Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Evaluasi Kapasitas Eksisting Tandon Air Bersih di Desa Wringinsongo, Kabupaten Malang Harsanti, Winda; Hanggara, Ikrar; Wahiddin; Raharjo, Nain Dhaniarti; Lestari, Agustin Dita; Cahyani, Kharisma Nur
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Banyuwangi (Jurnal Abdiwangi) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdiwangi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/abdiwangi.v1i1.2023.32-42

Abstract

Desa Wringinsongo merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Desa ini memiliki sumber daya air dengan debit yang memadahi yang saat ini dimanfaatkan untuk sumber air bersih dan tenaga listrik skala mikro. Di desa ini juga sudah memiliki tandon air bersih yang berkapasitas 32 m3. Namun dengan kapasitas ini belum mampu menampung debit kebutuhan warga, sehingga kapasitas tandon harus diperbesar. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan evaluasi kapasitas eksisting volume air yang tersedia untuk memberikan rekomendasi pemenuhan kebutuhan air bersih di desa. Berdasarkan perhitungan kebutuhan air pada jam puncak, besarnya debit kebutuhan air sebesar 4,949 lt/detik. Dengan menggunakan pompa eksisiting yang dapat memompa air sebesar 3 lt/detik, maka defisit air yang terjadi selama operasional sebesar 217,3 m3. Untuk memenuhi kebutuhan air pada masa defisit air tersebut, maka dimensi tandon yang dibutuhkan sebesar 7 m ´ 7 m ´ 5 m.
SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE DESIGN IN BOR COUNTY-SOUTH SUDAN Ngong Deng, Abraham Ayuen; Hapsari, Ratih Indri; Harsanti, Winda
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3615

Abstract

Urbanization and an increase in the population in Bor County put pressure on the environment as more land is exploited and existing urban areas are further developed and densified which already put high pressure to handle the risks of climate change. Urban drainages system should be designed to create more resilience to floods for sustainable areas, where flood management is one of the challenges that need to be tackled. This research formulation aims to answer some of the key factors regarding designing a sustainable urban drainage system as a means of reducing the risks of flooding, improving water quality, and promoting sustainable development. The type of drainage used is the open channel type and includes the non-level series with parts including the main channel, sub-channel dimensions, and infiltration wells. To be able to achieve a sustainable and resilient urban drainage system, we have to handle the volume of runoff water with rainfall data for 10 years which is important for the flooding implementation process which changes reputably each year. It is crucial to design and implement facilities and systems that are sustainable, and multifunctional for designing SUDS in Bor with hydraulic and hydrology methods. The implementation process needs to use cost estimation approaches that include flood mitigation and co-benefits, in the long-term and short-term simultaneously. From the results, the design of rain is 73.82 mm/day for 2 years return period, and 93.08 mm/day for 5 years return period. The data is then used as the basis for planning the channel dimensions with several channels of the urban drainage system. The results are in the form of a total main dimension height of 5 meters, total width of 3.52 meters, and a length of 76 meters with the security control of soil stability to carry a capacity of 5m3/s. The budget plan for total cost estimation is IDR 15.511.693.828.
OPTIMASI JARINGAN PIPA AIR BERSIH KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO Monika, Laila Candra; Harsanti, Winda; Pudjowati, Utami Retno
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3676

Abstract

Kecamatan Ngasem merupakah salah satu kecamatan yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau pada Kabupaten Bojonegoro. Perencanaan ini bertujuan untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk dengan umur proyeksi 15 tahun dengan menggunakan metode aritmatik, geometrik dan eksponensial, menghitung debit kebutuhan air, merencanakan desain dan penempatan jaringan pipa transmisi dan distribusi berdasarkan analisa hidrolika, menghitung kebutuhan reservoir, rencana anggaran biaya serta harga jual air. Hasil dari perhitungan menunjukkan jumlah penduduk tahun 2037 sebanyak 69.046 jiwa, debit kebutuhan sebesar 109,076 lt/dt, digunakan pipa HDPE SDR 17 (PN10) dengan dimensi 10 inci untuk pipa transmisi dan 10 inci, 8 inci, 5 inci, 4 inci, dan 3 inci untuk pipa distribusi. Ukuran reservoir yang digunakan yaitu 7 m x 7 m x 3 m dengan total rencana anggaran biaya sebesar Rp 27.085.906.347,33 dan harga air Rp. 1.104,35/m3.
PERENCANAAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO Ni'mah, Khoirun; Harsanti, Winda; Efendi, Medi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3687

