- Muhtar
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KREDIT MACET DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SERTA PENYELESAIAN PADA PD. BPR BKK TASIKMADU TAHUN 2008-2012 Octaviani, Andri; Adi, Wahyu; Muhtar, -
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.891 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kredit macet di PD. BPR BKK Tasikmadu Kabupaten Karanganyar dari tahun 2008 sampai dengan 2012 dan faktor-faktor penyebab serta penyelesaiannya, (2) menganalisis kerentanan kredit macet yang diberikan oleh PD. BPR BKK Tasikmadu Kabupaten Karanganyar terhadap debitur serta faktor-faktor penyebabnya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data mrnggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari proses pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Analisis data dalam penelitian kualitatif biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data sampai diperoleh suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa angka kredit macet pada PD. BPR BKK Tasikmadu untuk tahun 2008-2012 terdapat kredit macet yang tinggi pada nasabah kriteria pinjaman modal kerja, konsumsi, perdagangan, kerentanan kredit macet lebih terjadi/dominan pada nasabah dengan pinjaman sebagai modal kerja karena, mereka berani untuk mengambil pinjaman besar pada bank, karena mereka merasa usahanya akan bias berkembang dengan adanya tambahan modal, terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga yang telah melampaui 270 hari. Kata kunci: Kredit macet, faktor-faktor serta penyelesaian Abstract: The purpose of this study was to determine: (1) non-performing loans in PD. BPR BKK Tasikmadu Karanganyar from 2008 to 2012 and the factors that cause and solution, (2) analyzing the susceptibility of bad loans given by the PD. BPR BKK Tasikmadu Karanganyar against the debtor and its causes. This research uses descriptive qualitative method. Data analysis in qualitative research is usually conducted in conjunction with the data collection process to obtain a conclusion. The results showed that the number of bad loans on PD. BPR BKK Tasikmadu for the year 2008-2012 there were bad debts are high on customer criteria for working capital loans, consumption, trade, vulnerability is more bad loans occurred/ dominant on customers with loans as working capital because they dared to take out large loans to banks, because they feel their business will thrive with the additional bias of capital, there are arrears in installment payments of principal and / or interest has exceeded 270 days. Keywords: non-performing loans, the factors that cause, resolution
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE PEER ASSESSMENT Kusuma, Ardita Adi; Adi, Wahyu; Muhtar, -
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.388 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis peningkatan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 setelah diterapkannya pendekatan kooperatif tipe Peer Assessment. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Karanganyar yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas, dan melibatkan partisipasi siswa. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan interpretasi, dan 4) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, alokasi waktu masing-masing pertemuan 4 x 45 menit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar akuntansi melalui penggunaan metode Peer Assessment. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) kerjasama siswa dalam kelompok saat diskusi pada siklus I sebesar 55,56% atau 20 siswa meningkat menjadi 83,34% atau 30 siswa pada siklus II, (2) keaktifan siswa mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok pada siklus I sebesar 58,34% atau 21 siswa meningkat menjadi 86,12% atau 31 siswa pada siklus II, (3) keaktifan siswa mengajukan pertanyaan dalam diskusi kelompok pada siklus I sebesar 50,00% atau 18 siswa meningkat menjadi 80,56% atau 29 siswa pada siklus II, dan (4) kesungguhan siswa mengerjakan soal dalam diskusi kelompok sebesar 91,67% atau 33 siswa pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 94,45% atau 34 siswa. Kata kunci: Diskusi kelompok, Mata Pelajaran Akuntansi, Peer Assessment, Prestasi belajar.   ABSTRACT The purpose of this research is to investigate and analyze increase student?s achievement in accounting at class XI IPS 4 SMA Negeri 1 Karanganyar 2012/2013 school year after implementing by using cooperative approach type of Peer Assessment method. This research is a class action using the cycle strategy. The subjectof this research is a class XI student IS 4 SMA Negeri 1 Karanganyar which totaled 36 students. This research was carried out with collaboration between researchers, classroom teachers and involve student participation. Technique of data collecting is done by testing, observation, documentation, and interviews. The research process was conducted in two cycles, each cycle consisting of four stages: (1) plannning action, (2) implementation of the action, (3) observation and interpretation, and (4) analysis and reflection. Each cycle carried out in 3 meetings, allocation of time of each meeting of 4 x 45 minutes. Based on research that has been done, it can be concluded that there is increase in accounting student?s learning outcomes through the use of Peer Assessment. This is reflected by several indicators as follows: (1) cooperation of students in the group during the discussion on the first cycle of 55.56% or 20 students increase to 83.34% or 30 students in the second cycle, (2) activity of students expressed their opinions in the first cycle of 58.34% or 21 students increase to 86.12% or 31 students in the second cycle, (3) active students ask questions in a discussion group on the first cycle of 50.00% or 18 students increase to 80.56% or 29 students in the second cycle, and (4) the seriousness of students work on the problems in group discussions by 91.67% or 33 students in the first cycle and the second cycle increase to 94.45% or 34 students. Keywords: Group discussion, Accounting Subjects, Peer Assessment, Learning Achievement.