This Author published in this journals
All Journal ARIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG YANG DIJUAL DI KECAMATAN TELUK AMBON Irno Sampulawa; D. Tumanan
ARIKA Vol 10 No 1 (2016)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.88 KB)

Abstract

Air minum isi ulang merupakan salah satu alternatif produk untuk pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Kecamatan Teluk Ambon. Sebagian air bersih yang tersedia di kecamatan ini sudah tidak memenuhi syarat sebagai sumber air baku untuk air minum khususnya air tanah. Akan tetapi, banyak orang yang belum mengetahui kualitas air minum isi ulang sesuai dengan standar kualitas air minum. Pada penelitian ini dilakukan penilaian perilaku dan pemeliharaan alat, pengujian terhadap TDS, kekeruhan, warna, dan total coliform dilakukan untuk mengetahui kualitasnya yang dibandingkan dengan PERMENKES No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Pengujian juga dilakukan terhadap sumber air baku yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian parameter TDS, kekeruhan, warna, total coliform, terdapat satu depot yang belum memenuhi baku mutu dengan kandungan total coliform terdapat 979*/100 ml.
PEMETAAN AWAL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) IKAN DI PULAU AMBON D. Tumanan; Kevin M. Runteh; D.B Paillin
ARIKA Vol 11 No 1 (2017): ARIKA
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.514 KB) | DOI: 10.30598/arika.2017.11.1.01

Abstract

Industri perikanan dan kelautan di Maluku berkembang cukup pesat. Peran provinsi Maluku memiliki peran penting dan strategis bagi kegiatan perikanan laut nasional, sehingga persaingan perusahaan yang bergerak dalam bidang perikanan di Maluku pun meningkat. Hasil penelitian menunjukkan, pada umumnya untuk proses sistem supply chain ikan di Kota Ambon, yang berperan sebagai supplyer utama untuk pasokkan ikan yaitu para nelayan pesisir pantai di sekitar wilayah Maluku. Sistem distribusi pemasaran dari masing-masing perusahaan ikan bersifat Vertical Marketing System. Tingkat presentase konsumsi ikan lebih tinggi terdapat pada Kec. Sirimau 42%, dengan total konsumsi 9.294.000 kg/tahun. Kec. Nusaniwe (27%), Kec. Teluk Ambon (12%), Kec. T.A. Baguala (16%), dan Kec. Leitimur Selatan 3%. Berdasarkan pemetaan awal supply chain management ikan, juga terdapat usulan lokasi cold storage yang terpilih dengan menggunakan metode Point Rating, yaitu berada di sekitar kawasan Kec. Teluk Ambon dengan nilai terbesar yaitu 3,5. setelah dilakukan perhitungan terhadap faktor tangibel dan intangibel maka diperoleh nilai terbesar yaitu 3,5. Aksesibilitas perusahaan masih tergolong cukup baik. Avaibilitas atau ketersediaan bahan baku untuk seluruh perusahaan masih menjadi permasalahan, yang disebabkan oleh pengaruh faktor iklim, musiman ikan dan lainnya. Ditinjau dari segi cost untuk harga beli perusahan terhadap harga beli dan harga jual perusahaan untuk wilayah Kota Ambon tidak mengalami kesenjangan harga yang begitu besar. Sedangkan untuk pemasaran regional dan export memiliki kesenjangan harga dari masing- masing perusahaan.
Ergonomic Assesment Keluhan Muskuloskeletal dan Sikap Tubuh Pekerja Ikan Asar di Desa Hative Kecil Robert Hutagalung; V. O. Lawalata; D. Tumanan; Imelda K.E. Savitri
ARIKA Vol 6 No 2 (2012)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.38 KB)

Abstract

Especially to man power task, musculoskeletal complaints related to work have caused by unfitting posturs of workers exposured during their daily tasks implemetation. Accordingly, research was conducted to assess the risk and determine the location of musculoskeletal complaints that pottentially occur in the body of ikan asar processing workers in Hative Kecil. The results, based on the comparation of RULA and NBM data analysis, show that detail investigations and changes hove to be done immediately to minimize the impacts since the complaints are taken place at level of 2 and 4. Neck, shoulders, back, arms (upper and low), wrists, elbows, waist, thighs, knees, calves, ankles and legs are founded as complaints locations.
Pengambilan Keputusan Alokasi Biaya Promosi Produk Jasa Speedy di Kota Ambon D. Tumanan; M. Amba
ARIKA Vol 6 No 2 (2012)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1340.752 KB)

Abstract

Frequently, decision making in company management is faced with multiobjectives and its contradiction where need to be minized in order to receip a maximum profit. Problem of promotion costs alocation of speedy services product in Ambon has a relation with an increasing sales volume policy (customer numbers) through many kind of promotion. It can, in a one side, raise company incomes, and at the other side, multiply promotion costs. The problem is formulated as a goal programming model to provide an optimal cost allocation decision. By running it in WinQSB software, we find number of allocation for each alternative: Rp. 35.005.000 (alternative I), Rp. 31.681.248 (alternative II), Rp. 28.357.504 (alternative III), while other costs are Rp. 48.850.000 (promotion material cost), Rp. 29.800.000 (merchandise cost), dan Rp. 6.000.000 (exhibition cost). The results also show 2.022 as the lowest customer number and 4.632 as the highes one.