Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG muharis, chairul
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.408 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2017.008.01.14

Abstract

Akibat adanya gaya sentrifugal di tikungan saluran maka kecepatan aliran arah transversal akan meningkat di outer bank. Fenomena ini tentu akan mempengaruhi distribusi konsentrasi sedimen suspensi rata-rata kedalaman. Perubahan distribusi konsentrasi sedimen suspensi.hanya akan dapat diketahui dengan melakukan penelitian secara langsung pada alran menikung di lapangan atau di laboratorium.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil distribusi konsentrasi sedmen suspensi dari pengukuran di lapangan, kemudian dibandingkan dengan profil distribusi konsentrasi sedmen suspensi prediksi berdasarkan persamaan Rouse.Penelitian dilakukan di Saluran Irigasi Mataram Yogyakarta. Saluran yang diteliti berpenampang segi empat dengan kedalaman rata-rata 1.50 meter dan lebar 4.22 meter serta sudut tikungan 570. Terbuat dari pasangan batu, sedangkan dasar saluran terdiri dari tanah, pasir dan batuan. Pengukuran konsentrasi sedimen suspensi menggunakan Opcon Probe. Prediksi konsentrasi sedimen suspensi menggunakan persamaan Rouse.Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat perubahan kecepatan aliran di tikungan maka konsentrasi sedimen suspensi rata-rata kedalaman  juga mengalami perubahan. Secara umum konsentrasi sedimen suspensi rata-rata tampang ke arah sisi luar tikungan mengalami pengurangan dan sebaliknya ke arah sisi dalam tikungan semakin meningkat. Konsentrasi sedimen suspensi rata-rata tampang dapat diwakili berdasarkan pengambilan sampelnya pada jarak z =0,46 B atau 0,46 lebar saluran diukur dari inner bank.Persamaan Rouse masih dapat digunakan untuk memprediksi distribusi konsentrasi sedimen suspensi dengan baik. Kecepatan yang rendah di sisi dalam saluran menyebabkan butiran sedimen yang lebih besar mengendap dan berpotensi terjadi pendangkalan. Kata kunci: Distribusi konsentrasi, Sedimen suspensi dan, Arah transversal
PERENCANAAN ULANG SISTEM DRAINASE PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL PASURUAN-PROBOLINGGO SEKSI 4A STA 36+600 – STA 39+800 Firdaus, Shofwan Satria; Hanggara, Ikrar; Muharis, Chairul
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i2.3934

Abstract

Pembangunan jalan tol Pasuruan - Probolinggo 4A sepanjang 3,200 km membutuhkan sistem drainase untuk menampung air limpasan permukaan dan menghindarkan daerah sekitarnya dari banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui debit limpasan permukaan, menentukan dimensi sistem drainase, dan mengestimasi biayanya. Perencanaan ini menggunakan data curah hujan tahun 2013-2022 dari 3 stasiun hujan terdekat yaitu Gending, Banyuanyar, dan Sumberbuluh. Data curah hujan diolah dengan metode rasional untuk mendapatkan debit hujan, rumus Manning digunakan untuk mendapatkan dimensi saluran, rumus Bina Marga digunakan untuk mendapatkan analisa harga satuan. Data yang dibutuhkan adalah data potongan memanjang dan melintang jalan tol, serta harga satuan pekerjaan (HSP) Kabupaten Probolinggo tahun 2022. Perencanaan ini menghasilkan intensitas curah hujan sebesar 10,065 mm/jam; untuk debit terbesar pada saluran kiri adalah Q = 0,1441 m/detik, dan Q = 0,0397 m/detik untuk debit terbesar pada saluran kanan. Dimensi drainase tipe 1 adalah seperenam lingkaran dengan jari-jari 0,82 meter dan lebar 3 meter, dimensi drainase tipe 2 adalah Persegi dengan lebar 1 meter dan panjang 1 meter, dan dimensi drainase tipe 3 adalah Trapesium dengan lebar bawah 0,5 meter, lebar atas 3 meter dan tinggi 0,5 meter, dengan biaya sebesar Rp 2,549,700,324,01.
PERENCANAAN SISTEM JARINGAN DAN DISTRIBUSI AIR BERSIH AIR BERSIH KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO Aldriansyah, Fawwas Cahya; Suhardono, Agus; Muharis, Chairul
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4410

