Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka dalam Membangun Harmoni Ditengah Kemajemukan (Studi Kasus Pembentukan Karakter Kepemimpinan pada Unit Kegiatan Pramuka IAIN Metro) Muhammad Ali
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 3 No 1 (2018): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.557 KB) | DOI: 10.25217/jf.v3i1.219

Abstract

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka merupakan salah satu wadah kegiatan ekstra kulikuler bagi Mahasiswa dibidang kepramukaan yang ada di IAIN Metro. Pendidikan kepramukaan dilaksanakan untuk menginternalisasikan nilai-nilai ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, cinta alam, dan kemandirian pada mahasiswa, selain itu juga bertujuan untuk membentuk karakter dan untuk mengembangkan mental, moral, spiritual, intelektual mereka untuk menjadi pemuda yang baik dan berjiwa patriotisme. Pembentukan karakter kepemimpinan pada UKM Pramuka IAIN Metro dilaksanakan dengan pemberian keteladanan, pembiasaan, pendampingan, penguatan yang dilakukan oleh para pembina pramuka kepada para mahasiswa melalui berbagai kegiatan seperti perkemahan, bakti sosial, kegiatan keagamaan, tri bina pramuka (bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat), praktek baris berbaris dan tali temali.
Kedudukan As-sunnah Sebagai Sumber dan Hukum Pendidikan Islam di Era Milenial Muhammad Ali; Antiya Safira Prajayanti
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v3i2.1811

Abstract

As-Sunnah has meanings derived from language, terms, and according to the scholars. Al-Sunnah has a role as a source in Islamic teachings to be an explanation of the contents of the content of the Qur'an, because the Qur'an requires a deeper explanation and the Prophet very much expects his people to follow his teachings. Islam which is based on Al-Qur'an and Al-Hadith which makes guidelines for Muslims have benefits not only regulates in terms of worship, but also directs the ummah in giving demands on various work-related problems. The inkar as-sunnah movement in Indonesia to make progress that caused Muslim upheaval to the daily pages of newspapers and magazines. There are also those who argue that adultery is bid'ah, and bid'ah has two meanings, namely mazmummah and mahmudah.
Hakekat Kepribadian dalam Psikologi Islam Muhammad Ali
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13 No 01 (2016): Jurnal Tarbawiyah
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.657 KB)

Abstract

This article discusses about the man as God’s creation that is perfect when compared with his inventions to the other. Man given by the God of reason and passions as well as qalbu. However, if a human is dominating his, then he will be human evil. Meanwhile, in which dominate it is reasonable then he will be somebody who is unstable. In the human it is the dominating qalbu, all other components will be easily controlled so created is a kindness or tranquility.
Fungsi Perumpamaan dalam Al-Qur’an Muhammad Ali
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10 No 02 (2013): Jurnal Tarbawiyah
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.305 KB)

Abstract

Perumpamaan atau tamsil merupakan salah satu uslub al- Qur’an dalam mengungkapkan berbagai penjelasan dan segi-segi kemukjizatan. Perumpamaan dalam al Qur’an adalah ayat-ayat yang mempersamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain, baik dengan bentuk isti‟arah, tasybih, ataupun yang berbentuk majaz. Dalam al Qur’an banyak ayat-ayat yang mengandung perumpamaan. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi pelajaran/I’tibar bagi manusia agar lebih mudah difahami dan diterima dalam menanamkan keimanan maupun kemuliaan perilaku kepada manusia serta menunjukkan kepada mereka atas keindahan bahasa al Qur’an.
Hakikat Pendidik Dalam Pendidikan Islam Muhammad Ali
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 01 (2014): Jurnal Tarbawiyah
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.898 KB)

Abstract

A teacher is not only transfering knowledge to students but also how to educate her students to be good people. So that, the students will be a good people who have knowledge and religi. In islamic education, the students not only gived intelegensi capability but also emosional intelegensi, social and spiritual.
ISLAMIC CULTURAL HISTORY AS A LIFE PARADIGM Yuyun Yunita; Muhammad Ali; Novita Herawati
Nizham Jurnal Studi Keislaman Vol 10 No 1 (2022): Nizham: Jurnal Studi Agama
Publisher : Postgraduate State Islamic Institute (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/nizham.v10i1.4228

Abstract

Education is a conscious and planned effort to create a learning atmosphere and learning process so that students actively develop their potential to have religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and skills needed by themselves, society, nation and state . Character is the universal valuesof human behavior that includes all human activities, both in the context of relating to God, with oneself, with fellow humans, as well as with the environment, which are manifested in thoughts, attitudes, feelings, words, and actions based on norms. Religious norms, laws, etiquette, culture, and customs of Madrasas play a role in producing students who are smart in science, but also in character and personality. Through the example of Islamic figures and scholars discussed in Islamic Cultural History learning, especially the patience, persistence, and fortitude of the Prophet Muhammad SAW, his companions, scholars, and great figures in Islam so that some characters are built for students such as: religious, honest, disciplined, responsible, independent, social care and hard work.
إستراتجية التعليم التعاوني في تعليم اللغة العربية لغير الناطقين بها Muhammad Ali
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 15 No 2 (2013): Jurnal An Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

