Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN LIMBAH PRODUKSI BATU PECAH DI KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI BAHAN PENGGANTI PASIR PADA CAMPURAN BATA BETON (PAVING BLOCK) Dwi Deshariyanto; Mohammad Harun
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.792 KB) | DOI: 10.24929/ft.v3i2.159

Abstract

Ketersediaan  limbah  hasil  produksi  batu  pecahsecara masinal dan terbatasnya sumber daya alam yang di  Kabupaten  Sumenep  khususnya   tersedianya  pasir hitam yang digunakan dalam campuran bata beton, maka perlu diteliti penggunaan limbah produksi batu pecah secara masinal untuk digunakan sebagai bahan penganti pasir pada campuran bata beton (paving block).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmelakukan percobaan di laboratorium. Hasil pengujian bata beton dianalisis menggunakan uji F dan uji regresi serta menganalisis bata beton berdasarkan SNI 03 – 0691– 1996 tentang bata beton.Hasil perhitungan uji variance maupun uji regresi menujukan bahwa ada perbedaan kuat tekan, ada perbedaan penyerapan air dan tidak ada perbedaan ketahanan aus antara perlakuan dalam menambahkan limbah batu pecah sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran paving block.. Kualitas paving block yang digunakan  sebagai  benda  uji  mempunyai  sifat  tampak dari semua perlakuan mempunyai permukaan yang rata, tidak terdapat retak – retak dan cacat, bagian sudut dan rusuknya ada sebagian yang mudah dirapihkan dengan menggunakan jari tangan. ukuran semua perlakuan mempunyai tebal rata – rata 6,08 cm, sehingga paving block yang digunakan sebagai benda uji penelitian memenuhi  syarat  mutu paving block.  Persyaratan sifat fisika paving block menurut SNI 03-0691-1996 tidak memenuhi persyaratan untuk ketahanan aus dan penyerapan air. Kata kunci    :    Limbah, bahan pengganti, bata beton
PENGARUH PERILAKU TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DI SUMENEP Nurul Qadharia Z; Mohammad Harun; Dhani Andika Prayudi
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.926 KB) | DOI: 10.24929/ft.v4i1.205

Abstract

Di proyek konstruksi setiap kegiatan mempunyai tingkat resiko keselamatan kerja. Perilaku tenaga kerja dan tingkat pendidikan mempunyai potensi mempengaruhi keselamatan kerja.  Tujuannya yaitu untuk mengetahui tingkat pendidikan (X2) yang berpengaruh pada perilaku tenaga kerja (X1), dengan keselamatan kerja (Y). Kesehatan tenaga kerja perlu diperhatikan. Perlindungan kesehatan tenaga kerja ini akan meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja.Penelitian ini menggunakan metode survey dengan melalui kuisioner. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Analisis yang digunakan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Responden yang dijadikan pengukuran adalah para tukang, pekerja,kepala tukang dan mandor. Penyebaran kuisioner di 5 lokasi proyek.Berdasarkan hasil analisa, perilaku tenaga kerja berpengaruh secara signifikan terhadap keselamatan kerja (R = 0,668). Sedangkan pada tingkat pendidikan tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap keselamatan kerja (R=0,062). Upaya mencegah kecelakaan pada pekerjaan  konstruksi dimulai dengan rencana kerja yang  aman dan pikiran yang sehat untuk pedoman setiap kegiatan yang akan dikerjaan. Oleh sebab itu para pekerja pakailah perlengkapan yang  pemerintah telah mengeluarkan suatu peraturan tentang keselamatan kerja khusus untuk sektor konstruksi.