S. Ali
Program Studi Peternakan, Program Magister Pascasarjana, Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Profil Stres pada Induk Kambing Peranakan Ettawah (PE) Pasca Melahirkan S. Ali; Mudawamah Mudawamah; Sumartono Sumartono
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 15, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.15.3.237-241

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui profil stres pada induk kambing Peranakan Ettawah pasca melahirkan tunggal dan kembar berdasarkan kondisi faali (suhu rektal, denyut nadi dan respirasi) serta jumlah komponen darah yang meliputi leukosit, neutrofil dan limfosit. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen, pengambilan data sampel 22 ekor induk kambing umur 2-3 tahun, pengamatan profile stress berupa suhu rektal, denyut nadi dan respirasi dilakukan pada induk kambing pasca melahirkan dengan rentan waktu 1-4 jam, pengambilan darah untuk mengukur kadar leukosit, neutrofil dan limfosit dilakukan setelah pengamatan kondisi faali, uji kadar Leukosit dan beberapa komponennya menggunakan alat uji darah Nihon Kohden Celltac a MEK -7222k dengan Reagen Isotonac 3 serta menggunakan metode Elektronic Impedance (Focused flow Impedance), Analisis data menggunakan Uji-t tidak berpasangan, dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan kambing kelahiran tunggal berbeda sangat nyata (P<0,01) lebih rendah dibdaningkan dengan induk kelahiran kembar, Nilai rata-rata tertinggi pada induk kambing kelahiran kembar yaitu suhu rektal mencapai 43,17 ? C, denyut nadi 97,27 kali/menit dan respirasi 64,1 kali/menit. Komposisi darah (Leukosit, Neutrofil dan Limfosit) induk kelahiran tunggal berbeda sangat nyata lebih rendah (P<0,01) dibdaningkan dengan induk kambing kelahiran kembar. Hasil rata-rata tertinggi pada induk kambing kelahiran kembar yaitu leukosit 37.858 Sel/µL. Diferensiasi neutrofil dan limfosit didapat hasil 5,4 %. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa profil stress pada induk kambing pasca kelahiran tunggal lebih rendah dari pada induk kambing  pasca kelahiran kembar.