Yani Ramdani
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Program Linear Multi-Objective dengan Fixed-Weight Method Fhani Mulyani Zenis; M. Yusuf Fajar; Yani Ramdani
Matematika Vol 14, No 1 (2015): Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jmtm.v14i1.2498

Abstract

Program linear multi-objective merupakan pengembangan dari program linear biasa yang banyak digunakan dalam persoalan Program Linear yang memiliki fungsi tujuan lebih dari satu dan akan dioptimalkan secara bersamaan. Pada umumnya, masalah optimasi di dunia nyata memiliki multi-objective yang diselesaikan secara simultan dan seringkali fungsi-fungsi tersebut saling bertentangan. Untuk memformulasikan Program Linear Multi-Objective ke dalam bentuk persoalan Program Linear digunakan fixed-weight method yang melalui cara pembobotan. Formula umum diperoleh dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Program Linear diselesaikan dengan Metode Simpleks sehingga diperoleh solusi optimum dengan nilai masing-masing variabelnya. Berdasarkan hasil informasi dari staf ahli di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, diperoleh nilai dan . Sehingga, fungsi tujuan tunggal memiliki formula Maksimumkan . Dengan menggunakan Metode Simpleks, memperoleh hasil yaitu Luas lahan untuk komoditas padi seluas 70.883,60 hektar, luas lahan untuk komoditas kacang tanah seluas 4.448,70 hektar, dan luas lahan untuk komoditas jagung seluas 9.992,70 hektar. Sedangkan keuntungan yang optimal dari pola tanam tersebut adalah sebesar 886.618,1 juta rupiah.
Penerapan Metode Adams Bashforth Moulton pada Persamaan Logistik untuk Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Silvy Faiza Ryadi; Gani Gunawan; Yani Ramdani
Bandung Conference Series: Mathematics Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Mathematics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsm.v4i1.15296

Abstract

Abstract. This research is about the application of the Adams Bashforth Moulton method to predict economic growth in West Java using the logistic equation. The logistic equation which is a population growth model is used to predict economic growth because according to Adams Smith theory, economic growth actually relies on population growth. The logistic equation is derived to obtain a logistic model in the form of a differential equation whose solution can use the Adams Bashforth Moulton method. The 4th Order Runge-Kutta method is used to obtain the initial solution needed in the Adams Bashforth Moulton method. There are two parameters that need to be defined before predicting economic growth based on the logistic model. In this research, an economic growth rate parameter (m) of 0.1279 and an economic carrying capacity (K) of 2,012,700 were used. The results showed that economic growth in West Java will always increase. In a long period of time, the West Java economy will approach the value of its economic carrying capacity with a decreasing annual growth rate. Abstrak. Penelitian ini membahas mengenai penerapan metode Adams Bashforth Moulton untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat berdasarkan persamaan logistik. Persamaan logistik yang merupakan model pertumbuhan populasi, salah satunya pertumbuhan penduduk digunakan untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi karena berdasarkan teori Adams Smith, pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk Persamaan logistik kemudian diturunkan hingga diperoleh model logistik berbentuk persamaan differensial yang penyelesaiannya digunakan metode Adams Bashforth Moulton. Untuk memperoleh solusi awal yang diperlukan pada metode Adams Bashforth Moulton digunakan metode numerik satu langkah yaitu metode Runge-Kutta Orde 4. Terdapat dua parameter yang perlu ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan prediksi pertumbuhan ekonomi berdasarkan model logistik. Pada penelitian ini, digunakan parameter laju pertumbuhan ekonomi (m) sebesar 0,1279 dan daya dukung ekonomi (K) sebesar 2.012.700. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat akan selalu mengalami kenaikan. Dalam jangka waktu yang cukup lama, ekonomi Jawa Barat akan mendekati nilai daya dukung ekonominya dengan laju pertumbuhan tiap tahunnya yang menurun.
Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process untuk Pemilihan Nasabah Kredit Pemilikan Rumah Fauziah, Astri Nur; Yani Ramdani
Jurnal Riset Matematika Volume 4, No.2, Desember 2024, Jurnal Riset Matematika (JRM)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrm.v4i2.5136

