Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Fenomena Lalu Lintas Simpang Bersinyal di Kota Bekasi (Studi Kasus: Simpang Tol Bekasi Timur) Tama, Yuanda Patria
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA Vol 12, No 2 (2016): JPWK Vol 12 No 2 June 2016
Publisher : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota,Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3214.388 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v12i2.12895

Abstract

The transportation’s problem that common in Indonesia is a limitation of road space and intersection that needed to conduct the traffic flow. An accident and degradation of intersection’s performance, it’s caused by the driver’s attitude which have a less concern to the traffic law. This research attempt to observe the driver violation which influences the characteristic of urban’s intersection to find out the phenomenon of traffic’s signal intersection. The strategy to design the intersection in East Bekasi highway for reducing driver violation by using the side friction factor that consists of extending the radius of junction sleeves, constructing lay bay in bus stop, demolition the street vendor, ojek base and public transportation. Also, the geometric intersection factor consists of installation signs, marka reparation, constructing the pedestrian facility, and specific stopping area for motorcycle, then the traffic’s characteristic factor consists of an intensive supervising by policeman, constructing the priority track to turn left on red and installation signs.
Integrasi Sistem Transportasi Berkelanjutan Pada Kawasan Wisata Ubud - Bali Yuanda Patria Tama; Ari Ananda Putri; Medinah Wirda Madani
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 19, No 1 (2021): Juni
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8880 KB) | DOI: 10.25104/mtm.v19i1.1853

Abstract

Kemacetan yang terjadi di Kawasan Wisata Ubud disebabkan tingginya pergerakan lalu lintas baik penduduk lokal maupun wisatawan serta hambatan samping berupa parkir on street yang menjamur di sepanjang kawasan tersebut. Penelitian ini mencoba untuk mengatasi permasalahan di kawasan wisata Ubud dengan merencanakan integrase sistem transportasi yang berkelanjutan,  khususnya terkait fasilitas parkir, pejalan kaki dan layanan angkutan wisata berupa shuttle bus sehingga dapat mewujudkan sistem transportasi yang cepat, tepat, aman, nyaman, murah, dan ramah lingkungan. Metode analisa yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia – 1997, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, dan SK Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Pembahasan pada penelitian ini mencakup kondisi kinerja lalu lintas eksisting, perencanaan fasilitas pejalan kaki menyusuri dan menyebrang, perencanaan waktu siklus, headway, jenis moda, dan jumlah armada angkutan wisata, pemindahan lokasi parkir on street, serta perubahan kinerja lalu lintas kawasan wisata Ubud setelah dilakukannya relokasi parkir on street.
Simulasi Dampak Rencana Penerapan Skema Ganjil Genap di Kota Bekasi Ari Ananda Putri; Yuanda Patria Tama; Mega Suryandari
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.35

Abstract

Bermula dengan keberhasilan penerapan kebijakan sistem ganjil genap yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang kemudian dilakukan perpanjangan waktu pelaksanaannya guna menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018. Tujuan Pemerintah saat itu guna mempersingkat waktu tempuh keberangkatan para atlet menuju lokasi pertandingan menjadi 30 menit sesuai dengan standar internasional. Ternyata pengaruh kebijakan tersebut juga dirasakan warga ibukota, dimana waktu perjalanan mereka menjadi relatif lebih singkat. Dampak positif dari sistem ini, membuat peneliti ingin melakukan uji coba di kota lain, yaitu Kota Bekasi, dikarenakan kemacetan di kota ini mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Metode analisis yang dilakukan menggunakan bantuan aplikasi Software Visum 15.0 untuk melihat perubahan kinerja lalu lintas jaringan jalan terkait kecepatan rata-rata, waktu tempuh rata-rata, volume lalu lintas, tingkat pelayanan jalan, dan emisi gas buang kendaraan di beberapa titik kemacetan di Kota Bekasi. Simulasi penerapan skema ganjil genap di Kota Bekasi terbukti mampu mengurangi jumlah volume lalu lintas pada ruas jalan uji coba, dimana rata-rata kecepatan mengalami peningkatan 2x lipat, dan rata-rata waktu tempuh perjalanan mengalami penurunan sekitar 55% dibandingkan dengan kondisi sebelum dilakukannya simulasi skema dimaksud. Namun disisi lain, ruas jalan lain pada saat kebijakan ini belum disimulasikan, menjadi lebih buruk dalam segi tingkat pelayanannya. Selain itu penurunan jumlah volume lalu lintas, secara tidak langsung juga mengurangi emisi gas buang kendaraan yang berdampak positif bagi kesehatan masyarakat. Emisi dari kendaraan mobil menurun sebanyak 5% namun disisi lain terjadi peningkatan emisi bagi kendaraan sepeda motor sebanyak 5%. Hal ini disebabkan para pengguna kendaraan mobil pribadi cenderung merubah moda transportasi mereka menjadi sepeda motor maupun transportasi online dan merubah rute perjalanan mereka sebagai dampak dari simulasi penerapan kebijakan tersebut.
STUDI KELAYAKAN PROGRAM STUDI S2 TRANSPORTASI TERAPAN SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT I Made Suraharta; Effendhi P; Yuanda Patria Tama; Bambang Istyanto
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 9 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.801 KB)

