Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KELUARGA SEBAGAI PIONIR DERADIKALISASI PAHAM AGAMA Dedi Wahyudi; Novita Kurniasih
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2018): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.189 KB) | DOI: 10.25217/jf.v3i2.365

Abstract

The spread of radicalism is increasingly widespread among the public. Cases of radicalism religious languid actually occurs. The purpose of this research was to formulate education family to be a deradicalization effort for religion understanding. The family as the Foundation of a country can be seen leading guard in an attempt to deradicalization religion understanding. This paper used a variety of sources the library in writing. Based on this research is qualitative research library. As for the results of this research is to use proper parenting and internalization of positive values as well as the quantity of understanding religion in accordance with the principles of Islam rahmatan lil ' alamin family education can make an effort to deradicalization religion understand.
Narasi Perempuan dan Literasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0 Dedi Wahyudi; Novita Kurniasih
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 3 No 1 (2021): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.465 KB) | DOI: 10.32332/jsga.v3i1.3286

Abstract

ABSTRAK Revolusi industri 4.0 menyajikan berbagai tantangan serta peluang bagi semua pihak. Kehadiran RI 4.0 seharusnya dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh para perempuan dikarenakan memiliki prospek yang cukup menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari peradaban dunia. Literasi digital merupakan sebuah persiapan untuk dapat menjawab tantangan-tantangan di era milenial yang semakin canggih. Dibutuhkan kompetensi digital agar dapat berjalan selaras dengan kemajuan peradaban digital. Perempuan sebagai partner pembangunan nasional diharuskan meningkatkan kemampuannya disegala aspek termasuk aspek TIK karena perempuan memiliki peran startegis baik perannya dalam kehidupan bermasyarakat maupun sebagai ibu rumah tangga. Literasi harus terus ditumbuhkan, direvolusi secara berkala untuk mencerdaskan bangsa. Diperlukan langkah-langkah akselerasi literasi agar semakin siap menghadapi tantangan kemajuan zaman. Keyword: Revolusi Industri, Gender, Perempuan, Literasi Digital
Diskursus Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan Dengan Pendekatan Ekofeminisme Khotijah Khotijah; Novita Kurniasih
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 2 No 01 (2020)
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.324 KB) | DOI: 10.32332/jsga.v2i01.1887

Abstract

Abstrak Bersamaan dengan berkembangnya peradaban dan kebudayaan manusia membuat jarak cukup lebar bagi manusia dan alam bersinergi. Dalam kajian lingkungan kontemporer saat ini, sudah bukan barang langka kita mendapati informasi mengenai kerusakan lingkungan yang arahnya membimbing kita pada pemahaman mengenai degradasi ekologis yang sedang dialami planet ini. Bersatunya agenda-agenda besar keagamaan dan politik dapat membangun identitas ekologis yang berusaha mememperbaiki hubungan alam dan manusia. Agama mempunyai seperangkat nilai dalam mengelola, memelihara, dan memperlakukan alam yang tidak dapat dipungkiri kebenarannya. Selanjutnya, identitas ekologis dapat dibangun salah satunya melalui pendidikan. Di dalam upaya memecahkan masalah krisis ekologi dunia, perspektif ekofeminis tidak dapat ditinggalkan begitu saja, mengingat semakin masifnya diskriminasi dan dominansi. Perbincangan mengenai relasi nilai-nilai Islam terhadap alam yang terpancar melalui pendidikan Islam berwawasan lingkungan dan ekofeminisme diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan krisis ekologi yang menjunjung tinggi keadilan dan humanisme. Keyword: Pendidikan Islam, Pendidikan Lingkungan, Kerusakan Ekologi, Ekofeminisme
DISKURSUS DAN PENGUATAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM Dedi Wahyudi; Muhammad Ali; Novita Kurniasih; Meida Anesti
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 2 No 2 (2020): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.006 KB) | DOI: 10.32332/jsga.v2i2.2275

