Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Optimalisasi Adsorpsi Zat Warna Rhodamin B Pada Hemiselulosa Dalam Sistem Dinamis Putri, Sella August; Asnawati, A.; Indarti, Dwi
BERKALA SAINSTEK Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v7i1.9912

Abstract

Adsorben hemiselulosa digunakan sebagai alternatif untuk adsorpsi zat warna tekstil Rhodamin B. Parameter penelitian seperti massa adsorben dan pH larutan influen telah dilakukan untuk memperoleh kapasitas adsorpsi adsorben hemiselulosa. Banyaknya zat warna Rhodamin B yang teradsorpsi pada adsorben hemiselulosa mengalami peningkatan dengan bertambahnya massa adsorben dan pH larutan influen mendekati pH 7. Hasil penelitian dikaji dengan model Thomas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben hemiselulosa dapat menyerap zat warna Rhodamin B paling baik pada massa adsorben 0,5 gram dan pH larutan 7,34, dengan banyaknya zat warna Rhodamin yang diserap oleh adsorben hemiselulosa sebesar 0,047 mg/g. Hasil penelitian adsorpsi ini menunjukkan bahwa adsorben hemiselulosa dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pengurangan zat warna Rhodamin B dalam larutan. Kata Kunci: Adsorben, hemiselulosa, rhodamin B, adsorpsi.
CHITOSAN-BASE COAGULANTS IN COAGULATION-FLOCCULATION OF KAOLIN SUSPENSION Bambang Piluharto; Mufrihah Nurhayati; Asnawati Asnawati
JURNAL KIMIA MULAWARMAN Vol 16 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v16i1.668

Abstract

Coagulation-flocculation is one of the waste water treatments using coagulant/flocculants agent. Using coagulant/flocculants based on natural polymers were many used due to many available, renewable source, and environment friendly. One of that coagulant/flocculants was chitosan that can be produced through deacetylation of chitin. Amino groups in the chitosan structure play important role in the coagulant/flocculants process. The aim of research is using chitosan-based coagulants in the coagulation-flocculation of kaolin suspension. In here, there were two coagulants type, first, single coagulant which chitosan with different molecular weight added alone in kaolin suspension. Second, mix coagulants which chitosan aid with alum in kaolin suspension. As the result, functional group analysis showed that chitosan with different molecular weight have the same functional groups. Increasing molecular weight of chitosan increase NH2 groups and degree of deacetylation. The removing turbidity of kaolin suspension showed that increasing molecular weight chitosan increase removing turbidity of kaolin suspension. Using double coagulant (chitosan and tawas) have the removing turbidity greater than single coagulant.
Penentuan Kapasitas Adsorpsi Selulosa Terhadap Rhodamin B dalam Sistem Dinamis Asnawati Asnawati; Resty Rukmi Kharismaningrum; Novita Andarini
Jurnal Kimia Riset Vol. 2 No. 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.803 KB) | DOI: 10.20473/jkr.v2i1.3553

