Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Improving of scientific literacy ability using discovery learning model at the seventh grade students of state JHS 3 Ngronggot, Nganjuk-Indonesia Dewi, Sri Ratna; Nurmilawati, Mumun; Budiretnani, Dwi Ari
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 3, No 3 (2017): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.551 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v3i3.4597

Abstract

Country with good education condition can be seen through its citizen scientific literacy. This research aims to improving the students’ scientific literacy ability by using discovery learning model at 7th grade students of State Junior High School 3 Ngronggot, Nganjuk-Indonesia. The instrument in this Kemmis and Taggart Model of Classroom Action Research was an essay test composed based on indicators developed by Gormaly. The results of the research showed that there were improvements on the students’ scientific literacy ability from cycle I to cycle II on six of seven indicators. Those improvements are as follows: Indentifying scientific opinion increased from 0% into 64.52%, reviewing literature effectively increased from 0% into 29.03%, understanding research design and the way how its effect to the finding/discussion increased from 14.29% into 19.35%, making graphic from the data correctly increased from 0% to 58.07%, solving problems using quantitative skill including operating basic statistics increased from 7.14% to 58.07%. However, in making inference, prediction and drawing conclusion based on quantitative data, the improvement was only on the students’ answer that got 1 score, it increased from 7.14% to 77.42%. In addition, for the indicator of understanding and interpreting basic statistic, it decreased from 21.43% to 12.90%.
MENANAMKAN KETERAMPILAN ILMIAH MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI PADA MATA KULIAH MKPBM I MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS RISET Nurmilawati, Mumun; Santoso, Agus Muji
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.994 KB)

Abstract

Upaya menanamkan keterampilan ilmiah kepada mahasiswa calon pendidik perlu dilakukan, tidak hanya pada mata kuliah keilmuan Biologi saja namun, juga pada mata kuliah tentang kependidikan.  Melalui upaya tersebut, diharapkan mahasiswa memiliki sikap ? sikap yang positif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya ssebagai seorang pendidik. MKPBM I merupakan mata kuliah wajib yang bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki pemahaman yang utuh tentang dinamika sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis riset pada perkuliahan MKPBM I perlu dikaji lebih lanjut. Penelitian ini dilaksanakan mulai Maret ? Juni 2013 pada perkuliahan MKPBM I. Terdapat 18 kelompok terdiri 4-5 mahasiswa dengan pemilihan topik dan tempat penelitian yang diminati mahasiswa yaitu SD, SMP, SMA baik negeri maupun mandiri. Penilaian dilakukan terhadap presentasi dan naskah laporan hasil penelitian. Data dianalisis secara kualitatif dan deskriptif. Aspek yang dinilai adalah keterampilan menyusun dan mengorganisasi bagian ? bagian laporan yang terdiri dari halaman muka; mendeskripsikan urgensi penelitian; kajian pustaka; metode penelitian; hasil dan pembahsan; simpulan dan rekomendasi, daftar pustaka dan lampiran. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan dalam mendeskripsikan hasil dan pembahasan serta menyusun simpulan maupun rekomendasi masih memerlukan pembinaan lebih lanjut jika dibandingkan aspek penilaian lainnya.  Kata ? kata kunci: keterampilan ilmiah, MKPBM I, pembelajaran berbasis riset.
GREEN EDUCATION IN BRIDGE CARD GAME: ALTERNATIF METODE PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK KELAS 4 SEKOLAH DASAR PADA POKOK BAHASAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA Santoso, Agus Muji; Setyowati, Elly; Budiretnani, Dwi Ari; Nurmilawati, Mumun
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.079 KB)

