This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pekommas
Iksan Ahmad
Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Raya Jakarta Km.4 Pakupatan, Serang, Banten.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Permasalahan, Solusi dan Model Komunikasi Humas dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung Iman Mukhroman; Rangga Galura Gumelar; Iksan Ahmad
Jurnal Pekommas Vol 17, No 3 (2014): Desember 2014
Publisher : BBPSDMP KOMINFO MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.049 KB) | DOI: 10.30818/jpkm.2014.1170305

Abstract

Penetapan Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 tahun 2012 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di satu sisi memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan kawasan destinasi unggulan di Provinsi Banten, tetapi disisi lain menimbulkan permasalahan yang harus segera dituntaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pasca ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 Tahun 2012 tersebut, solusi apa yang dilakukan terkait masalah tersebut, serta model komunikasi yang seperti apa yang tepat untuk bisa diimplementasikan terkait pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersumber pada data hasil wawancara mendalam, observasi di lapangan, serta Focus Group Discussion (FGD). Hasil dari data tersebut kemudian dijadikan sebagai Model Komunikasi Humas Pemerintahan Provinsi Banten dan Masyarakat. yang berlandaskan pada model two way communication Schramm, dan model komunikasi Devito. Hasil penelitian menegaskan bahwa permasalahan yang terjadi adalah lemahnya koordinasi dan sinkronisasi kerja sebagai imbas  dari  belum berfungsiya dewan kawasan sebagaimana mestinya. Solusi atas masalah tersebut adalah adanya Humas Dewan Kawasan  yang mengatur distribusi koordinasi dan sinkronisasi yang lebih terarah di antara pihak terkait, terutama pada pelaksana di tingkat kawasan nasional, propinsi dan daerah. Model komunikasi humas yang ditawarkan dalam penelitian ini  kiranya bisa memberikan ruang publik bagi semua pemangku dalam hal pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Lesung.