Abstract

Kecamatan Sedati (79,26 km2) merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang membutuhkan pelayanan distribusi air bersih. Hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan air bersih seiring pertumbuhan penduduk, kualitas dan kuantitas debit sumber yang semakin berkurang. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih di Kecamatan Sedati pada tahun 2041, dimensi jaringan pipa, analisis jaringan menggunakan perhitungan manual, dimensi bangunan pelengkap, dan menghitung Rencana Anggaran Biaya. Data yang dibutuhkan jumlah penduduk tahun 2010-2021, data fasilitas umum, peta topografi, data debit sumber air, dan HSPK Sidoarjo 2022. Metode yang digunakan untuk perencanaan ini dengan survei, untuk menghitung proyeksi penduduk menggunakan metode aritmatika, geometrik, dan eksponensial. Hasil kajian menunjukkan jumlah penduduk pada tahun 2041 sebanyak 116.870 jiwa, debit kebutuhan air bersih 0,253 m3/dt, pipa transmisi dan distribusi menggunakan pipa HDPE, pipa transmisi Ø18 inci sepanjang 4.539 m dan pipa distribusi Ø16 inci sepanjang 7730,3 m, Ø12 inci sepanjang 2.449,8 m, Ø10 inci sepanjang 3.695,7 m, Ø8 inci sepanjang 6.667 m, Ø6 inci sepanjang 13.140,2 m, dan Ø4 inci sepanjang 7048,9 m. Biaya yang diperlukan sebesar Rp  40.845.181.000,00
EVALUASI TERHADAP PERENCANAAN JARINGAN PIPA AIR BERSIH APARTEMEN WESTOWN VIEW SURABAYA Wiwindari, Dian; Harsanti, Winda; Muharis, Chairul
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i1.5934

Abstract

Apartemen Westown View Surabaya merupakan gedung bertingkat yang terdiri dari 45 lantai yang membutuhkan perencanaan jaringan pipa yang tepat.  Evaluasi ini bertujuan untuk menunjang kenyamanan penghuni sehingga dapat memberikan jaringan pipa yang sesuai dengan perencanaan. Pada penelitian ini cara untuk mengevaluasi jaringan pipa air bersih dengan membandingkan data eksisting dengan data hasil rencana. Pada perencanaan jaringan pipa air bersih eksisting berpedoman pada SNI 03-7065-2005 dan menggunakan metode Beban Unit Alat Plambing untuk memperkirakan jumlah penghuni sedangkan pada penelitian ini berpedoman pada SNI 8153-2015 dan menggunakan metode perbandingan luas lantai efektif untuk memperkirakan jumlah penghuni. Pada jaringan pipa air bersih eksisting dimensi pipa yang digunakan berukuran 1/2 – 4 Inch, memiliki 2 Ground Water Tank  (GWT) yang mana volume masing-masing GWT sebesar 447,15 m3 sehingga masing-masing GWT berukuran berukuran 10 m × 13,55 m  × 3,3 m dan roof tank yang digunakan berkapasitas 30 m3. Pada penelitian ini perkiraan jumlah penghuni diperoleh sebanyak 7465 orang sehingga kebutuhan air bersih pada jam puncak 0,07465 m3/detik. Dimensi pipa air bersih yang digunakan berukuran 3/4 – 4 Inch yang dilengkapi dengan 2 unit Ground Water Tank (GWT) dengan volume masing-masing GWT sebesar 406,08 m3 sehingga masing-masing GWT berukuran 9,4 m × 14,4 m  × 3,3 m. Kapasitas roof tank yang digunakan 30 m3 sehingga pengisian pada roof tank dilakukan 4 kali per hari.
Planning for Drainage Development in Jakarta's Urban Settlements with The Concept of a Healthy City Muharis, Chairul; Utamaningsih, Arni
Return : Study of Management, Economic and Bussines Vol. 2 No. 11 (2023): Return : Study of Management, Economic And Bussines
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/return.v2i11.177

Abstract

The need for land use in Jakarta can be a factor causing the reduced function of infiltration and water flow, resulting in changes and problems in the drainage system. It is suspected that downstream areas such as Jakarta are unable to accommodate excess water, because there may be problems with the channels or drainage system. For this reason, it is necessary to plan a drainage system (drainage network) so that it can function optimally in accordance with Minimum Service Standards (SPM) to accommodate water flow discharge. which is normal, especially during the rainy season and there are high tides so that you don't experience inundation or flooding. This research aims to plan the construction of drainage that is optimal according to standards in Jakarta in order to raise public awareness of the importance of keeping the environment clean, not throwing garbage in the drainage canals and always keeping the drainage canals clean so that they can drain wastewater from settlements, rainwater and puddles smoothly.