Abstract

Kecamatan Tambakrejo terletak di Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah penduduk sebanyak  55.512  jiwa pada tahun 2022 yang tersebar di 18 desa. Permasalahan utama di Kecamatan Tambakrejo, yaitu terjadinya krisis air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan jaringan pipa air bersih, analisis aspek hidrolis pipa, rumah pompa, reservoir, rencana anggaran biaya, hingga nilai harga jual air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode aritmatika, geometri, dan eksponen yang dihitung selama lima belas tahun ke depan untuk menentuan proyeksi jumlah penduduk dan menggunakan metode Hazzen-William untuk perhitungan analisis hidrolika. Data yang diperlukan dalam perencanaan ini antara lain adalah peta topografi, data debit sumber mata air, data jumlah penduduk dan fasilitas umum, dan harga satuan pokok kegiatan (HSPK) Kabupaten Bojonegoro tahun 2022. Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Tambakrejo pada tahun 2037 diperoleh sebanyak 60.073 jiwa. Besarnya debit air yang diperlukan untuk 18 desa sebesar 90,664 lt/dt dengan debit andalan sebesar 92 lt/dt yang diperoleh dari sumber Ngrambah di Desa Ngrancang. Setelah melakukan perhitungan dan perencanaan, masalah krisis air bersih dapat diatasi dengan pengadaan instalasi jaringan pipa air bersih. Jaringan pipa direncanakan menggunakan pipa HDPE SDR 17 (PN 10) dengan diameter 4” – 12”. Dimensi reservoir yang diperlukan 7 m x 6 m x 2,5 m dengan total rencana anggaran biaya sebesar Rp27.122.677.089,00. Rencana nilai harga jual air sebesar Rp1.475,00 per m3 dengan hasil analisis kelayakan dikatakan layak dengan nilai BCR (Benefit Cost Ratio) 1,0012 dan nilai Net Benefit sebesar Rp337.490.446,71.
PERENCANAAN ULANG SALURAN DRAINASE PADA JALAN RAYA TLEKUNG – JALAN RAYA JUNREJO KOTA BATU Damayanti, Hanni; Harsanti, Winda; Sutikno, Sutikno
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3696

Abstract

Perubahan kawasan pertanian menjadi pemukiman bahkan tempat wisata terjadi di kawasan sekitar Jalan Raya Tlekung hingga Jalan Raya Junrejo sehingga saluran drainase tidak mampu menampung debit yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi saluran drainase yang ada, merancang saluran drainase yang baru dan bangunan penunjangnya serta menghitung biaya konstruksi. Data yang dibutuhkan yaitu data curah hujan dari 3 stasiun terdekat yaitu Ngaglik, Petungsewu, dan Pendem dari tahun 2011 sampai 2021, data jumlah penduduk, peta topografi lokasi penelitian, data dimensi eksisting, dan harga satuan pekerjaan Kota Malang tahun 2022. Data curah hujan daerah diolah menggunakan distribusi Log Pearson III dengan kala ulang perencanaan 2 tahun untuk menghitung curah hujan rancangan. Debit total diperoleh dari jumlah debit limpasan dari jalan, pemukiman, dan debit limbah yang dialirkan ke saluran drainase. Perhitungan dimensi saluran menggunakan rumus aliran seragam. Hasil evaluasi dari perhitungan, sebagian besar saluran drainase eksisting dilakukan perencanaan ulang. Dari hasil perhitungan didapatkan curah hujan rancangan dengan kala ulang 2 tahun sebesar . Debit banjir rancangan dengan kala ulang 2 tahun memiliki debit pada saluran sisi kanan sebesar m3/detik hingga m3/detik dan besaran debit pada saluran sisi kiri sebesar  m3/detik hingga  m3/detik. Dimensi rencana saluran sisi kanan sebesar  hingga  dan dimensi saluran pada sisi kiri sebesar  hingga  dengan total anggaran biaya sebesar Rp12.460.804.776,04.
PERANCANGAN NORMALISASI SUNGAI BOGOWONTO BAGIAN HILIR KAWASAN STRATEGIS NASIONAL YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT Nisa', Ihda Zahrotin; Harifa, Ayisya Cindy; Harsanti, Winda
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3713

