This Author published in this journals
All Journal ARIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : ARIKA

OPTIMASI PENENTUAN CAMPURAN PAKAN AYAM RAS PETELUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING PADA PETERNAKAN BHUMYAMCA UNGGAS Abdulla Pelu; J. M. Tupan; D. B. Paillin
ARIKA Vol 10 No 2 (2016): ARIKA
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.97 KB) | DOI: 10.30598/arika.2016.10.2.97

Abstract

Penilitian ini, dilakukan pada kebutuhan bahan baku pakan ayam ras petelur (layer). Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan software WinQSB untuk optimasi penentuan campuran pakan dengan menggunakan perhitungan Goal Programming dengan variabel bahan baku berupa konsentrat 801, dedak padi, dan jagung. Diperoleh hasil goal untuk jumlah pakan sebesar 1200 kg bahan pakan untuk konsentrat 801 MS 390 kg, dedak padi 325 kg, dan jagung 485 kg. Berdasarkan nutrisi yang dibutuhkan ayam ras petelur (layer) yang lebih dari umur lebih dari 5 bulan atau lebih dari umur 20 minggu sampai dengan afkir sebagai acuan penyusunan pakan (metabolisme energi, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, kalsium, posfor) diperoleh biaya minimum sebesar Rp. 4.830.000. Sedangkan dari komposisi pakan bhumyamca unggas, biaya bahan pakan yang dikeluarkan sebesar Rp. 5.330.000. Dengan demikian terjadi penghematan biaya pakan sebesar Rp. 500.000.
USULAN PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIF BERBASIS KEANDALAN UNTUK ALAT AUTOMATIC TANK GAUGING (ATG) Bahrain Abdullah; N. E. Maitimu; J. M. Tupan
ARIKA Vol 10 No 2 (2016): ARIKA
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1909.682 KB) | DOI: 10.30598/arika.2016.10.2.105

Abstract

Pada penelitian ini, akan dicari solusi untuk perencanaan penjadwalan perawatan ATG dengan metode Realibility Centered Maintenance (RCM) yang merupakan landasan dasar untuk mengembangkan perawatan pencegahan (preventive maintenance) yang terjadwal (Ben. Daya, 2000 dalam Asisco, 2012). Dari hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa untuk ATG pada tanki 1 harus dilakukan perawatan dengan selang waktu 145 jam, 70 jam untuk ATG pada tanki 2 dan 71 jam untuk ATG pada tanki 10 dengan nilai batas keandalan minimum adalah sebesar 70%. Untuk kegiatan perawatan berdasarkan time direction maka akan dilakukan berdasarkan periode waktu keandalan dengan jenis tindakan yang dilakukan berupa memeriksa dan membersihkan displacer, memeriksa dan membersihkan stilling well. Sedangkan untuk kategori conditional directed, maka jenis tindakan yang dilakukan berupa jenis tindakan perbaikan atau penggantian wire drum dan measuring wire.
Rekayasa Kualitas Bunyi Sound System Menggunakan Desain Eksperimen Faktorial J. M. Tupan
ARIKA Vol 4 No 2 (2010)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.339 KB)

Abstract

Quality is important thing in world industry competition. Availability sound system equipment competitive and produced sound quality is a need to get more customer. This research aim to know noise level and sound distortion, to know cause factors influence and results compared both design experiment results and existing condition results ( V model ). Design experiment factorial 34 method with five replications used to know influence and equalizer setting model, sum of mic, distance of mic and sum of speaker factors interaction with response variable feedback frequency ( Hz ) and sounds feedback pressure (dB) with quality characteristic smaller the better ( SBT ). Result analysis show is quality sounds ( feedback frequency and sound pressure ) was produced from design experiment factorial better than experiment with V model ( general used ). Design Experiment factorial 34 with random model equalizer setting versus sum of speaker 10 combination was produced lower feedback frequency is 170 Hz. It with random model equalizer setting versus sum of mic 3 was produced lower sound pressure is 56.1737 dB.
Ekspektasi Biaya Kerugian Kualitas Produk Triplex 3 mm Dengan Pendekatan Model Fungsi Kuadrat Simetris J. M. Tupan
ARIKA Vol 5 No 2 (2011)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.044 KB)