التعلم مجهود شخصي ونشاط ذاتي يصدر عن المتعلم نفسه وقد يكون كذلك بمعونةٍ من المعلم وارشاده.والتعليم هو مجرد مجهود شخصي لمعونة شخص آخر على التعلم. والتعليم عملية حفزٍ واستثارةٍ لقوى المتعلم العقلية ونشاطه الذاتي وتهيئة الظروف المناسبة التي تمكن المعلم من التعلم. كما أن التعليم الجيد يكفل انتقال أثر التدريب والتعلم وتطبيق المبادئ العامة التي يكتسبها المتعلم على مجالات أخرى ومواقف مشابهة. وفي هذه المقالة تبحث عن التعلم التعاوني هو التعلم ضمن مجموعات صغيرة من الطلاب (3-5 طلاب) بحيث يسمح للطلاب بالعمل سوياً وبفاعلية ومساعدة بعضهم البعض لرفع مستوى كل فرد منهم وتحقيق الهدف التعليمي المشترك. ويقوم أداء الطلاب بمقارنته بمحكات معدة مسبقاً لقياس مدى تقدم افراد المجموعة في أداء المهمات الموكلة اليهم. وتتميز المجموعات التعلمية التعاونية عن غيرها من أنواع المجموعات بسمات وعناصر أساسية نناقشها فيما يلي، فليس كل مجموعة هي مجموعة تعاونية فمجرد وضع الطلاب في مجموعة ليعملوا معاً لا يجعل منهم مجموعة تعاونية
WANITA DAN KEADILAN GENDER PERSPEKTIF ISLAM Nuryah Nuryah; Muhammad Ali; Hanifah Mifta Husa'adah
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 1 No 02 (2019)
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.028 KB) | DOI: 10.32332/jsga.v1i02.2170

Abstract

Keadilan adalah tujuan kemanusiaan yang menyeluruh yang harus diwujudkan dan dikembangkan secara terus menerus untuk menjaga suatu keutuhan yang telah ada. Munculnya gender telah menunjukkan perbedaan peran ,tanggung jawab, fungsi dan ruang tempat dimana manusia beraktifitas secara normal. Dengan keadilan gender setidaknya manusia dapat menjalin hubungan tanpa ada rasa canggung antara satu dengan yang lainnya. Keadilan gender juga belum bisa di wujudkan karena masih banyaknya nilai sosial yang menempatkan pria lebih tinggi derajat nya dari pada perempuan.
DISKURSUS DAN PENGUATAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM Dedi Wahyudi; Muhammad Ali; Novita Kurniasih; Meida Anesti
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 2 No 2 (2020): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.006 KB) | DOI: 10.32332/jsga.v2i2.2275

Abstract

Abstrak Pendidikan merupakan suatu media untuk menyalurkan nilai, budaya, masyarakat, pengetahuan dan kemampuan manusia, termasuk dalam hal ini terkait dengan isu gender. Diskursus dan penguatan gender di dalam pendidikan Islam merupakan tingkatan yang paling jelas untuk membeda antara laki-laki dan perempuan. Di dalam Islam seorang laki-laki dan perempuan harus bisa untuk dibedakan. Laki-laki tidak boleh berpenampilan seperti perempuan dan begitu pun sebaliknya perempuan tidak boleh berpenampilan seperti laki-laki. Di dalam buku teks pendidikan Islam, gender dijadikan dasar untuk mengenalkan wawasan gender. Pengenalan wawasan gender didalam pendidikan Islam itu penting karena suatu pendidikan harus mengedepankan prisip adil dan humanis. Diharapkan adanya internalisasi pemahaman gender di dalam pendidikan akan membuat peserta didik menjadi terbuka terkait wawasan gender. Akan tetapi, didalam masyarakat terdapat ketimpangan gender. Hal ini muncul karena didalam masyakat terdapat kekeliruan dalam menafsirakan makna gender itu sendiri.. Kata kunci ; Gender, Persamaan Gender Didalam Al-Qur’an
INTERNALISASI NILAI KESETARAAN GENDER DALAM PRAKTIK PENDIDIKAN ISLAM RESPONSIF GENDER Dedi Wahyudi; Muhammad Ali; Intan Verentia Saputri
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 1 No 02 (2019)
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.361 KB) | DOI: 10.32332/jsga.v1i02.2171

Abstract

Tulisan ini berusaha menjelaskan tentang proses internalisasi nilai kesetaraan gender dalam ruang lingkup pendidikan Islam yang responsif gender. Proses internalisasi ini menjadi usaha sadar untuk menanamkan nilai atau sikap ideal yang sebelumnya belum ada menjadi sebuah pemikiran yang mendalam, keterampilan dan sikap pandang hidup seseorang agar tercipta pribadi yang utuh. Dalam realitas pendidikan Islam saat ini tentu budaya patriakhi dan matriakhi masih melekat ditengah masyarakat. Dimana budaya tersebut bertentangan dengan fitrah Islam yang menjunjung kesetaraan gender. Tulisan ini merupakan hasil dari penelitian kualitatif yang dengan fokus penelitian kepustakaan atau library research. Sumber data yang digunakan adalah data-data hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan kesetaraan gender yang responsif dengan pendidikan Islam.