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas adsorpsi selulosa, massa optimum dan pH optimum. Kapasitas adsorbsi ditentukan dengan sistem dinamis dengan kecepatan 1 mL/12 menit melalui kolom, diameter 8 mm mengandung selulosa. Metoda ini dibuat dengan menvariasikan massa adsorbent dan pH Rhodamine B. kapasitas adsorpsi selulosa ditentukan dengan menggunakan persamaan Thomas. kurva Breakthrough digunakan untuk mengetahui keefektifan kolom dalam mengadsorpsi Massa adsorben divariasikan sebesar 0,1; 0,2; dan 0,3 gram serta pH larutan influen divariasikan pada pH 5, 6 dan 7. Massa adsorben dan pH larutan influen dengan kapasitas adsorpsi paling optimum adalah massa 0,3 gram dan pH 7. Kapasitas adsorpsi selulosa terhadap Rhodamin B sebesar 5, 94 mg/g. Kata kunci: Adsorpsi, Rhodamin B, selulosa, sistem dinamis AbstractThis study is to determine the adsorption capacity of the cellulose to Rhodamine,  the mass optimum and pH optimum. Cellulose adsorption capacity is determined in a dynamic method with a flow rate of 1 mL/12 minutes through the column, diameter of 8 mm, containing cellulose. This method was made variations of the mass of adsorbent and the pH of the influent Rhodamine B solution. Determination of the adsorption capacity of cellulose in this study used the model equations Thomas. Breakthrough curves were used to determine the effectiveness of the column in which cellulose adsorb.  Mass adsorbent and the pH of the influent with the highest adsorption capacity is mass of 0.3 grams and pH 7. The adsorption capacity of cellulose to Rhodamine B is 5,94 mg/g Keywords: Adsorption, Rhodamine B, cellulose, dynamic system
OPTIMASI PARAMETER TEKNIK SQUARE WAVE VOLTAMMETRY DENGAN ELEKTRODA GRAFIT FAN PENERAPANNYA PADA ANALISIS KLORIN BEBAS DALAM AIR CUCIAN BERAS BERPEMUTIH Fenly Arismaya; Siswoyo Siswoyo; Asnawati Asnawati
Jurnal Kimia Riset Vol. 3 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.588 KB) | DOI: 10.20473/jkr.v3i2.8704

Abstract

AbstrakKlorin (OCl-) merupakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan manusia, yang kadang digunakan sebagai bahanpemutih beras.  Oleh  sebab  itu  dilakukan  upaya  analisis  Klorin  menggunakan  teknik  Square  Wave  Voltammetry.  Penelitian  ini melakukan optimasi pengaturan parameter (konsentrasi larutan elektrolit, pH, dan sampling time) dan karakterisasi metode kerja dari teknik Square Wave Voltammetry, sehingga teknik ini dapat diaplikasikan untuk analisis klorin bebas (OCl-) dalam air cucian beras berpemutih. Variasi konsentrasi larutan elektrolit yang diterapkan dalam penelitian ini adalah 0,05; 0,10; 0,15; 0,20; 0,25 M. Variasi pH yang diterapkan pada pH 7, 8, 9, 10, 11, dan 12. Variasi sampling time yang diterapkan adalah 5, 10, 15, dan 20 milisekon. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, konsentrasi larutan elektrolit optimum pada konsentrasi 0,15 M, pH optimum pada kondisi pH 9, dan sampling time optimum adalah 10 milisekon. Hasil karakterisasi kinerja metode pada teknik Square Wave Voltammetry yang telah dioptimasi ini menghasilkan linieritas 0,9885, limit deteksi sebesar 9,563 ppm, dan nilai koefisien variasi sebesar 4,09%. Hasil pengukuran konsentrasi klorin bebas (OCl-) dengan teknik Square Wave Voltammetry yang telah dioptimasi adalah senilai 30,125 ppm. Pengaturan tiga parameter tersebut berpengaruh terhadap bentuk dan ketinggian puncak voltamogram yang dihasilkan. Kata Kunci: Square Wave Voltammetry, Optimasi Parameter, Klorin bebas, Beras Berpemutih.
Simple Design Flow Analysis System for Determination of Iron by Spectrophotometric method Wiwin Setiani; Tri Mulyono; Asnawati Asnawati
Jurnal ILMU DASAR Vol 16 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.943 KB) | DOI: 10.19184/jid.v16i2.1519

