Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyelesaian Sengketa Nasabah Wanprestasi di PT. BPRS Bhakti Artha Sejahtera Sampang Ainur Ridho; Abd. Rahman; Faizatul Fitriyah; Herman Efendi
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.276 KB) | DOI: 10.30651/jms.v7i1.8450

Abstract

AbstrakSebagai bagian dari bisnis, terjadinya masalah seperti nasabah wanprestasi merupakan hal yang lumrah terjadi pada sebuah Lembaga Keuangan Syariah, termasuk juga di PT. BPRS Bhakti Artha Sejahtera Sampang (BASS). Hanya saja dalam penyelesaian sengketa tersebut setiap LKS memiliki cara yang berbeda. Oleh sebab itu dalam artikel ini, peneliti berusaha untuk menyajikan secara maksimal seperti apa dan bagaimana cara yang digunakan PT. BPRS Bhakti Artha Sejahtera Sampang dalam upaya menyelesaikan sengketa pembiayaan bermasalah yang terjadi pada lembaganya. Upaya penelitian yang dilakukan peneliti ialah pendekatan penelitian yuridis empiris yang sebagian besar data primernya dikumpulkan melalui proses interview dan observasi non partisipan. Sedangkan data penunjang ialah berasal dari berbagai literatur dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, upaya penyelesaian sengketa pembiayaan di PT. BPRS Bhakti Artha Sejahtera Sampang dilakukan secara non litigasi, seperti bernegosiasi kepada nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah. Kedua, mengenai aturan yang digunakan dalam hal pelaksanaan perjanjian dan eksekusi jaminan seharusnya menggunakan akad rahn tasjily, sedangkan di PT. BPRS Bhakti Artha Sejahtera Sampang masih mengacu pada peraturan internal dan atau mentransfer persoalan tersebut pada pihak ketiga (eksternal) dalam hal ini adalah Kejaksaan Negeri Kabupaten Sampang, sehingga hal tersebut tampak berseberangan dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) nomor 68 tahun 2008.
Perkembangan Kecerdasan Spriritual Anak melalui Dukungan Orang Tua di TK Teladan Fatimah Azzahra Diah Nurkholishoh; Yulianah Suvina; Ananti Tri Harani; Faizatul Fitriyah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 5 No 2 (2024): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/hadlonah.v5i2.2831

Abstract

Spiritual intelligence is the main foundation in forming children's character and morals. One important component in developing this intelligence is through example from parents who are the closest figures to children. This research was conducted to find out more deeply about parental support in the process of developing children's spiritual intelligence. The method used is qualitative with a case study design. Data collection was carried out through interviews with parents and observations of children's development. The conclusion of this research emphasizes that to form good character in children, support from a positive environment is needed and parents have an important role in the spiritual development of early childhood, especially in the Fatimah Azzahra Kindergarten.
KOMODIFIKASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: KRITIK TERHADAP KOMERSIALISASI MASA KANAK-KANAK DAN KESENJANGAN AKSES PAUD Ach. Syaiful; Hafid; Faizatul Fitriyah
GHULAMUNA: JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION Vol. 3 No. 1 (2025): GHULAMUNA : Journal of Early Childhood Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/ghulamuna.v3i1.845

Abstract

Artikel ini mengkaji secara kritis fenomena komodifikasi dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) dalam konteks modernitas yang mengubah esensi PAUD dari praktik yang sesuai perkembangan anak (developmentally appropriate practice) menjadi komoditas yang dapat dipasarkan. Melalui pendekatan kritik sosial dan analisis teoretis, penelitian ini mengungkapkan bagaimana logika kapitalisme telah merasuki sistem PAUD, mengubah lembaga prasekolah menjadi entitas yang berorientasi pasar dengan praktik branding dan marketing yang intensif. Transformasi ini menimbulkan ironi fundamental: pendidikan anak usia dini yang seharusnya mengutamakan perkembangan anak dan pembelajaran berbasis bermain justru terkungkung dalam logika transaksional yang menekankan akselerasi akademik dan persiapan sekolah formal. Komodifikasi PAUD menciptakan akses eksklusif berdasarkan kemampuan ekonomi, menghasilkan stratifikasi pendidikan yang tajam sejak tahap paling awal perkembangan anak. Artikel ini menganalisis fenomena branding PAUD dalam kerangka teori modernitas refleksif Giddens dan mengkaji dilema antara pragmatisme pasar dan praktik yang sesuai perkembangan anak dalam pendidikan usia dini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa PAUD modern menghadapi ketegangan antara kecemasan orang tua akan “kesiapan sekolah,” tekanan komersial untuk pencapaian akademik, dan prinsip-prinsip fundamental pedagogi yang berpusat pada anak dan berbasis bermain. Artikel ini menyimpulkan perlunya reorientasi pendidikan anak usia dini yang mampu menyeimbangkan pengembangan keterampilan dengan perkembangan anak holistik yang mencakup dimensi kognitif, sosio-emosional, fisik, dan spiritual untuk mewujudkan PAUD yang berkeadilan dan membebaskan.