Kususiyah Kususiyah
Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Katuk Plus Tepung Kunyit pada Pakan Broiler Berlemak Tinggi terhadap Kualitas Karkas dan Berat Organ Dalam Urip Santoso; Kususiyah Kususiyah; Yosi Fenita; Sri Winarsih; Agus Martono Hadi Putranto
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 5, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.5.2.87-94

Abstract

ABSTRAK Seratus lima puluh ekor broiler didistribusikan ke dalam 10 kelompok perlakuan sebagai berikut: 1) broiler diberi pakan berminyak sawit 6% tanpa ekstrak daun katuk (EDK) dan tepung kunyit; 2) broiler diberi pakan berminyak sawit 6% yang mengandung 9 g EDK plus 0,5 g tepung kunyit; 3) broiler diberi pakan berminyak sawit 6% yang mengandung 18 g EDK plus 0,5 g tepung kunyit; 4) broiler diberi pakan berminyak sawit 6% yang mengandung 9 g EDK plus 1 g tepung kunyit; 5) broiler diberi pakan berminyak sawit 6% yang mengandung 18 g EDK plus 1 g tepung kunyit; 6) broiler diberi pakan berlemak sapi 6% tanpa ekstrak daun katuk (EDK) dan tepung kunyit; 7) broiler diberi pakan berlemak sapi 6% yang mengandung 9 g EDK plus 0,5 g tepung kunyit; 8) broiler diberi pakan berlemak sapi 6% yang mengandung 18 g EDK plus 0,5 g tepung kunyit; 9) broiler diberi pakan berlemak sapi 6% yang mengandung 9 g EDK plus 1 g tepung kunyit; 10) broiler diberi pakan berlemak sapi 6% yang mengandung 18 g EDK plus 1 g tepung kunyit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi EDK dan tepung kunyit berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat karkas, cooking loss, bau daging dan berat organ dalam, tetapi berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap rasa, warna dan kadar kalium daging. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi EDK dan tepung kunyit meningkatkan kualitas karkas broiler.Kata kunci: Sauropus androgynus, kunyit, kualitas karkas, broiler.
Performans Ayam Ketarras Pada Umur 12 Minggu Sampai Dewasa Kelamin Berdasarkan Pola Warna Bulu H. T. Murdiono; D. Kaharuddin; Kususiyah Kususiyah
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.14.2.182-190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performans ayam Ketarras pada umur 12 minggu sampai dewasa kelamin berdasarkan pola warna bulu. Penelitian dilaksanakan di kandang Comercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan 20 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah pola warna bulu dengan P1= Pola warna bulu gelap, P2 = pola warna bulu putih blurik dan P3 = pola warna bulu putih. Setiap ulangan menggunakan 1 ekor ayam, sehingga masing-masing pola warna bulu dibutuhkan 20 ekor ayam yang  ditempatkan secara acak pada kandang batteray individu. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, berat badan awal, berat badan mingguan, pertambahan berat badan mingguan, konversi ransum, umur dewasa kelamin, berat telur pertama dan berat dewasa kelamin. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan pola warna bulu berpengaruh tidak nyata (P>0,05)  terhadap variabel yang diamati. Konsumsi ransum kumulatif selama umur 12-18 minggu P1 (2581,45 g/ekor), P2 (2581,20 g/ekor) dan P3 (2622,80 g/ekor). Capaian berat badan umur 18 minggu pada P1 (940,85 g/ekor), P2 (908,95 g/ekor) dan P3 (901,95) dengan pertambahan berat badan P1 (296,75 g/ekor), P2 (305,30 g/ekor) dan P3 (315,70 g/ekor). Konversi ransum kumulatif  P1 (8,70), P2 (8,45) dan P3(9,31). Umur dewasa kelamin P1 (145 hari), P2 (142 hari) dan P3 (148 hari). Berat dewasa kelamin P1 (1035 g/ekor), P2 (992 g/ekor) dan P3 (1015 g/ekor). Berat telur bertama P1 (32 g/butir), P2 (31 g/butir) dan P3 (31 g/butir). Penelitian ini disimpulkan bahwa perbedaan sifat kualitatif (pola warna bulu) tidak mempengaruhi performans Ayam Ketarras umur 12 minggu sampai dewasa kelamin.Kata kunci: Performans, Pertumbuhan, ayam Ketarras
Pengaruh Penggunaan Tempe Dedak dan Tape Dedak terhadap Performa Ayam Broiler S. Fatimah; U. Santoso; Y. Fenita; Kususiyah Kususiyah
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.15.2.124-131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tempe dedak dan tape dedak terhadap performa ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam broiler berumur 21 hari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0: pakan mengandung 5% dedak; P1: pakan mengandung 14% tempe dedak; P2: pakan mengandung 20% tempe dedak; P3: pakan mengandung 14% tape dedak; P4: pakan mengandung tape dedak 20% tape dedak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam fitat tempe dedak, tape dedk dan pada dedak masing-masing sebesar 3,12%, 3,09% dan 6,72%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, berat badan, pertambahan berat badan, dan konversi pakan. Dapat disimpulkan bahwa tempe dedak dan tape dedak dapat diberikan sampai dengan 20% tanpa menurunkan performa ayam broiler.