Abstract

The purpose of this research is to make a series of analyzes using a flow system with a bottle Marriote as pump and spectrophotometric method for determining the content of iron in water samples. Determination of iron by this method used 1,10-fenantrolin complexing or 2,2-bipyridyl. In this method, Fe3+ is reduced to Fe2+ prior complexed with iron to form a specific color and then flowed it through a marriote bottle next to the spectrophotometer detector. The average flow rate of the liquid in the bottle Marriote amounted to 0.037 mL / sec. Limit detection obtained in the batch is 0.00017 ppm and 0.00023 ppm in simple flow systems analysis methods. Sensitivity obtained in the batch method is 0.027 and the simple flow system analysis method is 0.035. Flow rate precision values are expressed Marriote bottle with Kv values <5%. Values accuracy expreced percenting of recovery was 99% in the batch method, whereas the simple flow system analysis method was 98.5%. Results of t-test analysts suggest that iron determination using flow systems analysis (FIA) with the replacement pump bottle Marriote not differ significantly from the results obtained with the batch system.   Keywords: batch method, bottle Marriote, Flow Injection Analysis, spectrofotometry
The Analysis of Pb and Cu levels in Canned fish and Sauces for the Storage Time Hefinda Erfiandika; Asnawati Asnawati; Anak Agung Istri Ratnadewi
Jurnal ILMU DASAR Vol 15 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.887 KB) | DOI: 10.19184/jid.v15i2.835

Abstract

Lead (Pb) is pollutant that found in canned foods which derived from the soldering between the can and the lead. Copper (Cu) is one of material which one tin packaging can be oxidized and dissolved in acidic foods. Pb and Cu are not dangerous at lowest but it can cause botulism in gross. The storage time can affect the solubility of the metals. The purpose of the research is to know levels metal Pb and Cu in fishes and sauces canned and compared with limit BPOM. The limit of BPOM in canned fish for metal Pb is 0,3 ppm and for metal Cu is 5 ppm. The steps of the method are optimization the method of destruction and the measurement using Atomic Absorption Spectrofometry (SSA). The result shows that the storage time  give effect to the greater of metal Pb and Cu in fish and sauce.The content of metal Pb in all sample exceeded the limit of BPOM. The content of metal Cu in sample A does not exceed in fish and sauce. The first month of sample B does not exceed, but the sixth month up to the twenty fourth month exceed the limit of BPOM in fish and sauce. The precision in all the measurement have on average  <2 %, it  shows that all the measurements are good repetition. Keywords: Lead , Copper, Atomic Absorption  Spectrofometry, fish, Sauce 
Voltammetric Synthesis of Conducting Polymer Polypyrrole and Its Response Characteristic to Alcohol Susi Nurqomariyah; Asnawati Asnawati; Neran Neran; Siswoyo Siswoyo
Jurnal ILMU DASAR Vol 16 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.328 KB) | DOI: 10.19184/jid.v16i2.1485

Abstract

Conducting polymer is a used material for many purposes, including active compound of chemical sensor. Polypyrrole, one type of conducting polymers, is frequently used because of its advantages, namely owing high conductivity, strong mechanical properties and relatively stable compound.  This research was aimed to develop an alcohol sensor based on polypyrrole. Electropolymerisation of the polypyrrole was carried out using cyclic voltammetric technique. This research investigated some parameters electropolymerisation, namely variation of dopant electrolyte concentration, potential scan-rate, surface morphology of the polymer resulted, characteristic of the sensor performance when exposed to some alcohol compounds. According to the result of investigation, it was found that variation of potential scan-rate and dopant concentration has significant effect to the electropolymerisation process as well as to the resulted polymer, as indicated by the voltammogram profiles, the surface morphology of the resulted polymer and the response of resistance change of the polymer when exposed to the alcohol compounds.Keywords: polypyrrole, conducting polymer, alcohol sensor, cyclic voltammetry, electropolymerisation.
Pelatihan Pembuatan Briket Berbasis Limbah Pertanian Bagi Pemuda Karang Taruna Karya Muda, Desa Pontang, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Bambang Piluharto; Asnawati; Ahmad Roziq
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i2.1437