Abstract

ABSTRAK   Terbatasnya beberapa daya dukung satuan pendidikan, pembelajaran lingkungan hidup pada jenjang dasar di Kota Kediri masih dilaksanakan secara konvesional. Selain itu, kajian penggunaan kartu bridge dalam dunia pendidikan belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menransformasikan fungsi kartu bridge menjadi media edukasi penanaman nilai lingkungan hidup untuk peserta didik sekolah dasar kelas 4 pada materi saling ketergantungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif - kualitatif. Sintesis produk diawali dari studi kasus yang dilanjutkan uji coba satu kali di SDN Mojoroto I, Kediri. Produk diujicobakan dan disempurnakan sebanyak tiga kali, pada tiga sekolah dasar berbeda di Kota Kediri (SDN Mojoroto II, SDN Blabak III, SDN Rejomulyo). Efektifitas metode diketahui dengan menggunakan indikator tes ranah kognitif dan afektif melalui pre dan post test, kemudian dianalisis dengan uji t berpasangan. Data ranah psikomotor diperoleh dengan observasi non partisipan dan terstruktur, selanjutnya dianalisis dengan membandingkan skor perolehan dengan skor kriterium kemudian dibandingkan dengan KKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai tes ranah kognitif (df=11, n=12) pada tahap pengujian I tidak signifikan (thit 1,185< ttabel 1,796), sedangkan tahap II dan III ada perbedaan yang signikan (secara berurutan: thit 2,4391 > ttabel 1,796 dan thit 2,3592 > ttabel 1,796) dengan rata-rata N-Gain tahap I, II, III sebesar 0,02; 0,08; dan 0,15; (2) hasil tes ranah afektif (df=11,n=12) pada tahap I, II, dan III menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (pada ttabel 1,796) secara berurutan: 0,4939; 1,4776; 0,8013, sedangkan N-Gain nya berurutan 0; 0,08; 0,06; (3) ketuntasan ranah psikomotor  tahap I, II, III sebesar 85%, 85%, 83%. Adapun rata-rata validasi metode yang dilakukan sebanyak tiga kali sebesar 97,53. Kompleksitas aspek-aspek pembentukan nilai pada ranah afektif peserta didik menjadi salah satu faktor bahwa produk ini belum memberikan hasil yang lebih optimal pada ranah afektif.   Kata kunci:  bridge card game, pembelajaran lingkungan hidup, siswa sekolah dasar.
PEMBANGUNAN KARAKTER MELALUI LESSON STUDY PADA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL Santoso, Agus Muji; Setyowati, Elly; Nurmilawati, Mumun
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.113 KB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya bagi guru dalam jabatan adalah dengan lesson study. Pada lesson study pembentukan (recontruction) karakter guru dibentuk secara terpadu untuk meningkatkan kompetensi profesional, pedagogi, sosial, dan kepribadian. Salah satu upaya pembangunan karakter adalah pada lingkup pengelolaan lingkungan hidup bagi peserta didik di mana masih dipandang perlu dideseminasikan lagi sebagai salah satu peta jalan dalam strategi pengelolaan lingkungan melalui pendidikan secara berkesinambungan. Di samping itu, berkembangnya asumsi kurang proporsional tentang lesson study, misal keaktifan peserta didik terkesan sudah dikondisikan dan hanya guru-guru MIPA saja yang dapat melakukan lesson study. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk dan sumber motivasi belajar peserta didik selama mengikuti pembelajaran melalui lesson study. Model implementasi lesson study pendidikan lingkungan hidup yang dikembangkan meliputi plan, do, see, dan menambahkan tahap pre-plan untuk menganalisis keunggulan lokal yang dapat diimplementasikan. Keunggulan lokal kemudian diintegrasikan pada pembelajaran dilakukan saat plan, dilaksanakan dengan open lesson dengan satu guru model dan lainnya sebagai observer, dilanjutkan tahap see untuk merefleksikan pembelajaran. Model digunakan pada pokok bahasan pencemaran dan diujikan pada satu rombongan belajar kelas X SMA Ar-Risalah Kota Kediri, 2-20 Januari 2011, sebanyak tiga siklus. Hasil yang diperoleh antara lain: ketuntasan belajar siklus I, II, dan III berturut-turut 50%, 80%, dan 90%. Bentuk motivasi yang teramati adalah rasa ingin tahu peserta didik yang tinggi dari kasus diskusi yang disampaikan guru model berupa bencana alam karena ulah manusia. Bentuk motivasi ini diperoleh rata-rata (mulai siklus I sampai III) sejumlah 81,67%. Sumber motivasi tertinggi (selain faktor pembelajaran yang lebih dekat dengan peserta didik) diperoleh peserta didik ketika peserta didik melihat kerja sama baik antar guru-guru mereka walaupun berbeda bidang keahlian (mata pelajaran), yaitu mencapai 90%. Penyebab turunnya motivasi tersebut saat pendapat peserta diskusi mulai dapat disanggah oleh kelompok lain sejumlah 95%. Penanaman nilai karakter selain dapat dilakukan dengan mendesain pembelajaran yang kontekstual melalui integrasi keunggulan lokal pada pembelajaran, namun juga dapat dimulai dengan membentuk profil keteladaan guru dengan membentuk learnig comunity melalui lesson study (ing ngarso sung tulado, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani) yang menumbuhkan motivasi untuk melaksanakan tugas sebagai generasi bangsa.   Kata-kata kunci: karakter, lesson study, keunggulan lokal.
