Ketersediaan  limbah  hasil  produksi  batu  pecahsecara masinal dan terbatasnya sumber daya alam yang di  Kabupaten  Sumenep  khususnya   tersedianya  pasir hitam yang digunakan dalam campuran bata beton, maka perlu diteliti penggunaan limbah produksi batu pecah secara masinal untuk digunakan sebagai bahan penganti pasir pada campuran bata beton (paving block).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmelakukan percobaan di laboratorium. Hasil pengujian bata beton dianalisis menggunakan uji F dan uji regresi serta menganalisis bata beton berdasarkan SNI 03 – 0691– 1996 tentang bata beton.Hasil perhitungan uji variance maupun uji regresi menujukan bahwa ada perbedaan kuat tekan, ada perbedaan penyerapan air dan tidak ada perbedaan ketahanan aus antara perlakuan dalam menambahkan limbah batu pecah sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran paving block.. Kualitas paving block yang digunakan  sebagai  benda  uji  mempunyai  sifat  tampak dari semua perlakuan mempunyai permukaan yang rata, tidak terdapat retak – retak dan cacat, bagian sudut dan rusuknya ada sebagian yang mudah dirapihkan dengan menggunakan jari tangan. ukuran semua perlakuan mempunyai tebal rata – rata 6,08 cm, sehingga paving block yang digunakan sebagai benda uji penelitian memenuhi  syarat  mutu paving block.  Persyaratan sifat fisika paving block menurut SNI 03-0691-1996 tidak memenuhi persyaratan untuk ketahanan aus dan penyerapan air. Kata kunci    :    Limbah, bahan pengganti, bata beton
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015