Erik Kalalembang Ernawati Ernawati Evi Nurfawali Asbar Fitriani Puspa Ningsih Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara, Hafied Harisman Harisman Hary Sabar Hasminah Said Hasrullah Hasrullah Hasrullah Hasrullah Ian Bonita Imam Mukti, Imam Insani Nur CItra Sanusi Isfaiqatul Chotimah Islaq Hastita Hamzah Ismi Amir Ismi Janisa Lande Jeanny Maria Fatimah Jeanny Maria Fatimah Jeanny Maria Fatimah Jeanny Maria Fatimah Judith Wira Satya Ambara Juliadi Juliadi M. Iqbal Sultan M. Iqbal Sultan M. Iqbal Sultan Mau, Muliadi Melinda Febriani Muh Iqbal Sultan Muh. Akbar Muh. Syaiful Muhammad Aslam Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Hidayatullah Muhammad Iqbal Sultan Muhammad Iqbal Sultan, Muhammad Iqbal Muhammad Nadjib Muhammad Nadjib Muhammad Najmuddin Muhammad Najmuddin, Muhammad Mukhlisa Setiabudi Murniati Muhtar Murniati Muhtar, Murniati Mutia Nurul Fariza Nasrum, Widya Ameliya Nettie Nandra Tasunaung Nofianti Lapasila Rahmat Muhammad Riffat Khairi Sabar, Hary Siti Aisyah Sonni, Alem Febri Suharliati Nelsy Husain Suherli Suherli Sulvinajayanti Sulvinajayanti Sulvinajayanti Sulvinajayanti, Sulvinajayanti Syahraeni Syahraeni Taufiq Akbar Teguh Ardiansyah Sabir Uswatun Hasanah wahyuni wahyuni Yomir, Angel Aprilia Yuyun Yunita Puspa Yuyun Yunita Puspa, Yuyun Yunita