p-Index From 2020 - 2025
1.879
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ARIKA Jurnal i tabaos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Economic Order Quantity dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Rumah Produksi XYZ Pattiapon, Marcy Lolita; Maitimu, Nil E.
ARIKA Vol 17 No 2 (2023)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arika.2023.17.2.93

Abstract

Rumah produksi XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan kerajinan tangan dengan menggunakan rotan sebagai bahan baku utama. Persediaan bahan baku yang terlalu besar melebihi kebutuhan akan mengakibatkan bertambahnya biaya pemeliharaan dan penyimpanan dalam gudang serta kemungkinan terjadinya penyusutan dan kerusakan pada bahan baku, yang dapat mengurangi keuntungan rumah produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan persediaan bahan baku kerajinan rotan. Persediaan bahan baku yang terlalu besar melebihi kebutuhan akan mengakibatkan bertambahnya biaya pemeliharaan dan penyimpanan dalam gudang serta kemungkinan terjadinya penyusutan dan kerusakan pada bahan baku, yang dapat mengurangi keuntungan rumah produksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan data diketahui bahwa persediaan akhir bahan baku masih sangat besar, hal ini membuat rumah produksi XYZ tidak bisa mendapatkan keuntungan yang optimal, untuk itu pihak rumah produksi XYZ harus dapat mengendalikan bahan baku rotan, paku dan platur sebagai bahan dasar untuk pembuatan kerajinan rotan agar mendapatkan keuntungan yang optimal. Hasil Penelitiannya adalah Total selisih efisiensi biaya persediaan pada tahun 2019 dan 2020 adalah sebesar Rp 3.699.567 dan Rp 3.512.191.
Optimasi Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith dan Palmer Maitimu, Nil E.; Pattiapon, Marcy Lolita
ARIKA Vol 18 No 1 (2024)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arika.2024.18.1.46

Abstract

merupakan salah satu unit perusahaan pengelolahan perikanan yang memproduksi produk perikanan hasil tangkap (Tuna Loin). Penjadwalan produksi didalam indutri manukfatur memiliki peranan peting sebagai bentuk pengambilan keputusan. Tujuan penelitian adalah membandingkan total waktu penyelesaian antara metode Campbell Dudek Smith (CDS) dan metode Palmer di PT. X. Upaya untuk meminimasi total waktu penyelesaian pada metode CDS menggunakan Johnson Rule. Meminimasi total waktu penyelesaian pada metode Palmer menggunakan slope indeks. Berdasarkan data diketahui bahwa PT. X menggunakan metode FCFS (first come first serve) yaitu order yang terlebih dahulu masuk akan diproses dahulu dan seterusnya. Namun dengan menggunakan metode FCFS maka perusahan memiliki makespan sebesar 95,74 menit. Dengan demikian perusahaan harus bisa meminimalkan total waktu produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan metode CDS dan Palmer adalah bahwa metode CDS memiliki makespan terkecil yakni sebesar 18,68 menit Selanjutnya metode Palmer dengan nilai makespan sebesar 38,93 menit.
REDESAIN ALAT PERAJANG DAN PENGGORENGAN KELADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE PERFORMANCE Wagimin, Joshua Efrain; Maitimu, Nil E.; Pattiapon, Marcy L
i tabaos Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.138 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2021.1.1.23-30