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KOAGULAN TAWAS DAN BIJI KELOR TERHADAP KADAR BOD PADA AIR LIMBAH JASA CUCI PAKAIAN Trestianingrum, Ratna; Rahayu, Sarini; Nurmilawati, Mumun
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.611 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas dua jenis koagulan tawas dan biji kelor terhadap limbah usaha jasa cuci pakaian dalam menjernihkan air serta untuk mengetahui korelasi efektivitas koagulan dengan kandungan BOD air. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan perlakuan yaitu tawas dan biji kelor sejumlah 0,05 g; 0,1 g; 0,15 g. Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas tertinggi dan terendah pada tawas masing-masing adalah  88% dan 58,6% pada konsentrasi 0,15 g dan 0,05 g,  sedangkan pada kelor efektivitas tertinggi dan terendah adalah 82,9% dan 77,9 % pada konsentrasi 0,15 g dan 0,05 g. Semakin efektif kerja koagulan yang digunakan maka semakin rendah BOD yang terdapat pada air limbah jasa cuci pakaian, hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi endapan kelor = 0,871.  Kata kunci : Biji Kelor, Tawas, BOD, Kejernihan, Limbah Jasa Cuci Pakaian
PENGARUH PEMBELAJARAN INOVATIF MODEL TTW (THINK TALK WRITE) PADA BAHASAN PROTISTA TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS X SEMESTER GANJIL DI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2011-2012 Mistyardi, Toni; Nurmilawati, Mumun
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.242 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik kelas XSMAN 6 Kediri melalui model pembelajaran inovatif model TTW (Think Talk Write). Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri atas dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMAN 6 Kediri pada bulan Nopember ? Desember. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas X SMA yang berjumlah 40 peserta didik. Untuk prosedur kerja penelitian ini antara lain: Melakukan randomisasi dua kelas yang akan dijadikan sampel atau sasaran penelitian, Menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan tehnik sampling yaitu: mengambil 2 (dua) kelas dari 9 (sembilan) kelas. Tehnik sampling dengan cara diundi dan diperoleh dua kelas sebagai sampling yaitu X4 dan X5 jumlah 40 peserta didik, Menyusun RPP, Menerapkan Pembelajaran Konvensional dengan tanya jawab pada kelas X4 sebagai kelas kontrol, Menerapkan Pembelajaran Inovatif Model TTW (Think Talk Write) pada kelas X5 sebagai kelas eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan hasil dari ulangan harian. Ketuntasan pada masing-masing peserta didik disesuaikan dengan standar ketuntasan minimum (SKM) di sekolah yaitu 76. Hasil penelitian menunjukkan, dari analisis menggunakan jasa komputerisasi melalui program SPSS versi 17, diketahui harga t-hitung sebesar 2,883, dari hasil perbandingan terhadap harga kritik t hitung dengan program SPSS 17 pada taraf signifikansi 95% (atau tingkat kesalahan 0,05) diketahui jauh besar nilainya pada perlakuan dengan Model TTW (Think Talk Write) yaitu 1,178 dibandingkan dengan pembelajaran konvensional yaitu sebesar 0,091, pada peserta didik kelas eksperimen dengan ketuntasan klasikal sebesar 94,25% dan peserta didik kelas kontrol dengan ketuntasan klasikal sebesar 89,98%. Dan penelitian menunjukkan, pada kelas eksperimen perilaku berkarakter sangat baik di bandingkan dengan kelas kontrol sangat berbeda dilihat dari diagram Fomat pengamatan Perilaku Berkarakter meliputi Perhatian, Jujur, Teliti, Tanggung jawab, kerjasama, Menghargai Pendapat. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inovatif Model TTW (Think Talk Write) pokok bahasan protista dapat meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Kediri tahun pelajaran 2011-2012.   Kata Kunci: Pembelajaran Inovatif, TTW(Think Talk Write), Hasil  Belajar.
PERBANDINGAN PENCARIAN CITRA BERDASARKAN TEKS DAN WARNA Natalia, Devi; Nurmilawati, Mumun; Swanjaya, Daniel
SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/scan.v10i2.603

