Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Supply Chain (Studi Kasus PT. Nisso Bahari Surabaya) Marcy Lolita Pattiapon
ARIKA Vol 9 No 1 (2015)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.309 KB)

Abstract

Memperoleh profit yang tinggi merupakan tujuan dari setiap perusahaan. Untuk memperoleh profit yang tinggi maka perusahaan harus bisa menekan sekecil mungkin pengeluaran dan melakukan efisiensi. PT.Nisso Bahari merupakan salah satu perusahaan manufaktur job shop yang bergerak dalam pembuatantanki aquarium dengan ukuran produk yang bervariasi. Agar bisa tetap bertahan dalam bidang bisnis inidan dapat dipercaya oleh konsumen maka perusahaan perlu memperbaiki pelayanan yang terbaik bagikonsumen. Faktor yang menjadi perhatian perusahaan yang harus diperbaiki saat ini adalah ketidaktepatan waktu pengiriman produk ke konsumen. Penelitian ini menggunakan konsep supply chainmanagement untuk menguraikan manajemen dari aliran material, informasi dan dana keseluruhsupplychain, dari para supplier, produsen komponen, assemblers, distribusi dan akhirnya kekonsumen.Berdasarkan hasil simulasi maka skenario perbaikan yang dipilih adalah skenario 3 dilakukandengan penambahan 1 mesin cutting glass dan 4 orang operator, 1 mesin bending dan 1 orang operator,1 mesin corner dan 1 orang operator serta 1 mesin washing dryer dan 2 orang operator sehinggadiperoleh total waktu tunggu30955.7714 menit dengan peningkatan output rata-rata jumlah aquariumsebanyak 6872 buah.
Perancangan Strategi Pemasaran Produk Sepeda Motor Merk Honda dengan Menggunakan Metode SWOT dan QFD Marcy Lolita Pattiapon
ARIKA Vol 5 No 1 (2011)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.952 KB)

Abstract

Research about customer satisfaction at the dealer MPM Honda motor cycle dealer has been conducted to investigate the appropriateness between customer needs and satisfactions. The problem become more crisis when the sale level at dealer MPM decrease. The purpose of knowing the priority attribut is dealer MPM become know their customer satisfactions so they can formulate the right marketing strategic for them. Collecting and analyzing data from quistioner give attribut value about motor cycle service quality that is wanted by the customer and this data also gives technical responds for dealer MPM. QFD analysis gives HOQ result that show customer priority attributes, these are the speed and accuracy of service process, monthly installment is attainable, low down payment, service after sales and giving special discount. The gaps of customer needs priority show that service quality of dealer MPM are not satisfaction the customer yet. It can be seen that a few attributes have negative value from the gap and from SWOT analysis we can see that dealer MPM position is in first room the space between strenght, opportunity, so we support strategic. Priority strategic that is being suggested are giving the price variation, spreading pamphlets, doing cooperation with liasing and bank, creating surprise packet, doing promotion at village and giving special discount.
Optimasi Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith dan Palmer Maitimu, Nil E.; Pattiapon, Marcy Lolita
ARIKA Vol 18 No 1 (2024)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arika.2024.18.1.46

Abstract

merupakan salah satu unit perusahaan pengelolahan perikanan yang memproduksi produk perikanan hasil tangkap (Tuna Loin). Penjadwalan produksi didalam indutri manukfatur memiliki peranan peting sebagai bentuk pengambilan keputusan. Tujuan penelitian adalah membandingkan total waktu penyelesaian antara metode Campbell Dudek Smith (CDS) dan metode Palmer di PT. X. Upaya untuk meminimasi total waktu penyelesaian pada metode CDS menggunakan Johnson Rule. Meminimasi total waktu penyelesaian pada metode Palmer menggunakan slope indeks. Berdasarkan data diketahui bahwa PT. X menggunakan metode FCFS (first come first serve) yaitu order yang terlebih dahulu masuk akan diproses dahulu dan seterusnya. Namun dengan menggunakan metode FCFS maka perusahan memiliki makespan sebesar 95,74 menit. Dengan demikian perusahaan harus bisa meminimalkan total waktu produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan metode CDS dan Palmer adalah bahwa metode CDS memiliki makespan terkecil yakni sebesar 18,68 menit Selanjutnya metode Palmer dengan nilai makespan sebesar 38,93 menit.
REDESIGN ALAT TANGKAP IKAN (BUBU) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN VOICE OF CUSTOMER MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Latumeten, Erza Ferlianty; Pattiapon, Marcy L.; Tutuhatunewa, Alfredo
i tabaos Vol 4 No 3 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.3.171-178

Abstract

Masyarakat Negeri Larike hidup di wilayah pesisir dan mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Potensi laut yang begitu besar menjadi kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mayoritas penangkapan ikan bagi nelayan di Negeri Larike masih tradisional. Saat ini nelayan desa Larike menggunakan bubu yang berukuran 2 meter untuk penangkapan ikan dan biota laut lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan desain bubu ikan yang dapat menunjang kenyamanan bagi pengguna dan menambah ketahanan agar mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan bubu sebelumnya berdasarkan keinginan konsumen. Hasil penelitian ini yaitu mulai dari pembentukan Voice of Customer hasil dari pernyataan tersebut diinterpretasikan menjadi kebutuhan pengguna. Penentuan Costumer Needs kebutuhan pengguna ini didapatkan dari hasil voice of costumer yang telah dilakukan sebelumnya. Pembentukan Planning Matrix untuk nilai ItC didapatkan tiga atribut yang memiliki bobot lebih tinggi yaitu kemudahan dalam penggunaan, variasi volume yang dapat ditampung, dan tahan lama dengan nilai sebesar 4,5%. Untuk nilai CuSP variasi volume yang dapat ditampung sebesar 3,50%. Untuk nilai CoSP kemudahan dalam penggunaan sebesar 3,50%. Dari hasil penjambaran Peta Morfologi, maka redesain Alat Tangkap Ikan Bubu yang baik, menarik, dan tahan lama sehingga dapat memenuhi kepuasan dan keinginan nelayan untuk penangkapan ikan sesuai dengan fungsi dari alat tangkap tersebut.
ANALISIS EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU SPRINGBED MENGGUNAKAN METODE EOQ PADA PT. CAHAYA BINTANG MANISE Chaniago, Yusril; Maitimu, Nil Edwin; Pattiapon, Marcy L.
i tabaos Vol 4 No 3 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.3.134-146