Abstract

Dalam upaya menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional untuk menangani kebutuhan layanan dan pengembangan sistem transportasi darat baik pada tataran nasional maupun global, STTD telah meletakkan rencana strategis pengembangan pendidikan 2015-2023 dalam kerangka rekayasa transportasi darat (transportationengineering) yang utuh. Saat ini sebagian dari lulusan D. IV Transportasi Darat telah melanjutkan studi di magister, tetapi magister yang mengikuti alur pendidikan akademik, dan bukan pendidikan vokasi. Untuk kelanjutan studi D IV Transportasi Darat yang merupakan pendidikan vokasi, yang komposisi praktek lebih dominan disbanding teori, maka dipandang bahwa studi lanjutan yang paling tepat untuk Diploma IV Transportasi Darat adalah Magister Terapan. Sejalan dengan itu, Program Magister Terapan Transportasi ada di dalam Rencana Induk Pengembangan STTD dan sekaligus juga sejalan dengan Naskah Akademik Politeknik Sekolah Tinggi Transportasi Darat STTD yang sedang berproses.Dengan bentuk kelembagaan Politeknik, yaitu pendidikan vokasi ini, maka bentuk yang sesuai adalah magister terapan.
Pengembangan Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan di Kawasan Perdagangan Cokroaminoto Sebagai Bentuk Kontribusi Kota Humanis Ari Ananda Putri; Yuanda Patria Tama
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 20, No 1 (2022): Juni
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v20i1.2146

Abstract

Proyek infrastruktur transportasi yang efektif harus mengurangi dampak terhadap lingkungan, namun disisi lain harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara fokus terhadap aksesibilitas dan mobilitas. Pembangunan kota di Indonesia harus humanis dalam arti memperhatikan kepentingan manusia atau disebut human oriented development. Tujuannya yaitu merencanakan konektivitas infrastruktur transportasi berkelanjutan, terkait fasilitas parkir dan pejalan kaki untuk mewujudkan sistem transportasi ramah lingkungan. Metode survei yang digunakan dalam artikel ini adalah metode survei kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap: pengumpulan data primer dan sekunder. Pada penelitian ini ada 3 (tiga) tahapan analisa yang akan dilakukan. Tahap analisa terkait kajian ruang parkir yang akan direlokasi, kinerja ruas jalan, aksesibilitas dan fasilitas pejalan kaki. Setelah dilakukan analisa perhitungan, diusulkan pemindahan parkir on street menjadi off street, terjadi peningkatan kinerja ruas jalan sebesar 63%. Analisa aksesibilitas pejalan kaki, memiliki jarak 600m terhadap lokasi perdagangan terjauh. Namun, jarak parkir off street 1 terhadap lokasi parkir off street 2 hanya berjarak 340m, sehingga aksesibilitasnya masih dapat dijangkau oleh pengguna jalan. Usulan pengembangan fasilitas infrastruktur berupa taman parkir perlu diimbangi dengan fasilitas pejalan kaki yang berkelanjutan, sehingga dapat menghubungkan antara infrastruktur Taman Parkir 1 dan 2 dengan pusat-pusat kegiatan di Jalan Cokroaminoto sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam konsep kota humanis. Fasilitas penyeberangan sebaiknya ditingkatkan menjadi pelican dengan perhitungan waktu hijau minimum selama 12 detik, yang menimbulkan dampak terhadap peningkatan kapasitas jalan sebesar 36% dikarenakan hilangnya konflik antara pejalan kaki dan kendaraan bermotor.
Intersection Performance Simulation As An Effort To Prevent Congestion At Kominfo Intersection-Kencana Intersection-Kodim Intersection In Grobogan District Faqih, Fajar; Tama, Yuanda Patria
Jurnal Sosial Terapan Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Sosial Terapan, Volume 2 No.2 Desember 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jstr.2.2.63-74

Abstract

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, rata-rata pertumbuhan kendaraan Kabupaten Grobogan yaitu sebesar 4.9% pertahun. Hal ini menunjukkan bahwa tiap tahunnya semakin banyak kendaraan yang digunakan oleh masyarakat. Selain itu, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2022 Kawasan Perkotaan Purwodadi yang termasuk dalam Kawasan Strategis Nasional Kedungsepur direncanakan untuk dikembangkan menjadi Pusat Kegiatan Ekonomi berskala internasional. Dikhawatirkan pada beberapa tahun mendatang arus lalu lintas tidak dapat lagi dikendalikan sehingga terjadi kemacetan yang parah. Upaya preventif menjadi hal yang penting dilakukan agar langkah-langkah dalam upaya pemecahan masalah sudah didapat sebelum terjadinya permasalahan itu sendiri dikemudian hari. Hal inilah yang ingin diterapkan pada persimpangan di ruas jalan R. Suprapto – MT. Haryono Kabupaten Grobogan karena ruas jalan ini berada di kawasan Central Business District (CBD). Upaya peningkatan kinerja simpang dilakukan 2 tahap yaitu saat tahun eksisting dan tahun rencana, untuk mengetahui kondisi tahun rencana dilakukan forecasting lalu lintas. Penelitian ini menggunakan dasar rumus dari Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Perbandingan selanjutnya dilakukan untuk mengetahui usulan terbaik yang dapat diterapkan pada tiap simpang. Dari hasil perhitungan analisis, diketahui kinerja ketiga simpang pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibanding kondisi eksisting setelah dilakukan rekomendasi usulan terbaik. Simpang kominfo yang sebelumnya memiliki waktu tundaan sebesar 27.02 det/smp menjadi 12.94 det/smp, simpang kencana dari 38.68 det/smp turun menjadi 13.18 det/smp, dan simpang kodim dengan waktu tundaan eksisting 15.94 det/smp turun menjadi 12.58 det/smp. Selanjutnya pada tahun 2029 upaya penanganan kembali dilakukan untuk mempertahankan kinerja tiap simpang agar tetap baik.