Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efisiensi Degradasi Sampah Organik Oleh Larva Black Soldier Fly Eka Cintaningtya; Budhi Utami; Mumun Nurmilawati
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P) Vol 7 No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbp.v7i2.15070

Abstract

Pengolahan sampah organik dapat menggunakan larva Black Soldier Fly. Penelitian ini bertujuan untuk dapatmengetahui tingkat efisiensi degradasi sampah oleh larva Black Soldier Fly. Metode penelitian ini menggunakanQuasi Experimental Design dengan analisis penelitian menggunakan Uji One way ANOVA. Jenis sampel yangdigunakan adalah tiga umur larva. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan efesiensi degradasi sampahorganik sehingga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap umur larva Black Soldier Fly dalammendegradasi sampah organik dengan menunjukkan nilai sig. 0,000 (Nilai sig P 0.000 < 0,05 .)
Desain Pembelajaran Materi Produktivitas Menggunakan Pendekatan STEM Pada Mata Kuliah Ekologi Mohammad Farid Zamzami; Budhi Utami; Poppy Rahmatika Primandiri; Tutut Indah Sulistiyowati
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P) Vol 9 No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbp.v9i1.17526

Abstract

Productivity is one of the materials studied in ecology courses. As a result of the interview, many students still have difficulty in understanding this material and lecturers also have difficulty designing learning that connects context with the environment. Therefore, student learning activities need to be designed with a STEM approach. The research aims to produce a learning trajectory to help students on productivity materials using STEM approaches. The method used in this research is a design research type validation study consisting of three stages: preparing for the experiment, experiment in the classroom (pilot experiment & Teaching experiment), and restrospective analysis. The research subjects were 6 students and 3 lecturers. Research instruments in the form of interview sheets for students and lecturers and using student metacognitive questionnaires. The results of this study show that through a series of activities that have been done, learning using STEM can help students understand productivity materials and become a starting point in the learning process
PROFIL KARAKTERISTIK BENTUK SORUS TUMBUHAN PAKU DI KAWASAN WISATA AIR TERJUN IRONGGOLO KABUPATEN KEDIRI Akbar Aji Seno; Vidhy Setyantoro; Budhi Utami
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 9, No 1 (2012): Prosiding Seminar Nasional IX Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Sorus pada tumbuhan paku merupakan bagian dari alat perkembangbiakan yang sangat penting untuk regenerasinya. Melihat  karakteristik sorus merupakan suatu yang harus diketahui sebelum lebih  dalam mempelajari perkembangbiakan tumbuhan paku. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang bertujuan memberikan informasi guna penelitian lanjutan tentang perkembangbiakan tumbuhan Paku. Penelitian bersifat diskriptif ekploratif dan sampel diambil dengan menggunakan metode transek jalur dengan mempertimbangkan daerah yang obyektif ditumbuhi oleh tumbuhan Paku. Karakteristik yang diamati adalah macam-macam warna sorus , bentuk dan letak anulus dari sorus masing- masing spesies. Dari hasil penelitian diperoleh tumbuhan Paku yang tumbuh di Ironggolo memiliki sorus berwarna  coklat keemasan, coklat gelap dan kuning keemasan, sedangkan bentuk sorus bulat dan pipih.  Letak anulus ada yang tepat di tengah dan di tepi. Di kawasan wisata Ironggolo dapat di temukan 8 jenis tumbuhan paku, antara lain Dryopteris sp, Drynaria quercifolia, Phymatodes nigrescens, Selaginella biformis, Nephrolepis exaltata, Cibotium sp, Coniogramme japonica,dan Cyathea javanica. Setelah mengadakan pengamatan bentuk sorus pada masing-masing tumbuhan paku-pakuan yang ditemukan di wilayah wisata Ironggolo, terdapat perbedaan dan persamaan karakteristik bentuk sorus baik dari warna, bentuk,  dan letak anullus. Perbedaan karakteristik itu dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekerabatan dari paku-pakuan.   Kata kunci:  karakteristik bentuk sorus paku-pakuan,  wisata ironggolo Kediri
Inventarisasi Amfibi dan Reptil di Wilayah Air Terjun Irenggolo Kediri Mohammad Anwar Jamaludin; Mochammad Yordan Adi Pratama; Mohammad Ilham Pahlevi; Berry Fakhry Hanifa; Budhi Utami
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.224 KB)