Abstract

Abstrak. Bank Syariah Indonsia adalah salah satu lembaga pada bidang keuangan yang memiliki banyak aktivitas dalam hal pelayanan kepada nasabahnya, salah satunya adalah layanan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk implementasi metode FAHP pada pemilihan nasabah yang melakukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Syariah Indonesia KCP Kiaracondong. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP). FAHP merupakan gabungan dari metode AHP dan pendekatan fuzzy khususnya pendekatan triangular fuzzy number (TFN). Metode tersebut diharapkan mampu untuk meminimalisasi kesalahan sehingga diharapkan hasil yang diperoleh lebih akurat. Kriteria dalam penentuan pemberian kredit yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5C, yaitu Collateral, Capital, Capacity, Condition, Character. Hasil penelitian ini adalah memberikan hasil ‘diterima’ dengan ketentuan jika total bobot lebih besar dari 1.9920, ‘dipertimbangkan’ jika total bobot lebih besar dari 0.8455 dan kurang dari sama dengan 1.9920, ‘ditolak’ jika total bobot kurang dari 0.8455. Abstract. Bank Syariah Indonesia is one of the institutions in the financial sector that has many activities in terms of service to its customers, one of which is the Home Ownership Credit (KPR) service. The purpose of this study is to implement the FAHP method in selecting customers who take out Home Ownership Credit (KPR) at Bank Syariah Indonesia KCP Kiaracondong. This study uses the Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) method. FAHP is a combination of the AHP method and the fuzzy approach, especially the triangular fuzzy number (TFN) approach. This method is expected to be able to minimize errors so that the results obtained are more accurate. The criteria for determining the provision of credit used in this study are 5C, namely Collateral, Capital, Capacity, Condition, Character. The results of this study are to provide the results of 'accepted' with the provision that the total weight is greater than 1.9920, 'considered' if the total weight is greater than 0.8455 and less than or equal to 1.9920, 'rejected' if the total weight is less than 0.8455.
Penerapan Economic Order Quantity pada Persediaan Pertamax di Pertashop XYZ Sukabumi Hambali, Mochammad Raflikandika; Yani Ramdani
Jurnal Riset Matematika Volume 4, No.2, Desember 2024, Jurnal Riset Matematika (JRM)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrm.v4i2.5138

Abstract

Abstrak. Persediaan memiliki peran penting dalam perusahaan dimana dengan persediaan yang baik akan membuat perusahaan dapat beroperasi dengan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kuantitas pemesanan yang paling optimal dengan penerapan Metode Economic Order Quantity pada persediaan pertamax di Pertashop XYZ Sukabumi. Dari perhitungan, banyak pemesanan persediaan menggunakan Economic Order Quantity adalah 7.976 liter sedangkan kapasitas tangki Pertashop hanya sebesar 3300 liter sehingga hasilnya tidak feasible. Maka dilakukan penghitungan dengan memaksimalkan kapasitas tangki. Didapatkan pengurangan frekuensi pemesanan dengan sebelumnya sebanyak 165 kali dengan kuantitas pemesanan 2000 liter dan total biaya persediaan sebesar Rp. 3.303.956.000. Menjadi sebanyak 110 kali pemesanan dengan kuantitas pemesanan sebesar 3000 liter setiap kali pemesanan, dan biaya total persediaan sebesar Rp. 3.301.469.000. Terjadi penghematan pada biaya total persediaan sebesar Rp.2.499.000. Abstract. Inventory plays a crucial role in companies, where effective inventory management allows for optimal operational performance. The objective of this study is to determine the most optimal ordering quantity using the Economic Order Quantity method for Pertamax inventory at Pertashop XYZ in Sukabumi. From the calculations, the Economic Order Quantity is determined to be 7.976 liters, whereas the Pertashop tank capacity is only 3.300 liters, making this result unfeasible. Therefore, a calculation was conducted to maximize tank capacity. This resulted in a reduction in order frequency from 165 to 110 times, with an order quantity of 3.000 liters per order, and a total inventory cost of Rp.3.301.469.000, compared to Rp.3.303.956.000 previously. This optimization led to a total inventory cost savings of Rp.2,499.000.
Model Matematika SEIR Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi Potong Nufus, Masrifa Tazkiati; Yani Ramdani
Jurnal Riset Matematika Volume 5, No.1, Juli 2025, Jurnal Riset Matematika (JRM)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrm.v5i1.6485