Abstract

Abstrak. Metode pencarian citra dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu pencarian citra berdasarkan teks dan pencarian citra berdasarkan kontent (warna, bentuk, tekstur). Akan tetapi untuk saat ini sistem pencarian citra  berdasarkan teks lebih sering digunakan oleh user dalam proses pencarian citra  daripada sistem pencarian citra berdasarkan warna. Penelitian ini digunakan untuk membandingkan pencarian citra berdasarkan teks dan berdasarkan konten warna.  Metode pencarian citra berdasarkan teks yang digunakan adalah Latent Semantic Indexing. Dalam pencarian citra berdasarkan warna ini metode yang digunakan adalah histogram warna citra digital dengan menggunakan pengukuran jarak euclidien. Untuk mengukur performa sistem digunakan precision dan recall sebagai evaluasi performa. Kata Kunci: histogram, jarak euclidien, Lartent Semantic Indexing, precision, recall.
INVENTARISASI ARECACEAE DI KAWASAN WISATA AIR TERJUN IRENGGOLO KEDIRI Antoni, Herman Wayudi; Ratnasari, Deny; Nurmilawati, Mumun; Santoso, Agus Muji
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 11, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional XI Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract-Arecaceae is a monocot that grows in parts of the world from the tropics and sub-tropics, lowlands to highlands, on the mountains and the shore, in the lush and barren land. From the 215 genus of Arecaceae, the 46 genus is growing in Indonesia and 29 of them is endemic plant. Lately, Aracaceae research related to rare, whereas the benefits of it is good among other for drugs, cosmetics, building materials, and others. The study aims to determine the species of Arecaceae in the waterfall region of Irenggolo Kediri. Descriptive study was conducted with the observation and literature review technique. Samples were taken with a random roaming method which is divided into four zones according to the height of land. The Arecaceae found in Irenggolo waterfall Kediri as many as of six species, namely  A. pinnata, P. roconata, Daemonorops sp., Calamus unifarius, Calamus sp., S. Zalampaicc. Keywords :inventory, Arecaceae, waterfall, Irenggolo
Profil Hasil Belajar Mata Kuliah Laboratorium IPA Mahasiswa Program Studi PGSD di UN PGRI Kediri Beserta Kendala Pembelajarannya MUMUN NURMILAWATI
Prosiding Seminar Biologi Vol 2 No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional From Basic Science to Comprehensive Education
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v2i1.3378

Abstract

Kegiatan pembelajaran Laboratorium IPA seluruhnya menggunakan metode percobaan hal ini sesuai dengan deskripsi matakuliah Laboratorium IPA yang membekali mahasiswa terampil menerapkan konsep dasar IPA melalui suatu kegiatan percobaan. Harapannya mahasiswa  lebih memahami konsep dasar IPA dan mampu mengimplementasikan dalam  praktik belajar mengajar. Data diperoleh dari hasil laporan kegiatan pembelajaran selama 1 semester. Penelitian awal ini menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa rata-rata sejumlah 82,47. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa dikategorikan  cukup. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pengampu matakuliah ini diantaranya adalah kurang detailnya kriteria penilaian laporan kegiatan, petunjuk kegiatan yang masih belum mengarahkan mahasiswa ke arah penemuan, kurangnya kemampuan mahasiswa dalam menghubungkan antara data yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran dengan sumber belajar.  Kata kunci: Laboratorium IPA, hasil belajar 
Improving of scientific literacy ability using discovery learning model at the seventh grade students of state JHS 3 Ngronggot, Nganjuk-Indonesia Sri Ratna Dewi; Mumun Nurmilawati; Dwi Ari Budiretnani
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 3 No. 3 (2017): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v3i3.4597

