Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kota Daro, Kabupaten Ogan Ilir Hakiki, Arista; Rahmawati, Meita; Novriansa, Agil
Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services Vol. 1 No. 1 (2020): Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services
Publisher : Faculty of Economics, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/jscs.v1i1.12

Abstract

Sampai saat ini cukup banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengalami kesulitan untuk memperoleh akses permodalan dari bank. Setelah ditelusuri mengapa UMKM kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank, jawabannya mereka belum pernah melakukan pencatatan transaksi keuangan secara tepat, mereka tidak memahami tentang pembukuan dan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi. Kehadiran Sistem Informasi Akuntansi bagi UMKM akan menjadi salah satu sarana untuk menyusun berbagai laporan yang sangat diperlukan oleh UMKM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk UMKM di Desa Kota Daro Kabupaten Ogan Ilir. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Khalayak sasaran yang dipilih adalah para pelaku UMKM di Desa Kota Daro Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki usaha yang beragam (sandang, pangan dan kerajinan umum) sebanyak 20 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM di Desa Kota Daro tidak pernah melakukan pencatatan untuk setiap transaksi kegiatan usaha yang terjadi. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan SIA untuk UMKM ini membantu dalam membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan para pelaku UMKM di Desa Kota Daro untuk mulai menggunakan SIA dalam kegiatan usahanya, minimal SIA manual yang paling sederhana.
Pelatihan Aspek Modal Usaha untuk Pelaku Usaha Produktif di Desa Burai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan Muthia, Fida; Novriansa, Agil; Mu'izzudin, Mu'izzudin; Melliny, Vinny Dwi
Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services Vol. 4 No. 2 (2023): Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services
Publisher : Faculty of Economics, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/jscs.v4i2.147

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini unuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para pelaku usaha produktif "¨di Desa Burai terkait akses permodalan dan pengelolaan keuangan UMKM. Tim pelaksana melakukan kunjungan sebanyak tiga kali untuk kunjungan awal, pelatihan dan monitoring kegiatan pengabdian. Pada saat pelatihan, pre-test and post-test dilakukan untuk melihat pemahaman peserta kegiatan. Dari hasil kegiatan pengabdian, diketahui bahwa masih banyak pelaku usaha yang belum menerapkan pengelolaan keuangan yang baik sehingga mempengaruhi kemampuan mereka dalam pengajuan modal. Pelaku usaha juga masih belum mengetahui bahwa fintech bisa menjadi alternatif permodalan bagi pelaku usaha.
Edukasi Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan untuk Pelaku Usaha Produktif di Desa Burai, Ogan Ilir Novriansa, Agil; Muthia, Fida; Yusrianti, Hasni; Aryanto, Aryanto
Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services Vol. 4 No. 2 (2023): Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services
Publisher : Faculty of Economics, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/jscs.v4i2.154

Abstract

UMKM membutuhkan peran pihak-pihak yang memberikan edukasi terkait pengelolaan usahanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai akuntansi dan penyusunan laporan keuangan untuk pelaku usaha produktif di Desa Burai, Ogan Ilir.  Kegiatan ini dilakukan pada bulan September tahun 2023 dengan dua rangkaian kegiatan berupa forum group discussion (FGD) dan pelatihan dengan metode ceramah, tutorial dan diskusi. Peserta kegiatan ini berjumlah 25 pelaku usaha produktif yang bergerak dalam bidang usaha tenun songket dan makanan (kerupuk/kemplang/pempek), namun hanya 24 peserta yang mengikuti pre-test dan post-test secara lengkap. Hasil FGD menunjukkan bahwa para pelaku usaha produktif di Desa Burai masih mengelola usahanya secara tradisional dan penuh keterbatasan, tidak melakukan pencatatan keuangan atas transaksi kegiatan usahanya, dan tidak memiliki laporan keuangan. Setelah mendapatkan pelatihan edukasi akuntansi dan pelaporan keuangan, terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara nilai rata-rata hasil pre-testdan post-test peserta. Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan pelatihan edukasi akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sudahberjalandenganefektif dan pelaku usaha produktif di Desa Burai mengalami peningkatan pemahaman yang signifikan.Kegiatan edukasi ini diharapkan membantu pelaku usaha produktif di Desa Burai untuk mulai menerapkan pencatatan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi dan mereka dapat membuat laporan keuangan yang berguna dalam menunjang perkembangan usaha dan memperoleh akses modal dari institusi keuangan.
PENGELOLAAN ASET DESA: PELATIHAN KEPADA APARATUR PEMERINTAH DESA DI DESA KERINJING, OGAN ILIR, SUMATERA SELATAN Novriansa, Agil; Muthia, Fida; Aryanto, Aryanto; Wahyudi, Tertiarto
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.41565

Abstract

Pengelolaan aset desa masih menjadi kendala bagi sebagian besar aparatur pemerintah desa di Indonesia. Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada para aparatur pemerintah Desa Kerinjing mengenai pengelolaan aset desa sesuai dengan Permendagri No. 1 tahun 2016. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Kerinjing, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Agustus-Oktober 2021. Kegiatan ini terdiri atas beberapa tahap, yaitu persiapan awal, pelatihan, monitoring dan evaluasi akhir. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tutorial, diskusi, dan simulasi. Peserta kegiatan berjumlah 24 orang yang merupakan aparatur pemerintah desa, operator desa, karang taruna dan beberapa masyarakat, tetapi hanya 15 orang yang mengisi pre-test dan post-test secara lengkap. Hasil forum group discussion menunjukkan bahwa pengelolaan aset desa di Desa Kerinjing masih belum optimal dan belum ada pemisahan kepemilikan antara aset desa dan aset BUMDes sehingga kegiatan pelatihan pengelolaan aset desa memang sangat dibutuhkan. Ada beberapa topik bahasan utama dalam kegiatan pelatihan yaitu definisi dan jenis-jenis aset desa, pemegang kekuasaan dan asas-asas pengelolaan aset desa, syarat pengelolaan aset desa yang baik, pengelolaan aset desa, dan inventarisasi aset desa. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan berjalan efektif dan terdapat peningkatan pemahaman peserta sebesar 30% mengenai materi pengelolaan aset desa. Selain itu, aparatur pemerintah Desa Kerinjing juga mulai berupaya untuk melakukan perbaikan pengelolaan aset desa.