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Respati, Agustina Dwi; Adi, Wahyu; Muhtar, -
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.834 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian dilaksanakan dengan melibatkan peneliti, guru mata pelajaran akuntansi, dan siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain informan, tempat penelitian, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Pengujian validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang terbagi dalam 3 komponen berurutan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dari sebelum tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran sebelum tindakan berpusat pada guru sehingga keaktifan siswa kurang yang berdampak pada kurangnya pemahaman siswa yang membuat prestasi belajar kurang. Peningkatan terjadi pada siklus I. Keaktifan dan prestasi belajar siswa meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan keaktifan dan prestasi belajar siswa meningkat menjadi tinggi. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta tahun 2012/2013. Kata kunci : Prestasi Belajar. Mata Pelajaran Akuntansi. TGT ABSTRACT The purpose of this study is to determine the increase in student?s achievement in the subjects of accounting after implementing cooperative learning model Teams Games Tournament (TGT) in class X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta academic year 2012/2013. This research is a classroom action research (CAR), which was conducted in two cycles. The research was conducted by involving researchers, accounting teachers, and students. The data Sources used in this study include informants, place of research, events, and documents. Data were collected through observation, interviews, documentation, and testing. The testing of the data validity uses triangulation techniques and triangulation methods. Analysis of data uses qualitative data analysis techniques that are divided into 3 components: data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that through the application of cooperative learning model Teams Games Tournament (TGT) can improve student achievement from pre-action to the first cycle I to cycle II. Since Learning process before the action centered on the teachers so that the students are not fully involved thereby it influenced the student understanding that makes their achievement reduce. The student improvement occured in cycle I. The student activity and achievement increased, although not optimal. The implementation of the second cycle higly increased the students achievement. Conclusion of this research is that the application of cooperative learning model Teams Games Tournament (TGT) can improve the student achievement in accounting subjects in class X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta in 2012/2013.   Keywords: Learning Achievement. Accounting Subjects. TGT 
ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM Maharani, Anggit; Adi, Wahyu; Muhtar, -
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.862 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah diterapkannya Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara sampling sistematis. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired Sample T Test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,247. Walaupun tidak terdapat perbedaan yang signifikan, tetapi kinerja keuangan dan pelayanan Universitas Sebelas Maret Surakarta setelah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) cenderung meningkat dan lebih baik. Kata kunci: kinerja keuangan, rasio keuangan, Badan Layanan Umum. ABSTRACT The objective of research was to find out whether or not there is a difference of financial performance before and after the Financial Management Pattern of Public Service Agency application in Surakarta Sebelas Maret University. This study was a descriptive quantitative research. The sample was taken using systematic sampling technique. Technique of collecting data used was documentation method. Technique of analyzing data used was Paired Sample T-test. The result of statistic test showed that there was no difference of significant financial performance between before and after the Financial Management Pattern of Public Service Agency (PPK-BLU) application because Asymp. Sig (2-tailed) value of 0.247 higher than 0.05. There was no significant difference, but the financial and service performances of Surakarta Sebelas Maret University having applied the Financial Management Pattern of Public Service Agency (PPK-BLU) tended to improve and to be better.   Keywords: financial performance, financial ratio, Public Service Agency.