Abstract

Country with good education condition can be seen through its citizen scientific literacy. This research aims to improving the students’ scientific literacy ability by using discovery learning model at 7th grade students of State Junior High School 3 Ngronggot, Nganjuk-Indonesia. The instrument in this Kemmis and Taggart Model of Classroom Action Research was an essay test composed based on indicators developed by Gormaly. The results of the research showed that there were improvements on the students’ scientific literacy ability from cycle I to cycle II on six of seven indicators. Those improvements are as follows: Indentifying scientific opinion increased from 0% into 64.52%, reviewing literature effectively increased from 0% into 29.03%, understanding research design and the way how its effect to the finding/discussion increased from 14.29% into 19.35%, making graphic from the data correctly increased from 0% to 58.07%, solving problems using quantitative skill including operating basic statistics increased from 7.14% to 58.07%. However, in making inference, prediction and drawing conclusion based on quantitative data, the improvement was only on the students’ answer that got 1 score, it increased from 7.14% to 77.42%. In addition, for the indicator of understanding and interpreting basic statistic, it decreased from 21.43% to 12.90%.
Co-Authors Abdul Aziz Hunaifi Abidah, Bintan Agus Kambali Agus Muji Santoso Agustin Laela Prunama Ahmad Ali Ulan Saniq Amalia, Kharisma Ismu Ambaria, Ambaria Anisya Nur Karisma Apriliana, Sinta Basori, Moh. Bayu Guruh Binangkit Betty Lukiati Budhi Utami Budhi Utami Christiono, Eko Budi daniarti, happy Daniel Swanjaya Dewi Rossylia Wati Dhian Dwi Nur Wenda, Dhian Dwi Nur Dwi Ari Budiretnani Dwi Ari Budiretnani Eka Cintaningtya Elly Setyowati Erwin Putera Permana F. Fatnatin Fanisia, Lika fauzi, indra Herman Wayudi Antoni Hidayatul, Rizky HUMAIROH, SILKENANDA QURROTA ‘AINI AL Ida Rahmawati Imron, Ilmawati Fahmi Inayah Nur Afifah indah, tutut Indra Fauzi jalaludin, mohammad anwar Kukuh Andri Aka Lailatul Riska Lailatul Riska Laili Nurohmaningrum Moch. Yordan Adi Pratama Modok, Sonya Getrida Mohamad Amin Mohammad Anwar Jamaludin Mukmin, Bagus Amirul mutiara juni wulandari Mutiara Juni Wulandari, Mutiara Juni Natalia, Devi Novan Sandika Novi Nitya Santi Novi Nitya Santi, Novi Nitya Nurwenda, Dhian Dwi Poppy R Primandiri Poppy Rahmatika Primandiri Primasari, Berliana Esti Puji Lestari purnama, agustin laela Putri, Kharisma Eka Putri, Rosita Eka Qonita Nur Rohmania Rahayu, Indriati Rahmawati, Novi Chandra Ayu Ratna Trestianingrum Ratnasari, Deny Rianti, Dita Fatma Saniah, Khoirotul Binti sanjayati, arum Sari, Ayu Titis Rukmana Sarini Rahayu Sayuti, Renata Eka SITI FATIMAH Siti Fatimatuz Zahro Sri Ratna Dewi Sri Ratna Dewi, Sri Ratna St Enny Nur Fitria Sulistiono Sulistiono Sutiman Bambang Sumitro Sutrisno Sahari, Sutrisno Toni Mistyardi tutut indah TUTUT INDAH SULISTIYOWATI Tykha Amanda Riskia Putri valentina nunung Wahid Ibnu Zaman Wahyu Sugiharti Wahyudi Wahyudi Wulansari, Wiwin Yayoi Kodama Yenita Endah Puspitowati, Yenita Endah Zahara Violia Zunaidah, Farida Nurlaila