Abstract

Abstrak Pendidikan merupakan suatu media untuk menyalurkan nilai, budaya, masyarakat, pengetahuan dan kemampuan manusia, termasuk dalam hal ini terkait dengan isu gender. Diskursus dan penguatan gender di dalam pendidikan Islam merupakan tingkatan yang paling jelas untuk membeda antara laki-laki dan perempuan. Di dalam Islam seorang laki-laki dan perempuan harus bisa untuk dibedakan. Laki-laki tidak boleh berpenampilan seperti perempuan dan begitu pun sebaliknya perempuan tidak boleh berpenampilan seperti laki-laki. Di dalam buku teks pendidikan Islam, gender dijadikan dasar untuk mengenalkan wawasan gender. Pengenalan wawasan gender didalam pendidikan Islam itu penting karena suatu pendidikan harus mengedepankan prisip adil dan humanis. Diharapkan adanya internalisasi pemahaman gender di dalam pendidikan akan membuat peserta didik menjadi terbuka terkait wawasan gender. Akan tetapi, didalam masyarakat terdapat ketimpangan gender. Hal ini muncul karena didalam masyakat terdapat kekeliruan dalam menafsirakan makna gender itu sendiri.. Kata kunci ; Gender, Persamaan Gender Didalam Al-Qur’an
STUDI ISLAM INTERDISIPLINER DALAM PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MODERASI BERAGAMA Dedi Wahyudi; Novita Kurniasih
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 2 No 1 (2022): MODERASI BERAGAMA DALAM LINI KEILMUAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The movement of the times encourages science to transform into an increasingly flexible and dynamic form. Today's phenomenon shows a new scientific trend which is based on inter-scientific integrations. Islam has never lost its allure for scientists to study more deeply about it. Various kinds of religious-related problems often occur due to the radically portrayed religious expressions of the adherents. Clashes between various sects, various beliefs, and various interests are unavoidable. The implication of this phenomenon is the destruction and loss of peace, whereas the purpose of Islam is to bring mercy to the universe. Building Islamic education based on religious moderation through interdisciplinary Islamic studies is one of the links that cannot be separated. By using library research, this paper was born from deep thoughts from the literature review obtained. In an effort to realize the interdisciplinary Islamic studies movement in strengthening Islamic education based on religious moderation, it is necessary to make steps that are carried out with firmness, encouragement and cooperation from various parties. Keywords: Religious Moderation, Interdisciplinary Islam, Islamic Education Abstrak Pergerakan zaman mendorong ilmu pengetahuan untuk bertransformasi menjadi bentuk yang semakin fleksibel dan dinamis. Fenomena hari ini menunjukkan sebuah trend baru keilmuan yang mmeiliki basis pada integrasi-interkoneksi antar keilmuan. Islam tidak pernah kehilangan daya pikatnya bagi para ilmuan untuk mengkaji lebih dalam tentangnya. Macam-macam problematika berbau agama seringkali terjadi disebabkan ekspresi keagamaan pemeluknya yang diperankan secara radikal. Benturan antara berbagai aliran, bermacam kepercayaan, dan berbagai kepentingan menjadi tidak terhindarkan. Implikasi dari adanya fenomena tersebut adalah kehancuran dan hilangaknya kedamaian, padahal tujuan dari agama Islam adalah untuk membawa rahmat bagi semesta. Membangun pendidikan Islam berbasis moderasi beragama melalui studi Islam interdisipliner merupakan salah satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Dengan menggunakan library research, tulisan ini lahir dari pemikiran mendalam dari kajian literatur yang didapatkan. Dalam upaya merealisasikan gerakan studi Islam interdisipliner dalam memperkokoh pendidikan Islam berbasis moderasi beragama, maka perlu untuk membuat langkah yang berjalan dengan dengan tegap, dorongan dan kerjasama dari berbagai pihak. Kata Kunci: Moderasi Beragama, Islam Interdisipliner, Pendidikan Islam
LITERASI MODERASI BERAGAMA SEBAGAI REAKTUALISASI “JIHAD MILENIAL” ERA 4.0 Dedi Wahyudi; Novita Kurniasih
MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama Vol 1 No 1 (2021): MODERASI BERAGAMA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada ruang-ruang digital yang dikendalikan kecepatan elektronika, eksistensi manusia berubah dari sebuah bentuk tubuh yang bergerak dalam sebuah ruangan, berubah menjadi sebuah bentuk tubuh diam di tempatnya serta hanya mampu menyerap semua informasi yang ada melalui simulasi elektronik. Tidak jarang ruang-ruang digital tersebut diisi dengan berbagai muatan yang menyulut konflik dan menghidupkan perpecahan. Pemaknaan jihad yang luas melahirkan “jihad milenial” sebagai upaya dalam kontekstualisasi makna jihad yang tidak homogen dan tunggal, akan tetapi dapat fleksibel, lentur sesuai dengan konteks zamannya. Kajian ini akan mendedah bagaimana literasi moderasi beragama di era 4.0 yang memanfaatkan kemajuan pengetahuan dan teknologi informasi diharapkan dapat menjadi salah satu upaya “jihad milenial” dalam menyebarkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Kajian ini adalah bentuk penelitian kualitatif yang menggunakan studi kepustakaan atau library research sebagai pendekatannya. Sumber penelitian yang digunakan didapatkan dari berbagai sumber ilmiah yaitu buku, artikel jurnal, serta berbagai sumber lainnya yang berhubungan dengan kajian penelitian. Selanjutnya dengan teknik analisis data berupa deskriptif-analitik, peneliti akan melakukan analisis terhadap data-data yang ditemuinya sebelum menyajikannya kepada pembaca di tengah-tengah masyarakat multikultural. Keyword: Literasi, Moderasi Beragama, Jihad Milenial, Era 4.0