Latar belakang dari penelitian ini adalah masih rendahnya keterampilan berpikir kreatif siswa serta persepsi siswa yang menganggap bahwa konsep biologi merupakan konsep yang bersifat abstrak. Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran masih bersifat teacher centered learning dan rendahnya motivasi belajar siswa sehingga siswa masih merasa kesulitan dalam memahami materi biologi serta keterampilan berpikir siswa yang kurang terlatih khususnya keterampilan berpikir kreatifnya. Keterampilan berpikir kreatif merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model sinektik dalam meminimalisir konsep abstrak materi sistem saraf serta pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Cilimus. Penelitian ini merupakan penelitian experimental. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain posttest only control design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Cilimus Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 5 kelas. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yang digunakan yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dengan menggunakan tes essay, lembar observasi model sinektik dan angket. Uji hipotesis dengan menggunakan uji t didapatkan p 0,05 yaitu 0,000 0,05 yang artinya penerapan model sinektik dapat meminimalisir konsep abstrak materi sistem saraf serta berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Cilimus.Kata Kunci : Model Sinektik, Keterampilan Berpikir Kreatif, Konsep Abstrak