Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REPRESENTASI PEREMPUAN PADA PEMBERITAAN KASUS PROSTITUSI ONLINE VANESSA ANGEL DI SUARA.COM DAN KUMPARAN.COM Elsa Noviyanti; Dewi Maria Herawati
Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa Vol 1, No 01 (2020): Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa
Publisher : Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi perempuan terhadap pemberitaan kasus prostitusi online Vanesa Anggel pada media online Suara.com dan Kumparan.com edisi Januari dan Februari 2019. Pemilihan sampel pemberitaan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan dianalisis menggunakan metode analisis wacana kritis dengan model Sarah Milss. Model analisis wacana kritis Sara Mills lebih melihat pada bagaimana posisi-posisi aktor ditampilkan dalam teks. Posisi-posisi ini dalam arti siapa yang menjadi subjek penceritaan dan siapa yang menjadi objek penceritaan. Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan bahwa dalam sepuluh pemberitaan kasus prostitusi online Vanessa Angel yang dipublikasikan oleh media online Suara.com dan Kumparan.com. menempatkan laki-laki sebagai subjek pencerita dan mendudukan perempuan sebagai objek yang diceritakan. Kemudian dari hasil analisa pemberitaan tersebut, perempuan direpersentasikan sebagai pihak yang dominan, pelaku utama dan pemicu adanya kasus prostitusi online karena dianggap sebagai pihak yang menjadikan dirinya sendiri sebagai komoditas untuk dijual oleh mucikari kepada laki-laki yang membutuhkan jasa seks.
KOMUNIKASI VIRTUAL PELAYANAN PUBLIK ALPUKAT BETAWI PADA SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL JAKARTA UTARA Dewi Cavita Sari; Dewi Maria Herawati
Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa Vol 1, No 2 (2020): Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa
Publisher : Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pemerintah DKI Jakarta dalam mengembangkan smartcity government atau tata kelola pemerintah yang baik, transparansi dan akuntabilitas dalam segala bentuk informasi ke masyarakat. Dalam hal ini, Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil mengembangkan adanya program layanan kependudukan yang dilakukan secara virtual, aplikasi ini dinamakan Alpukat Betawi yang merupakan singkatan dari Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat. Untuk itu, komunikasi virtual sangatlah berpengaruh dalam layanan kependudukan ini karena adanya keterlibatan teknologi untuk mengembangkan program Alpukat Betawi untuk dipergunakan secara baik oleh masyarakat. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui bagaimana komunikasi yang terjadi dalam aktivitas komunikasi dalam pelayanan kepada publik yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi Alpukat Betawi untuk mengajukan permohonan kependudukan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yang akan menjelaskan fenomena smartcity government dalam pemerintah DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi yang terjadi secara virtual melalui Alpukat Betawi merupakan salah satu cara dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik, pelayanan publik secara virtual menunjukkan sebagai pengembangan tata kelola pemerintah yang transparansi dalam informasi dan akutanbilitas, untuk mengembangkan smartcity government atau tata kelola pemerintah yang baik dan kualitas dalam pelayanan virtual untuk semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakan Alpukat Betawi.Kata Kunci : Komunikasi Virtual, E-Government, Pelayanan Publik
Implementation of Media Richness Theory in the Use of Microsoft Teams Applications Yasindy Risma Hani; Dewi Maria Herawati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5727

Abstract

This journal article reviews the literature on the implementation of communication theory in the use of Microsoft Teams applications which aims to see the user's perspective in communicating through Microsoft's flagship application, Microsoft Teams. This study aims to determine the implementation of media richness theory in the use of Microsoft Teams applications. Which includes the experience of informants when using the Microsoft Teams application in their daily lives. This study uses qualitative research methods, using the theory of media richness which looks at the stages or the highest level of communication, namely directly (face-to-face). Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Based on researcher interviews with informants, the Microsoft Teams application can be a media solution or media support for work productivity and education, especially in terms of interaction and communication with other users. However, Microsoft Teams also has some drawbacks that make this video conferencing application not equivalent to face-to-face communication.