Abstract

Karang Taruna Karya Muda adalah wadah dan pengembangan pemuda dari desa Pontang, kecamatan Ambulu Kabupaten Jember yang bergerak khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial. Program kegiatan dari karang taruna selama ini lebih banyak membantu program dari pemerintahan desa seperti gotong royong, keolahragaan dan kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan. Kegiatan yang diarahkan pada tumbuhnya kewirausahaan bagi para pemuda belum banyak dilakukan. Wilayah desa Pontang sebagai daerah pertanian dan memiliki jumlah pemuda usia produktif yang banyak memiliki potensi untuk mengembangkan suatu usaha berbasis sumber daya lokal. Kegiatan pengabadian yang dilakuan oleh tim ini bertujuan mengembangkan keterampilan pemuda karang taruna melalui pembuatan briket dengan bahan baku utama limbah pertanian yang melimpah di desa Pontang. Bentuk kegiatan ini berupa penyuluhan dan pelatihan pembuatan briket. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah tentang potensi pemuda untuk berwirausaha, potensi limbah pertanian menjadi material yang bernilai ekonomis dan briket sebagai alternatif bahan bakar pengganti minyak bumi. Sementara pelatihan ditekankan pada pembuatan briket menggunakan limbah pertanian sebagai bahan bakunya. Setelah kegiatan pelatihan selesai kemudian dilakukan kegiatan pendampingan sampai perserta pelatihan yait u pemuda karang taruna mahir membuat briket. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah pemuda karang taruna mendapatkan pengetahuan tentang potensi-potensi limbah pertanian menjadi barang yang bernilai ekonomi dan briket merupakan salah satu potensi tersebut. Selain itu pemuda juga mendapatkan ketrampilan pembuatan briket menggunakan bahan-bahan berbasis limbah pertanian.Luaran pelatihan ini berupa produk briket yang dibuat secara mandiri oleh pemuda karang taruna. Hasil pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan wirausaha pemuda karang taruna khususnya dalam pembuatan briket dan mendorong para pemuda karang taruna untuk berwirausaha.
PEMBERDAYAAN EKONOMI UNIT USAHA PRODUKSI ASAP CAIR DI DESA PATEMON, KECAMATAN TANGGUL, KABUPATEN JEMBER Bambang; Dwi Indarti; Asnawati Asnawati; Priza Pandunata
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i2.2535

Abstract

CV Medipety Nusantara adalah mitra kegiatan yang merupakan unit usaha produksi asap cair yang berada di desa Patemon, kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Produk asap cair yang dihasilkan mitra kegiatan masuk dalam katagori asap cair grade 2. Permasalahan utama unit usaha ini adalah terbatasnya segmen pasar dan minimnya varian produk berbasis asap cair. Dengan demikian diperlukan solusi untuk mengatasi permasahan dari mitra kegiatan ini. Kegiatan PKM ini secara umum bertujuan mengembangkan produk asap cair dari mitra kegiatan melalui teknik pemurnian asap cair. Secara khusus kegiatan ini bertujuan (1) memberikan pelatihan dan pendampingan tentang pemurnian asap cair untuk meningkatkan kualitas produksi asap cair dengan grade 1 sekaligus sebagai varian baru produk asap cair. (2) mengembangkan pemasaran produk asap cair berbasis web. Untuk mencapai sasaran kegiatan, metode yang dilakukan meliputi pelatihan pemurnian produk asap cair dan pengembangan strategi pemasaran melalui pemasaran berbasis web. Kegiatan pelatihan ini diikuti dengan pendampingan sebanyak tiga kali oleh tim kegiatan. Kegiatan pelatihan dan penyuluhan tentang penggunaan alat distilasi agar didapatkan produk grade 1 dilakukan di tempat mitra, sedangkan pelatihan tentang pengembangan web dan juga media penjualan online dialkukan di Jurusan Kimia oleh salah satu tim. Setelah pelatihan yang dilakukan di waktu berikutnya diadakan monitoring tentang penggunaan alat distilasi dan kendala di lapang.