Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE GLOBAL AND LOCAL ERRORS IN ENGLISH-INDONESIAN TRANSLATION Ikmal Muhammad; Suratman Dahlan
Humano: Jurnal Penelitian Vol 10, No 1 (2019): Periode Juni
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1481.502 KB) | DOI: 10.33387/humano.v10i1.1379

Abstract

ABSTRACT: This research aims at revealing and analyzing errors made by the fourth-semester students of English Education Study Program, Khairun University. Dulay, Burt, and Krashen (1982) categorized errors into two types, namely global and local errors. Global errors refer to errors that affect overall sentence organization significantly hinder communication. While, errors that affect single element (constituents) in sentences do not usually hinder communication significantly are called local errors. The scholar focuses on analyzing students’ errors in translating legal terms in English into Indonesian. This research is qualitative research that is analyzed the data descriptively. The research shows that there are many errors occurred in students’ target-language text. The errors made by the students dominantly indicate local errors with the percentage of 81.57% as the errors which do not influence or disturb the readers’ understanding. While, global errors’ percentage is 18.43%.
PENGARUH MEDIA SOSIAL (Facebook) TERHADAP POLA KEBAHASAAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS KHAIRUN Ikmal Muhammad
Humano: Jurnal Penelitian Vol 9, No 2 (2018): Periode November
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.475 KB) | DOI: 10.33387/humano.v9i2.908

Abstract

Facebook merupakan jejaring sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluargaRuang halusinatif (Cyberspace pada satu titik dimaknai sebagai ruang halusinatif yang dibentuk melalui media digital berupa bit-bit) informasi dalam database komputer, yang akan menghasilkan pengalaman-pengalaman halusinatif yang hidup di sekeliling kabel telepon, kabel-fiber-optik dan gelombang elektromagnetik ini dihuni oleh berbagai macam pengetahuan,pada dasarnya  ini telah menjadi sebuah dunia optik yang menjadi alternatif bagi dunia nyata tempat kita hidup. Dengan fungsinya sebagai media komunikasi, Facebook tentu juga bertanggungjawab pada perubahan pola perilaku subjek yang menggunakannya, dan salah satunya dari segi kebahasaan.
Digitalisasi Pariwisata di Desa Ake Bay, Pulau Maitara Halida Nuria; Sulmi Magfirah; Ikmal Muhammad
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.543

Abstract

Perkembangan industri pariwisata Indonesia menjadikan kegiatan kepariwisataan tidak hanya melayani kebutuhan tersier dengan dampak baru bagi pemangku kepentingan pariwisata, tetapi juga berdasarkan kepentingan lain seperti pendidikan, agama, industry dan manfaat lainnya. Desa Ake bay sebagai salah satu desa wisata di pulau Maitara yang memiliki beberapa potensi objek wisata bahari, wisata alam, wisata religi, dan juga wisata budaya. Potensi ini sudah dikelola dan dalam proses pengembangan. Dalam pengembangannya, desa ini membutuhkan peran promosi wisata untuk dapat dikenal oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Sehingga, perlu adanya kesadaran untuk mempromosikan wisata budaya lewat internet pada masyarakat di Pulau Maitara. Memanfaatkan fasilitas yang dimiliki dengan mengenalkan produk budaya adalah sebagai upaya agar masyarakat di Pulau Maitara dapat dikenal oleh masyarakat luas. Program kemitraan masyarakat oleh PkM Unkhair, dapat mensosialisasikan tentang pentingnya peran digitalisasi pariwisata oleh Desa Wisata melalui social media seperti Instagram, Facebook dan Tiktok, khususnya di Desa AkeBay.