ANALISIS PERBANDINGAN DAN ANALISIS SUMBER SERTA PENGGUNAAN DANA PADA APBDESA SLEMANAN Purwitasari, Dyah; Witurachmi, Sri; Muhtar, -
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.922 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja keuangan Desa Slemanan dengan menggunakan analisis perbandingan dan analisis sumber serta penggunaan dana. Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Pemerintah Desa Slemanan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis perbandingan dan analisis sumber serta penggunaan dana. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan Desa Slemanan berdasarkan analisis perbandingan dan analisis sumber dan penggunaan dana menunjukkan kinerja keuangan yang cukup baik, dapat ditunjukkan baik pada kinerja pendapatan desa maupun kinerja belanja desa. Simpulan penelitian ini adalah analisis perbandingan dan analisis sumber serta penggunaan dana dapat digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan Desa (APBDesa) Slemanan. Kata kunci : Analisis Perbandingan, Sumber dan Penggunaan Dana Abstract: The purpose of this study was to determine the financial performance of the Slemanan village by using comparative analysis and analysis of the sources and uses of funds. This research is a qualitative descriptive study. Subject were Slemanan village government. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. The data validity is checked by using triangulation techniques of sources and methods. Data analysis was performed by using comparative analysis techniques and analysis of sources and uses of funds. Results of this study indicate that the village?s financial performance in Slemanan based on comparative analysis and analysis of sources and uses of funds  shows that financial performance is quite good, which can be shown either on the income and expenditure performance of the village. Conclusions of this study is a comparative analysis and analysis of sources and uses of funds can be used to determine the financial performance of village (APBDesa) in Slemanan.   Keywords: Comparative Analysis, Sources and Uses Of Funds
STRATEGI OPTIMALISASI RETRIBUSI DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (STUDI PADA DINAS PASAR KABUPATEN SLEMAN) Inggawati, Mei Rizki Dwi; Ngadiman, -; Muhtar, -
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.391 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengkaji dan menganalisis strategi yang dilakukan Dinas Pasar Kabupaten Sleman dalam mengoptimalkan penerimaan retribusi pasar. (2) Untuk mengkaji dan menganalisis hambatan atau kendala apa yang dihadapi oleh Dinas Pasar Kabupaten Sleman dalam mengoptimalkan penerimaan retribusi pasar. (3) Untuk mengkaji dan menganalisis peranan retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan untuk pengumpulan data digunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi optimalisasi untuk meningkatkan penerimaan retribusi pasar di Dinas Pasar Kabupaten Sleman meliputi lima indikator yaitu memperluas basis penerimaan, memperkuat proses pemungutan, meningkatkan pengawasan, meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan serta meningkatkan kapasitas melalui perencanaan yang lebih baik. Strategi yang dirasakan paling efektif adalah pemberlakuan BKPR yang dilakukan dalam proses meningkatkan pengawasan. Strategi dalam memperkuat proses pemungutan yaitu sosialisasi kepada pedagang dan bimbingan teknis kepada juru pungut dirasa masih kurang efektif. Hambatan yang dihadapi oleh Dinas Pasar Kabupaten Sleman, yaitu: (1) Kurangnya SDM yang tersedia. (2) Rendahnya kesadaran pedagang. (3) Tingkat keramaian pasar. Retribusi pasar belum mampu memberikan kontribusi yang tinggi, baik untuk retribusi daerah maupun Pendapatan Asli Daerah. Hal tersebut terlihat bahwa kontribusi retribusi pasar terhadap retribusi daerah dan Pendapatan Asli Daerah masih sangat kurang yaitu <10%.   Kata Kunci: strategi, retribusi pasar, PAD ABSTRACT The purpose of this study was: (1) to examine and analyze the strategies undertaken in the Sleman Regency in optimizing acceptance of retribution market. (2) To examine and analyze the barriers or obstacles faced by department of Sleman Regency Market in optimizing market tax revenues. (3) To examine and analyze the role of retribution market toward the Real Revenue Regional. This research is a qualitative descriptive study and for data collection used purposive sampling. Data collection methods was used interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques was used in this study is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the results of this study can be concluded that the optimization strategy to increase market acceptance of retribution in Sleman Regency Office Market includes five indicators of expanding revenue base, strengthen the collection process, improve supervision, increase administrative efficiency and reduce the cost of collecting and increasing capacity through better planning. The most effective strategy is perceived BKPR implementation is done in the process of improving oversight. Strategies to strengthen the socialization process of voting to traders and technical guidance to the interpreter adoptee are still not effective. Retribution market has not been able to contribute high, both for retribution and local revenue. It is seen that the contribution to the market levies and local revenue is very less i.e. <10%.   Keywords: strategy, market levies, the real revenue regional