Abstract

Petani keladi di daerah Negeri Hulaliu, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah satu penghasil keladi yang akan didistribusi ke industi rumah tangga yang akan mengolahnya menjadi keripik keladi yang diproduksi pada industri rumah tangga dengan kapasitas maximal 40kg/jam. Untuk mempercepat produksi masyarakat menginginkan agar kapasitas produksi bisa mencapai lebih dari 60 kg/jam. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh spesifikasi alat perajang dan penggorengan keladi. Metode yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini untuk menentukan kebutuhan pengguna dan tingkat kepentingan. Pengolahan data yang dilakukan mencakup uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas. Hasil penelitian yang dicapai adalah spesifikasi ukuran alat perajang dan penggorengan keladi yang diperoleh yaitu dengan menggunakan motor listrik Merk YC7124, Power 1 HP ( 0,75 KW). Motor listrik berkerja berdasarkan teori sentrifugal dengan putaran 1400 rpm, konsumsi listrik 242 W, 1,1 ampere, tegangan 220V, berat 15000 gram/1,5 kg, frekuensi 50 Hz. Cutting Housing Ø 500 mm, tinggi 600 mm, lebar 80 mm serta memiliki panjang jalur masuk 230 mm. Cutting Edge yang Ø 450 mm dengan tinggi 450 mm, lebar 20 mm juga memiliki 4 pisau potong. Kompor minyak tanah Hock almanium K30 ML ukuran 35,5x 35,3 x34,5, V-Belt yang digunakan tipe A22 merk Bando. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan alat ini mempercepat waktu produksi serta menperoleh spesifikasi alat perajang dan penggorengan Kata kunci : Keladi, Value Performance.
ANALISIS PENGUKURAN KERJA DALAM MENENTUKAN WAKTU BAKU DENGAN METODE STUDI WAKTU PADA PT. HOLI MINA JAYA Tuharea, Ali Muzakir; Camerling, Billy J.; Maitimu, Nil E.
i tabaos Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.2.114-121

Abstract

Holi Mina Jaya merupakan sebuah perusahaan Industri yang bergerak di bidang Pengolahan Ikan Tuna. Masalah dalam penelitian ini adalah kegiatan produksi ikan tuna di dalam perusahaan sering mengalami penyimpangan-penyimpangan yang menyebabkan produk akhir tidak sesuai standar yang telah ditentukan, perusahaan tersebut dihadapkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan pemenuhan permintaan konsumen, dimana target yang telah dibuat seringkali tidak dapat diwujudkan sebagai akibat kurang tepatnya penentuan waktu kerja standar, dan juga kurangnya pengawasan waktu kerja bagi para pekerja. Penelitian ini dilakukan untuk menetapkan berapa besarnya waktu standar yang dibutuhkan oleh bagian produksi pada PT. Holi Mina Jaya yang berlangsung sejak juli 2020 sampai november 2020, dalam menyelesaikan Proses Produksi Ikan Tuna. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan waktu baku pada PT Holi Mina Jaya dilakukan terhadap 12 elemen kerja loin kotor sebesar 4,50 menit, untuk elemen kerja loin bersih 3,611 menit, elemen kerja ukur berat 2,27 menit, elemen kerja suntik CO 4,72 menit, elemen kerja gunting kertas 0,26 menit, elemen kerja pengawetan 2,34 menit, elemen kerja fillet 4,97 menit, elemen kerja bungkus ikan 0,51 menit, elemen kerja press 5,31 menit, elemen kerja pembekuan 2,484 menit, elemen kerja lipat karton 0,62 menit, dan elemen kerja packing 8,55 menit.
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEREDUKSI PEMBOROSAN PADA INDUSTRI MINYAK SAWIT MENTAH (STUDI KASUS: PT NUSA INA AGRO HUALU MANISE) Kaihena, Falensia; Pattiapon, Marcy L.; Maitimu, Nil E.
i tabaos Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.704 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.1.82-89

Abstract

PT. Nusa Ina merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang mengelola dan memproduksi minyak sawit. Untuk menunjang proses produksi, PT Nusa Ina memiliki 8 stasiun kerja yaitu stasiun timbang, stasiun sortasi, stasiun loading ramp, stasiun sterilizer, stasiun thressing, stasiun press, stasiun clarification dan storage tank Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada saat proses produksi minyak sawit diketahui bahwa terdapat 4 jenis aktivitas yang dapat menyebabkan pemborosan atau tidak memiliki nilai tamba Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi penyebab pemborosan serta membuat usulan perbaikan untuk mengurangi pemborosan di sepanjang aliran pengolahan CPO. Kemudian untuk menyelesaikan permasalahan menggunakan konsep lean manufacturing untuk menganalisis waste dengan value stream mapping, kemudian menentukan waste dengan menggunakan fishbone diagram serta merancangan rekomendasi perbaikan untuk mengatasi waste tersebut. Berdasarkan Identifikasi waste sepanjang aliran pengolahan CPO maka perusahaan sering mengalami beberapa jenis pemborosan yang membuat sulitnya tercapai kapasitas produksi diantaranya over production, waiting time, transportation, motion, inventory, defect. Usulan perbaikan untuk mengurangi waste adalah dengan dilakukannya penjadwalan produksi, Penambahan jumlah lori, Perlu penambahan bak perebusan pada stasiun sterilizer, meminimasi penumpukan bahan baku dan terkena sinar matahari langsung, dan lainnya. Dalam penerapan lean manufacturing, lean time aktual yang sebelumnya 534 menit menggalami penurunan sebesar 15 menit menjadi 519 menit. Dengan Process Cycle Efficiency aktual sebesar 87,82%, mengalami peningkatan sebesar 1,02% menjadi 90,36% setelah dilakukan perbaikan.
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE PADA PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN Sari, Indriani Purnama; Maitimu, Nil E.; Tutuhatunewa, Alfredo
i tabaos Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.1.9-16