Abstract

Deviation length, width and thickness of the nominal value / target value specified indicates the variation of process and product. Deviations may occur in the range of specification limits and outside the specification limits and the impact on cost and quality of product produced. This study aims to determine variations in the size dimension Triplex products sold in the city of Ambon is in or outside the specification limits (tolerances) are defined and calculated expectations of quality loss incurred by consumers. The analysis showed that the products sold Triplex has a variety of dimensions length, width and thickness below the lower specification limit or above the upper specification limit. Expectations of average quality loss - Average per unit (pieces) are borne by the consumer for a long dimension triplex between Rp. 0.2026 s / d Rp. 0.4051; for triplex width dimensions ranging from Rp. 4.6902 s / d Rp. 9.3804 and for the dimensions of thick triplex between Rp. 1.0144 s / d Rp. 2.0289. With expectations for quality losses is Rp. 677,328.28.
Perbaikan Toleransi Ukuran Diameter Inti Produk Shoulder Clamp Dengan Mempertimbangkan Kapabilitas Proses Pengecoran J. M. Tupan
ARIKA Vol 6 No 1 (2012)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.027 KB)

Abstract

The design tolerance as one of the characteristics of quality is a critical stage in the design process and product. Reflects the absence of economies of size tolerance manufacturing process. Performance of the production process can be measured by indices of process capability. This study aims to redesign the new specification limits (tolerance) diameter core (core) products based on the ability of the clamp Shoulder-owned company, Tolerance and Tolerance Standard Casting. The analysis show that the casting process is currently capable of producing the products according to specifications defined by the index Cp = 0.65; Cpk = 0.50; CR = 1.55 and Cpm = 0:59. Based on the performance of the casting process is proposed an alternative six shoulder clamp diameter tolerance are 23:50 +- 0.80 mm, 0.82 mm +- 23:50, 23:50 +- 23:50 +- 1:20 mm 1:26 mm, 1.70 mm +- 23:50 and 23:50 +- 2:40 mm
Analisis Pemilihan Lokasi yang tepat untuk Pembuatan Cabang Baru dari Industri Jasa Pijat Nakamura Seitai di Provinsi Maluku dengan menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) V. O. Lawalata; J. M. Tupan; Ledyweyk Kaihena
ARIKA Vol 12 No 1 (2018): ARIKA
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.884 KB) | DOI: 10.30598/arika.2018.12.1.11

Abstract

Banyaknya jumlah konsumen harian dari Nakamura Seitai menyebabkan fasilitas yang ada kurang memadai untuk mendukung pelaksanaan jasa pijatnya. Areal sekitar lokasi industri ini sudah padat dan sulit untuk pengembangan. Pihak manajemen memutuskan membuka cabang baru di wilayah Kota Ambon dengan mempertimbangkan 3 alternatif lokasi yaitu Urimessing, Batu Meja, Tanah Tinggi, dan Passo. Penilaian masing-masing lokasi menggunakan metode wawancara berdasarkan perspektif pemilik perusahaan. Kriteria umum seleksi lokasi adalah ukuran lokasi, biaya investasi, pasar, bahan baku, dan infrastruktur pendukung. Analisis data menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) menunjukkan Urimessing mendapatkan prioritas tertinggi dari pemilik perusahaan sebagai lokasi pembangunan cabang baru industri pijat tersebut.
Evaluasi Efektivitas Pemeliharaan Menggunakan Alat Reminder Pemeliharaan dengan Penerapan Total Productive Maintenance di PT. PLN (Persero) Rayon Haruku J. M. Tupan; A. Simanjuntak; Luthfy Aditiar
ARIKA Vol 12 No 1 (2018): ARIKA
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.438 KB) | DOI: 10.30598/arika.2018.12.1.25

Abstract

Pemeliharaan terencana diSatuan Pembangkit Diesel (SPD )harus dilakukan tepat waktu yang dapat mendeteksi atau mengetahui masalah lebih dini.Pada kondisi riil dilapangan, kegiatan pemeliharaan di PLTD Rayon Haruku kurang termonitor. PLTD ini memerlukans uatu metode yang mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan jelas agar dapat melakukan peningkatan kinerja peralatan dan perawatan dengan optimal. Dengan alat reminder pemeliharaan, diharapkan dapat menjaga kondisi mesin agar selalu handal dan siap beroperasi serta tidak mengalami kerusakan pada waktu yang singkat, sehingga hasilnya dapat meningkatkan efektivitas pemeliharaan serta menekan nilai kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan komponen mesin. Dari hasil penelitian ini didapat nilai Overall Equipment Effectiveness sebesar 94.37% yang menunjukkan bahwa proses penggunaan alat reminder pemeliharaan sangat membantu proses penerapan TPM secara ideal.