Abstract

Kawasan wisata air terjun Irenggolo terletak di kawasan Besuki dengan ketinggian 1200 mdpl pada deretan gugusan GunungWilis (2563 m) yang mempunyai area hutan dengan potensi alam khususnya keragamanam fibi dan reptil yang cukup tinggi di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis amfibi dan reptil yang dapatditemukan pada kawasan wisata air terjun Irenggolo kabupaten Kediri, mengetahui karakter habitatnya serta mengetahui jenis amfibi dan reptil.Pengambilan data mulai April 2015 hingga April 2016 dengan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES).Parameter lingkungan yang diambil adalah waktu, suhu (udaradan air), ketinggian dan kelembapan udara. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa family, yakni Ranidae, Bufonidae, Megophryidae, Dicroglossidae, Rhacophoridae, Microhylidae, Gekkonidae, Scincidae, Agamidae, Colubridae, dan Viperidae. keanekaragaman jenis famili amfibi dan reptil pada kawasan wisata air terjun Ironggolo tergolong tinggi dengan nilai sebesar 2,04533 dengan kemerataan 0,70764 dan yang paling banyak ditemukan yaitu Leptobrachium hasseltii Sedangkan Bronchocela jubata,Limnonectessp, Microhylaachatina, Aplopeltura boa sangat sulit dijumpai.
Preferensi Ketinggian Habitat Ptychozoon Kuhlii di Tempat Wisata Air Terjun Roro Kuning Kabupaten Nganjuk Amirrul Fikri Anna; Indra Fauzi; H Harianto; Berry Fakhry Hanifa; Budhi Utami
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.478 KB)

Abstract

Kawasan wisata air terjun Roro Kuning merupakan kawasan yang terbilang masih alami terletak di Desa Bajulan Kecamatan Loceret, berjarak Sekitar 23 km ke arah selatan pusat Kabupaten Nganjuk. Air Terjun Roro Kuning berada di ketinggian 600 m dpl dengan ketinggian air terjun antara 10-15 m, sehingga masih cukup layak untuk menunjang kehidupan jenis Ptychozoon kuhlii di kawasantersebut.Berdasarkan IUCN Red List, jenis Ptychozoon kuhlii berstatus DataDeviciency (DD), belum banyak data mengenai spesies tersebut karena memiliki habitat yang cukup spesifik. Perlu adanya pendataan mengenai ketinggian habitat Ptychozoon kuhlii untuk mengetahui kemelimpahannya berdasarkan pada tingkat ketinggian habitatnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan januariapril2016 dengan menggunakan metode VES (Visual Encounter Survey). Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan memiliki suhu yang relatif konstan dari kelembaban awal penelitian dan suhu akhir penelitian dengan kelembaban berkisar antara 80-100%. Sedangkan suhu udara dan suhu air menunjukkan kisaran antara 20-250C. Lokasi yang digunakan dalam pengambilan sampel meliputi area pendopo, mushola, kantor kosong, kolam renang, kamar mandi atas, kamar mandi bawah, Taman, Toko, Gubuk, Pohon pinus. Untuk memudahkan olah data, ketinggian habitat Ptychozoon kuhlii dibedakan menjadi 3 skala yaitu skala 1 dengan ketinggian 0-2 meterhanya sedikit ditemukan dengan 5 perjumpaan, skala 2 dengan ketinggian 2,1-4 meter paling banyak ditemukan dengan 38 kali perjumpaan, untuk skala 3 dengan ketinggian > 4 meter ditemukan 6 perjumpaan. Data diperoleh per total 4 kali survey pengulangan. Sebanyak 11 telur Ptychozoon kuhliiditemukan dengan ketinggian 5 meter.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketinggian habitat mempengaruhi kemelimpahan jenis Ptychozoon kuhlii.
Kajian Keanekaragaman dan Kemelimpahan Ordo Anura sebagai Indikator Lingkungan pada Tempat Wisata di Karesidenan Kediri Berry Fakhry Hanifa; Nadya Ismi; Wahyu Setyobudi; Budhi Utami
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.16 KB)

Abstract

Ordo Anura merupakan salah satu kelompok hewan yang berpotensi menjadi indikator alami pada suatu daerah. Salah satu spesies dari kelompok Ordo Anura yang dapat dijadikan bio indikator yang baik adalah Leptobrachium hasseltii. Keberadaan spesies L.hasseltii yang melimpah menandakan kualitas lingkungan yang masih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur keanekaragaman dan kemelimpahan spesies L.hasseltii dan spesies dari Ordo Anura yang lain di tempat wisata air terjun Ironggolo Kediri dan Roro kuning Nganjuk untuk mengetahui kondisi lingkungan secara berkala pada beberapa bulan terakhir. Penelitian dilakukan sejak Januari-April2016. Metode yang digunakan adalah Visual Encounter Survey dan transek. Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan di dua wisata air terjun terhitung sejak Januari hingga April 2016 menunjukan kualitas yang baik berdasarkan kemelimpahan spesies Leptobrachium hasseltii dan spesies Anura yang lain