Abstract

Air minum yang sehat merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan dan sangat penting bagi kehidupan manusia serta seluruh makhluk hidup karena dibutuhkan dalam berbagai macam kebutuhan seperti pertanian dan perindustrian. tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis penerapan Good Manufacturing Practice di CV. Abadi Tiga Mandiri. Penilaian penerapan GMP terdiri dari identifikasi kondisi nyata pada ruang lingkup produksi AMDK di CV. Abadi Tiga Mandiri berdasarkan ruang lingkup GMP sesuai dengan peraturan Menteri perindustrian republik Indonesia NO. 75/M-IND/PER/7/2010. Jumlah ruang lingkup pedoman GMP terdiri dari 18 ruang lingkup. Selanjutnya dilakukan penilaian ketidaksesuian dengan membuat daftar checklist sesuai atau tidak sesuai antara kondisi nyata, kemudian menghitung jumlah presentase kondisi nyata yang sesuai serta yang tidak sesuai. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap 18 ruang lingkup bahwa penerapan aspek GMP dijalankan oleh CV. Abadi Tiga Mandiri memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada pada Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M/IND/PER/2010 tentang cara pengolahan pangan olahan yang baik (CPPOB). Hal tersebut dapat dibuktikan dengan persentase pemenuhan aspek keseluruhan sebesar 91 total item yang sesuai dari total item ruang lingkup sebanyak 131 dengan jumlah presentase sebesar 69.47% dan 40 item yang tidak sesuai dari total item ruang lingkup 131 dengan presentase penerapan sebesar 30.53%.
MODIFIKASI KURSI KULIAH UNTUK MAHASISWA KIDAL Salhuteru, Gherbelita; Maitimu, Nil E.; Lawalata, Victor O.
i tabaos Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.1.23-30

Abstract

Umumnya kursi kuliah dilengkapi dengan penempatan meja di bagian kanan, dengan keuntungan menghemat ruang penggunaan kursi. Namun penempatan meja di sisi kanan ini pun mempunyai masalah, dikarenakan terdapat beberapa mahasiswa yang dominan menggunakan tangan kiri, atau lebih dikenal dengan kidal. Tujuan pada penelitian ini untuk mengdentifikasi kebutuhan desain kursi kuliah untuk mahasiswa kidal. Metode analisis data menggunakan metode Quality Function Deployment. Adapun tahapan dalam penelitian dengan melakukan penyebaran dua kuisioner yaitu kuisioner terbuka dan kuisioner tertutup, yang disebarkan kepada seluruh mahasiswa kidal di Fakultas Teknik angkatan 2018 dan 2019. Hasil penyebaran kuisioner kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas, dan kemudian diolah dengan menggunakan metode QFD. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa terdapat sepuluh macam kebutuhan mahasiswa kidal terhadap rancangan kursi kuliah yaitu kursi kuliah yang memiliki ukuran yang sesuai dengan tubuh mahasiswa, sandaran dan alas duduk yang tebal, empuk dan padat, tidak menimbulkan bising saat penggunaan, meja yang dapat diatur berdasarkan posisi menulis, ukuran meja yang lebih besar, mudah saat dilipat, kuat dan tahan lama, memiliki fitur gantungan tas dan tempat pensil, serta desain yang simpel dan menarik.
OPTIMASI TATA LETAK MATERIAL MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE PADA GUDANG INVENTORY PT XYZ Salatin, Achmad S.; Afifudin, M. Thezar; Sahar, Dian Pratiwi; Maitimu, Nil E.
i tabaos Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2025.5.1.8-18