Abstract

Abstract. This study develops an SEIR disease transmission model to analyze the spread and control of foot-and-mouth disease (FMD) in beef cattle in Indonesia. The model consists of six compartments: Susceptible (S), Vaccinated (V), Exposed (E), Infected (I), Treatment (T), and Recovered (R). Vaccination is administered to cattle that are at least two weeks old and have not been infected with the FMD virus. Treatment is provided to infected cattle. Vaccination is carried out as a preventive measure to reduce the likelihood of infection and is administered every six months. Treatment is conducted to accelerate the recovery process of infected beef cattle. This model includes an analysis of the disease-free equilibrium, endemic equilibrium, and the basic reproduction number (R₀). The basic reproduction number represents the average number of individuals infected by a single infectious individual during its infectious period in a susceptible population. The model also identifies several conditions for controlling FMD over a certain period through vaccination and treatment of beef cattle. Based on simulation results, the obtained value of R₀ is 0.06361218104307405. This indicates that R₀ < 1, meaning that over time, FMD will eventually disappear from the population. Abstrak. Penelitian ini mengembangkan sebuah model penyebaran penyakit SEIR untuk mengetahui penyebaran dan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi potong di Indonesia. Model ini terdiri dari enam kompartemen yaitu kompartemen Susceptible (S), Vaccinated (V), Exposed (E), Infected (I), Treatment (T), Recovered (R). Vaksinasi diberikan kepada sapi yang berusia minimal dua minggu dan belum terinfeksi virus penyebab PMK. Pengobatan (treatment) diberikan kepada sapi yang terinfeksi virus. Vaksinasi dilakukan sebagai upaya pencegahan dan memperkecil peluang terkena virus penyebab PMK dan dilakukan enam bulan sekali. Pengobatan dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan sapi potong yang terinfeksi virus penyebab PMK. Pada model ini dilakukan analisis pada titik ekuilibrium bebas penyakit, endemi, dan bilangan reproduksi dasar . Bilangan reproduksi dasar merupakan rata-rata jumlah individu tertular dari individu terinfeksi selama masa infeksinya dalam populasi rentan. Model ini juga mengidentifikasi beberapa kondisi untuk pengendalian PMK dalam kurun waktu tertentu melalui vaksinasi dan pengobatan pada sapi potong. Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh . Hal tersebut menunjukkan bahwa yang menunjukkan bahwa seiring berjalannya waktu PMK akan menghilang dari populasi.
Pengembangan Model Matematika SIR pada Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Adilanisa, Hilmi; Yani Ramdani
Jurnal Riset Matematika Volume 5, No.1, Juli 2025, Jurnal Riset Matematika (JRM)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrm.v5i1.6498

Abstract

Abstract. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an acute epidemic disease caused by a virus transmitted by the Aedes aegypti mosquito. The dry season is often associated with an increase in cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) due to higher mosquito bites in hot temperatures. DHF is a serious health threat with the risk of complications and death. To support the government's target of reducing the DHF mortality rate to zero by 2030, effective efforts such as fogging and treatment are needed. This study develops a mathematical model of SIR to analyze the spread of DHF and the effectiveness of these efforts. Through numerical simulations, this study evaluates the endemic conditions of the disease and the effect of parameters on the spread of DHF. Stability analysis shows that the disease-free equilibrium point is locally asymptotically stable if the basic reproduction number (R₀) <1, which means the disease will disappear over time. The results of the numerical simulations show that fogging has an important role in controlling the outbreak, while the level of people undergoing treatment and the rate of recovery without treatment affect the population of people who recover. So, with the level of people undergoing treatment and the level of recovery without treatment, fogging must still be carried out to eradicate the mosquito population which is the main vector of dengue fever. Abstrak. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemi akut yang disebabkan oleh virus yang di transmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti. Musim kemarau sering dikaitkan dengan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk yang lebih tinggi pada suhu panas. DBD merupakan ancaman kesehatan serius dengan risiko komplikasi hingga kematian. Untuk mendukung target pemerintah mengurangi angka kematian DBD menjadi nol pada 2030, diperlukan upaya efektif seperti fogging dan treatment. Penelitian ini mengembangkan model matematika SIR untuk menganalisis penyebaran DBD serta efektivitas upaya tersebut. Melalui simulasi numerik, penelitian ini mengevaluasi kondisi endemik penyakit dan pengaruh parameter terhadap penyebaran penyakit DBD. Analisis kestabilan menunjukkan bahwa titik ekuilibrium bebas penyakit bersifat stabil asimtotik lokal jika bilangan reproduksi dasar (R₀) < 1, yang berarti penyakit akan hilang seiring waktu. Hasil dari simulasi numerik menunjukkan bahwa fogging memiliki peran penting dalam pengendalian wabah, sementara adanya tingkat manusia yang melakukan pengobatan dan tingkat kesembuhan tanpa melalui pengobatan berpengaruh pada populasi manusia sembuh. Jadi dengan adanya tingkat manusia yang melakukan pengobatan dan tingkat kesembuhan tanpa melalui pengobatan, fogging tetap harus dilakukan untuk memberantas populasi nyamuk yang merupakan vektor utama dari penyakit DBD.