Abstract

Kawasan Hilir dari Sungai Bogowonto yang bersebelahan langsung dengan Yogyakarta International Airport merupakan kawasan yang rutin mengalami bencana banjir disetiap musim hujan. Hal ini dikarenakan adanya sedimentasi yang terjadi sehingga kapasitas sungai lebih kecil dan tidak mampu menampung debit banjir dan terjadi limpasan. Tujuan dari skripsi ini ialah merencanakan debit rancangan menggunakan metode HSS Nakayassu, simulasi dan analisa profil sungai menggunakan HEC-RAS serta metode dan rencana anggaran biaya normalisasi yang direncanakan. Data yang dibutuhkan yaitu data curah hujan dari stasiun terdekat lokasi studi yaitu Sta Hargorejo dan Sta Plaosan tahun 2007-2019, peta topografi dan profil Sungai Bogowonto serta Harga Satuan Pekerjaan Kota Yogyakarta tahun 2021. Hasil analisa menunjukkan bahwa analisa debit banjir rancangan yang dipakai ialah HSS Nakayassu dengan kala ulang 10 tahun sebesar 175,268 m3/s, untuk kala ulang 25 tahun sebesar 180,227 m3/s, dan kala ulang 50 tahun sebesar 191,144 m3/s. Metode normalisasi yang dilakukan ialah dengan pengerukan sedimen dengan desain penampang berbentuk trapesium dan dimensi penampang menyesuaikan berdasarkan kondisi morfologi sungai. Dari hasil perencanaan disimpulkan bahwa dimensi penampang yang direncanakan dapat menambah kapasitas sungai. Hasil rencana anggaran biaya yang direncanakan sekitar ±Rp42.577.134.289,00.
OPTIMASI KAPASITAS SALURAN IRIGASI LODAGUNG KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG Sabrina, Vania Ghasania Nur; Suhardono, Agus; Harsanti, Winda
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3767

Abstract

Produktifitas sawah pada Kecamatan Sumbergempol mengalami penurunan dikarenakan tidak memperoleh air pada musim kemarau dan dinding saluran ditemukan retak dan lubang yang ditumbuhi tanaman liar yang dapat mempengaruhi debit dan kecepatan saluran.Untuk memaksimalkan distribusi air, maka dilakukan evaluasi kapasitas saluran dan optimasi untuk mengetahui luas lahan optimum Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui kondisi eksisting saluran, debit kebutuhan air irigasi, pola tanam pada Kecamatan Sumbergempol, keuntungan maksimum setelah dilakukan optimasi, serta menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pada penelitian ini, metode yang dilakukan berupa wawancara kepada petani terkait keuntungan produksi tanaman, analisis kondisi eksisiting, hidrologi, pola tata tanam, optimasi dengan program linier menggunakan solver, dan evaluasi saluran. Dari perhitungan optimasi, diperoleh bahwa alternatif 1 dengan waktu tanam pada awal November memilki luas lahan yang paling optimum dengan keuntungan maksimum. Air irigasi yang dibutuhkan sebesar 1, 511 liter/detik dengan luas lahan pada musim hujan dan musim kemarau 1 padi 630 ha, jagung 10 ha, tebu 50 ha. Pada musim kemarau 2 tidak dilakukan penanaman padi sehingga luas lahan jagung 640 ha dan luas tebu 50 ha. Perhitungan keuntungan yang akan diperoleh adalah Rp. 40.566.300.000,00. Perhitungan evalusai saluran menunjukkan bahwa kecepatan aliran tidak mencukupi kontrol kecepatan yang ada sehingga dilakukan penambahan kemiringan saluran. Saran yang sebaiknya dilakukan pada penelitian ini adalah optimasi dan evaluasi dilakukan pada keseluruhan D.I Lodoyo dan perhitungan evaluasi dilengkapi data elevasi.
PERENCANAAN PENYEDIAAN JARINGAN PIPA AIR BERSIH DI KECAMATAN UDANAWU KABUPATEN BLITAR Akbar, Aditya; Harsanti, Winda; Harifa, Ayisya Cindy
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3769

Abstract

Kecamatan Udanawu merupakan salah satu kecamatan pada Kabupaten Blitar dengan jumlah penduduk sebanyak 41.623 jiwa dan memiliki luas wilayah 40,98 Km2 yang terdiri dari 12 Desa, 26 Dusun, 59 RW, dan 233 RT. Penyususnan jurnal ini bertujuan untuk merencanakan jaringan pipa distribusi air bersih, menganalisa aspek hidrolis pipa, bangunan pelengkap, dan rencana anggaran biaya. Data yang diperlukan dalam perencanaan adalah peta topografi, data debit sumber mata air, data jumlah penduduk dan fasilitas umum yang ada, dan harga satuan pekerjaan Kabupaten Blitar tahun 2022. Data jumlah penduduk dan fasilitas umum akan diolah untuk mencari besarnya kebutuhan debit pada tahun rencana, dan Analisa hidrolika dilakukan untuk mengetahui dimensi pipa sehingga bisa dihitung rencana anggaran biaya. Dari hasil perencanaan diperoleh hasil proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2037 sebanyak 47.834 jiwa, besarnya debit air yang diperlukan untuk 12 desa adalah 84.998 lt/dt, perencanaan jaringan pipa menggunakan pipa HDPE dengan diameter diameter 5-inch, 6-inch, 8-inch, dan 10-inch. Dimensi reservoir yang diperlukan 7 m x 6 m x 2,5 m dengan total rencana anggaran biaya sebesar Rp. 10.364.325.000 (Sepuluh Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Empat Juta Tiga Ratus Dua Puluh Lima Ribu)
PERENCANAAN SALURAN DRAINASE JALAN TOL SERPONG BALARAJA SEKSI 1B STA. 5+150 – STA. 8+150 Arasty, Djadhug Musi’; Charits, Moh.; Harsanti, Winda
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i2.3900

