Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Hubungan Iklim Keselamatan Dengan Budaya K3 Di Proyek Citra Tower Kemayoran Evi Nopiyanti; Akhmad Muttaqin
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.822

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Proyek Citra Tower Kemayoran, belum sepenuhnya menjadi nilai-nilai dan kepercayaan yang berhubungan dengan setiap aktivitas tugas yang dikerjakan, sehingga mempengaruhi perilaku pekerja dalam melaksanakan pekerjaan yang berakibat pada kejadian kecelakaan yang berulang-ulang. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan iklim keselamatan dengan budaya K3 pada Proyek Citra Tower Kemayoran. Penelitian dilaksanakan tanggal 16 Agustus-22 November 2019. Jenis penelitian menggunakan mixed method, yaitu metode yang memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan survei, observasi, wawancara, FGD, dan kaji dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik likert dan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan tingkat iklim keselamatan di Proyek Citra Tower mendapat nilai 2,02-3,07, artinya termasuk katagori cukup baik; tingkat budaya K3 mendapatkan total nilai 671 artinya termasuk katagori Baik; dan 7 dimensi iklim keselamatan tidak berhubungan dengan budaya K3 dengan nilai  p value dimensi 1 (0,932); dimensi 2 (0,844); dimensi 3 (1,000); dimensi 4 (0,87); dimensi 5 (1,000); dimensi 6 (1,000); dan dimensi 7 (0,831). Disarankan manajemen meningkatkan komitmen, kompetensi, konsultasi, dan partisipasi semua pihak.                                                                                  Kata kunci           : Safety climate, safety culture, proyek. 
Gambaran Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) oleh Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Era Pandemi Covid-19 Nani Aisyiyah; Ari Waluyo; Akhmad Muttaqin
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1830

Abstract

Situasi  di Indonesia pada saat ini didapatkan jumlah petugas kesehatan yang meninggal dunia akibat menangani pasien Covid-19,kian bertambah. Melansir Katadata.co.id, Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP FARKES/R) bahkan mencatat, ada sebanyak 44 tenaga medis meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona (Covid-19). Dengan rincian, 32 dokter dan 12 perawat. Karena itu, Ketua Umum FSP FARKES/R Idris Idham mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan keselamatan petugas kesehatan yang menangani pandemi Covid-19. Caranya, dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi standar dengan jumlah yang mencukupi,” ujar dia dikutip dari siaran pers, Minggu (12/4). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaa Alat Pelindung Diri (APD) oleh Bidan dalam pertolongan persalinan di Era Pandemi Covid-19.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian cross sectional, jumlah sampel 189 responden menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui google form pada bulan September-Nopember 2020 , analisis univariat menunjukkan karakteristik dan gambaran penggunaaan APD oleh bidan praktik mandiri.Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh bidan dalam pertolongan persalinan di masa pandemi Covid-19, didapatkan bahwa penggunaan APD lengkap sebanyak 145 (76,7%) dan yang tidak lengkap sebanyak 44 (23,3%) dan APD yang paling banyak tidak digunakan adalah pelindung mata (goggles) sebanyak 23 (12,2%) dan APD yang sedikit tidak digunakan adalah sarung tangan bedah (surgical gloves)  sebanyak 3 (1,6%). Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya edukasi pada bidan yang melakukan pertolongan persalinan mengenai pentingnya penggunaan APD di masa pandemi Covid-19. Daftar bacaan : 8 (2002-2020)Kata Kunci : APD; persalinan;pelindung mata (goggles).
Pemanfaatan Lembar Skoring Covid-19 pada Ibu Hamil oleh Praktik Bidan Mandiri di Masa Pandemi Covid-19 Ari Waluyo; Nani Aisyiyah; Akhmad Muttaqin
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i2.1832

Abstract

Dalam situasi normal, kematian ibu dan kematian neonatal di Indonesia masih menjadi tantangan besar, apalagi pada saat situasi bencana. Saat ini, Indonesia sedang menghadapi bencana nasional non alam COVID-19 sehingga pelayanan kesehatan maternal dan neonatal menjadi salah satu layanan yang terkena dampak baik secara akses maupun kualitas. Dikhawatirkan, hal ini menyebabkan adanya peningkatan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir. Ada beberapa kondisi, yang menyebabkan ibu hamil termasuk kelompok rentan terinfeksi virus corona. Berikut penjelasannya: Ibu hamil cenderung mengalami gangguan pada saluran pernapasan saat terinfeksi virus jenis apapun, terjadi perubahan sistem imun dan kardiovaskular pada ibu hamil, cenderung berpotensi untuk menderita penyakit berat jika terinfeksi virus, demam dengan penyebab apapun yang lebih dari 38 derajat di usia kandungan trisemester pertama akan meningkatkan angka kelainan bawaan, ibu hamil dengan penyakit penyerta seperti gula dan darah tinggi harus lebih waspada dan hati-hati. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya risiko penularan covid-19 pada  ibu hamil di masa pandemi. Rancangan penelitian ini cross sectional, Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 480 responden menggunakan data sekunder didapatkan dari data yang di input oleh bidan dari aplikasi Bidan Sehati yang dikumpulkan di data base server pada bulan Juli sampai dengan September 2020, analisis univariat menunjukkan gambaran risiko penularan covid-19 pada  ibu hamil di masa pandemi. Hasil Penelitian ini menunjukkan gambaran risiko penularan Covid-19 yaitu ibu hamil dengan risiko sedang Covid-19 sebanyak 414 responden (86,3%), ibu hamil dengan risiko tinggi Covid-19 sebesar 38 responden (7,9%) dan ibu hamil dengan risiko rendah Covid-19 sebesar 28 (5,8%). Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya edukasi pada ibu hamil tentang  pencegahan Covid-19.Kata kunci : Covid-19; Risiko sedang;cuci tangan