- Antariksa
S3 Lab Arsitektur Nusantara, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sumber Air dalam Ruang Budaya Masyarakat Desa Toyomerto Singosari, Malang Ema Yunita Titisari; - Antariksa; Lisa Dwi Wulandari; - Surjono
RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment) Vol 5 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.998 KB) | DOI: 10.24843/JRS.2018.v05.i01.p08

Abstract

Pada akhir era Majapahit, umat Budha mendirikan bangunan suci di dekat sumber air Sumberawan Desa Toyomerto dengan tujuan untuk memperkuat khasiat air dan mengubahnya menjadi tirta amerta. Selain bermakna suci dan digunakan untuk upacara ritual, air Sumberawan juga digunakan untuk mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa. Setiap tahun, mereka mengadakan Slametan Banyu. Kajian ini menyoroti sumber air dalam ruang budaya masyarakat Desa Toyomerto, khususnya dikaitkan dengan upaya menjaga kelestarian sumber air. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan antropologi-historis dan antropologi-ekologi. Data-data dianalisis dengan teknik analisis wacana. Wacana yang dianalisis adalah sumber air dari perspektif budaya. Hasil kajian menunjukkan upaya masyarakat Desa Toyomerto dalam menjaga kelestarian sumber air tak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga secara transendental. Pendirian candi di sumber air, mitos, dan cerita-cerita rakyat yang dipercaya kebenarannnya oleh masyarakat mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan sumber air. Kelestarian sumber air dijaga dengan jalan menjaga keseimbangan hubungan vertikal-transendental dan horisontal-sosial. Kata kunci: sumber air, ritual, ruang budaya