Abstract

PT XYZ bergerak dalam bisnis penyediaan layanan instalasi dan pemeliharaan jaringan akses sehingga, permintaan terhadap material sangat tinggi. Namun, penataan material pada gudang inventorinya belum dilakukan dengan baik, sehingga kondisi gudang terlihat tidak rapih, letak beberapa material fast moving lebih jauh dari pintu keluar masuk dibanding material low moving serta keterbatasan akses ke beberapa lokasi slot penyimpanan material. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan tata letak material pada gudang inventorinya. Metode yang digunakan adalah metode class based storage. Metode ini merupakan metode penyimpanan yang menempatkan material berdasarkan klasifikasi material. Hasil penelitian menunjukkan layout baru memiliki utilitas 52,37% dengan total jarak penyimpanan lebih pendek yaitu 430,87m. Sehingga, keuntungan dari layout yang baru adalah memiliki akses yang mudah ke setiap lokasi penyimpanan dan lorong yang disediakan lebih sesuai dengan yang dibutuhkan untuk proses penanganan material.
PENERAPAN METODE 5S UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADA PABRIK TAHU UD SUMBER REZEKI Noviyanti, Noviyanti; Maitimu, Nil E.; Pattiapon, Marcy L.
i tabaos Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2025.5.1.40-50

Abstract

UD Sumber Rezeki merupakan industri kecil menengah yang bergerak dalam bidang pembuatan tahu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode 5S, tahap seiri dirancangkan dengan memilah peralatan yang penting dan tidak penting, tahap seiton dirancangkan dengan menata barang sesuai jenis barang, tahap seiso dirancangkan dengan membuat area-area pembersihan, tahap seiketsu dirancang dengan memberikan kontrol visual berupa pemberian tanda dan pemberian poster 5S, tahap shitsuke dirancang dengan melakukan kegiatan dengan menjadikan metode 5S sebagai aturan kedalam sistem kegiatan standar pabrik. Setelah dilakukannya perbaikan, waktu kerja dapat di optimalkan dari Sebelumnya, pada bulan februari 2024 karyawan menghabiskan waktu 600 menit untuk bekerja, namun setelah menerapkan metode 5S pada bulan maret 2024 waktu kerja berkurang menjadi 578 menit. Sebelum penerapan metode 5S, produksi pada bulan februari 2024 hanya mencapai 220 produk per 10 jam. Namun, setelah menerapkan metode 5S, jumlah produksi di bulan maret 2024 meningkat menjadi 250 produk per 10 jam.
KAJIAN PENILAIAN KINERJA PIMPINAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE Patty, Umi Kalsum; Maitimu, Nil E.; Camerling, Billy J.
i tabaos Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2025.5.2.70-77

Abstract

Penilaian kinerja yang efektif merupakan kunci untuk memastikan kelangsungan dan kesuksesan bisnis, terutama di industri telekomunikasi yang sangat kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Maluku menggunakan pendekatan kriteria Malcolm Baldrige. Metode ini dipilih karena mencakup seluruh aspek kinerja perusahaan dan tidak hanya berfokus pada hasil keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh para kepala manajerial tiap bidang di PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Maluku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Maluku berada pada level World Class Leader dengan kategori Excellent. Kesimpulan ini didasarkan pada jumlah persentase bobot yang tinggi di berbagai aspek kinerja seperti kepemimpinan, perencanaan strategi, fokus pada pasar dan pelanggan, serta manajemen pengetahuan. Rekomendasi yang diberikan termasuk peningkatan program pelatihan tenaga kerja dan adopsi teknologi analitik untuk pengelolaan anggaran yang lebih efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan telekomunikasi lainnya dalam meningkatkan kinerja mereka melalui metode penilaian yang komprehensif dan terstruktur.