Abstract

Cahaya Bintang Manise telah melakukan perencanaan persediaan bahan baku. Perencanaan ini dilakukan oleh bagian Production Planning Inventory Control (PPIC). Akan tetapi, perencanaan kebutuhan bahan baku yang dilakukan belum optimal, karena bahan baku yang diterima perusahaan tidak sesuai dengan waktu pemesanan bahan baku dan standard yang diharapkan, sehingga produksi menjadi terganggu dan menumpuknya bahan baku. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui total biaya persediaan menggunakan metode Economic Order Quality (EOQ). Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa perbandingan total biaya persediaan terhadap delapan bahan baku didapatkan hasil delapan jenis bahan baku yang mendapatkan hasil yang efisien dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) yaitu per, kawat, busa roll, kain woven, benang quilting, cotton cheet 165, pipa foam, dan benang extra jeans.
Implementasi Peningkatan Produktivitas Perusahaan dengan Metode American Productivity Center pada UD. XY Pattiapon, Marcy Lolita; Maitimu, Nil Edwin
ARIKA Vol 18 No 2 (2024)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arika.2024.18.2.85

Abstract

The company's main goal is to achieve maximum profits. To achieve this goal, the company carries out its business operations. Operational processes are carried out by paying attention to productivity levels. Productivity plays an important role for companies in facing intense business competition, so every company is required to improve its performance in order to compete with other competitors. UD. XY is an industry that focuses on the furniture sector and produces household furniture. The problem faced by the company was UD's inability. To evaluate the level of productivity that has been achieved in previous years. This research aims to identify productivity UD. XY and analyze changes in the input used by the company, so that it can determine the input aspects that require improvement to increase productivity. The approach used to analyze productivity levels is through the American Productivity Center (APC) method, which allows comparisons between the value of input issued and the output obtained. The research results show a decline in productivity, where the productivity index was recorded to have fallen by -1.7% in 2022, -3.2% in 2023, and -2.1% in 2023. This decline was caused by the company's internal problems, namely inefficiency in the use of resources which ends in increased production costs. In 2023, even though the output value reached IDR 3,219,000,000, productivity still decreased by -2.0%, so the company experienced a loss in resource utilization which reached IDR 64,380,000 in 2023.
ANALISIS PERAWATAN MESIN CETAK PAVING BLOCK DI UD. X DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAPPING Lolita Pattiapon, Marcy
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 14 No 1 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v14i1.7264

Abstract

UD. X adalah salah satu perusahaan penyedia bahan bangunan atau kontruksi dimana salah satu produksi utamanya yaitu paving block. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh tindakan pemeliharaan berdasarkan worksheet decision RCM (Reliability Centered Maintenance) terhadap komponen kritis serta mendapatkan besar peningkatan efisiensi perawatan sebelum dan sesudah penggunaan metode MVSM (Maintenance Value Stream Mapping). Metode penelitian yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance untuk mendapatkan tindakan pemeliharan terhadap komponen kritis dengan menggunakan worksheet decision RCM dan MVSM untuk menentukan efisiensi perawatan komponen kritis. Penelitian ini menghasilkan komponen kritis pada sistem kelistrikan dan mekanik berjumlah 10 komponen. Dari hasil analisis menggunakan worksheet decision maka tindakan pemeliharaan scheduled on condition task untuk 8 komponen dan scheduled restoration task untuk 2 komponen. Pada metode MVSM dilakukan analisis untuk mengurangi pemborosan dimana dilakukan perbandingan current state map dan future state map memperoleh hasil dimana Kenaikan pressentase efisiensi perawatan pada setiap komponen.
PENERAPAN METODE 5S UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADA PABRIK TAHU UD SUMBER REZEKI Noviyanti, Noviyanti; Maitimu, Nil E.; Pattiapon, Marcy L.
i tabaos Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2025.5.1.40-50

Abstract

UD Sumber Rezeki merupakan industri kecil menengah yang bergerak dalam bidang pembuatan tahu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode 5S, tahap seiri dirancangkan dengan memilah peralatan yang penting dan tidak penting, tahap seiton dirancangkan dengan menata barang sesuai jenis barang, tahap seiso dirancangkan dengan membuat area-area pembersihan, tahap seiketsu dirancang dengan memberikan kontrol visual berupa pemberian tanda dan pemberian poster 5S, tahap shitsuke dirancang dengan melakukan kegiatan dengan menjadikan metode 5S sebagai aturan kedalam sistem kegiatan standar pabrik. Setelah dilakukannya perbaikan, waktu kerja dapat di optimalkan dari Sebelumnya, pada bulan februari 2024 karyawan menghabiskan waktu 600 menit untuk bekerja, namun setelah menerapkan metode 5S pada bulan maret 2024 waktu kerja berkurang menjadi 578 menit. Sebelum penerapan metode 5S, produksi pada bulan februari 2024 hanya mencapai 220 produk per 10 jam. Namun, setelah menerapkan metode 5S, jumlah produksi di bulan maret 2024 meningkat menjadi 250 produk per 10 jam.