Abstract

Pembangunan jalan tol Serpong - Balaraja seksi 1B membutuhkan saluran drainase untuk mencegah banjir di lahan pertanian dan pemukiman sehingga pengguna jalan tol dan aktivitas penduduk tidak terganggu. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mencari hujan rancangan kala ulang 5 tahun; untuk menghitung debit banjir rencana; untuk menentukan dimensi saluran drainase, dan rencana anggaran biaya. Perencanaan ini menggunakan data curah hujan tahun 2013-2022 dari 3 stasiun terdekat yaitu stasiun Meteorologi Budiarto, stasiun Geofisika Tangerang, dan stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta. Data Topografi yang dibutuhkan adalah data potongan memanjang, potongan melintang jalan tol, dan harga satuan pekerjaan Kabupaten Tangerang tahun 2022. Pengolahan data menggunakan metode Log Pearson tipe III, Šmirnov Kolmogorov dan Chi Square. Perencanaan ini menghasilkan hujan rancangan dengan kala ulang 5 tahun sebesar 92,46 mm; debit rencana sebesar 3,398 m³/det; ukuran dimensi saluran terbesar adalah lebar= 1 m, tinggi= 1,09 m dan saluran terkecil adalah lebar= 0,3 m, tinggi= 0,33 m ; anggaran Rp.11.561.300.000.
PERENCANAAN JARINGAN AIR BERSIH DENGAN INTAKE HIDRAM PUMP DI DESA WRINGINSONGO KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG Akbar, Rodly Hidayatul; Hanggara, Ikrar; Harsanti, Winda
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i2.3903

Abstract

Desa Wringinsongo terletak di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di kecamatan tumpang yang memiliki banyak sumber mata air bersih. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merencakan jaringan air bersih dengan intake Hydram Pump. Beberapa hal yang perlu diketahui untuk dapat menyusun skripsi ini yaitu jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih di Desa Wringinsongo pada tahun 2036, dimensi pipa transmisi dan distribusi, dimensi resevoir yang dibutuhkan, mengetahui debit air yang dihasilkan hydram pump, menghitung Rencana Anggaran Biaya, Analisa kelayakan ekonomi. Data pendukung yang dibutuhkan berupa data penduduk tahun 2011-2021 dan data filitas umum dari Badan Pusat Statistik (BPS), Debit air yang tersedia, peta topografi, Harg Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) tahun 2023, dan suku bunga yang mengacu pada Bank Indonesia per tanggal 22 Juni 2023. Agar mendapatkan hasil yang diharapkan maka data-data yang ada diproses secara manual menggunakan aplikasi Excel dan AutoCad untuk menentukan skema jaringan Transmisi dan Distribusinnya. Hasil kajian menunjukan jumlah penduduk pada tahu 2036 sebanyak 1572 jiwa, debit kebutuhan air bersih sebesar 0,003472 m3/dt, pipa yang digunakan pada perencanaan jaringan air bersih pipa HDPE PN 16, Pipa Transmisi dimensi 2 inchi sepanjang 4,835 m, 1 ½ inchi sepanjang 600,711 m, 1 ¼ inchi sepanjang 384,283 m, 1 inchi sepanjang 233,752 m, Pipa Distribusi Diameter 1 ¼ inchi sepanjang 62,622 m, 1 inchi sepanjang 1088,069 m, ¾ inchi sepanjang 840,419 m, Diameter ½ inchi sepanjang 270,565 m, Dimensi Resevoir Utama yaitu 96 m³, Reservoir 1 52 m³, Reservoir 2 dan 3 sebesar 27 m³, debit yang dihasilkan Hydram Pump sebesar 302,4 m³/hari, Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp. 1.409.930.000,00 (satu milyar empat ratus sembilan juta sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah), analisa ekonominya dinyatakan layak dengan harga air non subsidi Rp. 3.739,00, Harga Air Subsidi 50% Rp. 2.963,00, Harga Air Subsidi 100% Rp. 2.188,00.