Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENANGANAN KESULITAN BELAJAR ANAK DENGAN ADHD (STUDY KASUS PUSAT LAYANAN PSIKOLOGI BISMIKA MUARA BUNGO) Narti, Wiwin
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 4 No 1 (2017): (April 2017)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap anak mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pembelajaran, akan tetapi tidak semua anak dapat diperlakukan dengan sama, seperti halnya pada anak dengan ADHD. Perilakunya yang berbeda dengan anak pada umumnya membuat anak dengan ADHD membutuhkan cara yang berbeda untuk belajar. Pusat Layanan Psikologi Bismika Muara Bungo menerapkan berbagai macam pendekatan yang merupakan serangkaian kegiatan atau program untuk meningkat kemampuan belajar anak dengan ADHD. Adapun beberapa pendekatan tersebut yaitu (1) kerjasama antara orangtua dengan terapis, (2) melatih anak untuk duduk mandiri, (3) olahraga, (4) kegiatan belajar (akademik), (5) modifikasi perilaku, (6) penggunaan APE, (7) penggunaan reward, (8) terapi EFT (emotional freedom technique), dan (9) motivasi.Kata Kunci: Kesulitan Belajar, ADHD, Pusat Layanan Psikologi Bismika
Pelatihan Asertivitas Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Interpersonal Pada Suami atau Istri Dalam Keluarga Luas (Extended Family) Narti, Wiwin
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 6 No 2 (2019): (OKTOBER 2019)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.936 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan asertivitas untuk meingkatkan kemampuan pemecahan masalah interpersonal pada suami atau istri dalam keluarga luas (extended family). Analisis data menggunakan statistik nonparametrik Mann Whitney U Test yaitu dengan melihat Gained Score (skor selisih) yang diperoleh dari skor pretest dan posttest. Hasil uji beda pada pretes dan posttest menunjukkan koefisien Z sebesar -2.956 p<0,005. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah interpersonal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pemberian perlakuan, dimana kelompok eksperimen memiliki kemampuan pemecahan masalah interpersonal lebih tinggi (mean rank= 12,00) dibandingkan dengan kelompok kontrol (mean rank= 5,00). Selanjutnya, uji beda Wilcoxon terhadap skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen pada koefisien Z sebesar -2,527, p<0,005, hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara fase pretest dan fase posttest pada KE, dimana pada fase posttest (mean score= 117,250) suami-istri mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpersonal dibandingkan dengan fase pretest (mean skor= 101,500). Ini menandakan bahwa suami-istri yang mendapatkan pelatihan asertivitas mengalamai peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpesonal dibandingkan suami-istri yang tidak mendapatkan pelatihan asertivitas. Hasil uji beda Wilcoxon terhadap skor posttest dan follow up pada kelompok eksperimen menunjukkan koefisien Z sebesar -2,103, p<0,05. Hal ini menandakan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah interpersonal antara setelah pelatihan asertivitas (post test) dan dua minggu setelahnya (follow-up), pada fase follow-up (mean score=123,875) suami atau istri tersebut kembali mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpersonal dibandingkan pada fase posttest (mean score=117,250). Ini berarti bahwa pelatihan asertivitas memiliki pengaruh berarti terhadap kemampuan pemecahan masalah interpersonal.
Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini Kelompok B Dengan Model Cooperative Learning di RA An-Nuur Dusun Tanjung Agung Nuryanti, Irma; Narti, Wiwin
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2022): (Februari 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v2i1.416

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini kelompok B di Raudhatul Athfal An-Nuur Dusun Tanjung dengan menggunakan model Cooperative Learning. Berdasarkan perolehan tingkat keberhasilan perkembangan sosial emosional anak di siklus I dan siklus II diketahui bahwa terjadi peningkatan yang signifikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Upaya Orang Tua dalam Menangani Keterlambatan Bicara Pada Anak Bawah Dua Tahun Narti, Wiwin
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023): (Februari 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v4i1.601

Abstract

Keterlambatan bicara pada anak bawah dua tahun dapat mempengaruhi kemampuan sosial, emosional, dan akademik di masa depan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya orang tua dalam mencegah keterlambatan bicara pada anak bawah dua tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan 15 orang tua dari anak bawah dua tahun yang mengalami keterlambatan bicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua melakukan berbagai upaya preventif, termasuk peningkatan stimulasi verbal di rumah, pembatasan penggunaan gadget, serta penciptaan lingkungan sosial yang mendukung melalui interaksi rutin dengan teman sebaya. Orang tua juga aktif berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter anak, psikolog dan terapis wicara, untuk mendapatkan panduan mengenai cara mendukung perkembangan bicara anak. Upaya-upaya ini terbukti efektif dalam mencegah keterlambatan bicara dan mendukung perkembangan komunikasi anak yang optimal. Penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam memantau dan mendukung perkembangan bicara anak sejak dini, serta pentingnya intervensi dini dalam mencegah keterlambatan yang lebih serius.
Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Paper Quilling pada Anak Kelompok B di PAUD Khadijah Sungai Buluh Indah Kabupaten Bungo Hidayati, Nur; Solihin, Muhammad; Narti, Wiwin
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023): (September 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v3i2.608

Abstract

Latar belakang skripsi ini adalah rendahnya motorik halus anak dapat dilihat dari gerakan tangan anak belum stabil dan perlu koordinasi yang baik antara mata dan tangan. Selain itu, anak belum dapat mengoptimalkan seluruh jari jemarinya untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Jari jemari anak masih terlihat kaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak melalui paper quilling pada anak kelompok B di Paud Khadijah Sungai Buluh Indah Kabupaten Bungo. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis and Taggart. Penelitian ini dilakukan selama II siklus setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang bertujuan untuk memperoleh data hasil belajar anak. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: (1) Persentase rata-rata perkembangan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah anak melakukan pemanasan di awal kegiatan (2) Kondisi awal menunjukan perkembangan motorik halus anak sebesar 25,8%, meningkat pada Siklus I pertemuan 1 menjadi 44,8%, siklus 1 pertemuan ke 2 menjadi 64% dan pada Siklus II pertemuan 1 mencapai 76,6% pada siklus II Pertemuan 2 menjadi 86%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima bahwa melalui bahwa melalui kegiatan Paper quilling dapat meningkatkan perkembangan motorik halus di kelompok B Paud Khadijah Sungai Buluh Indah.
Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Membatik Dengan Teknik Ecoponding Pada Anak Usia 4-5 Tahun di Pendidikan Anak Usia Dini Cahaya Bunda Dusun Renah Sungai Ipuh Kabupaten Bungo Veraching, Malani; Solihin, Muhammad; Narti, Wiwin
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2024): (Februari 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v4i1.614

Abstract

penelitian ini membahas tentang Meningkatkan Kreativitas Seni Membatik Anak Dengan Teknik Ecopounding Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di PAUD Cahaya Bunda Dusun Renah Sungai Ipuh Kabupaten Bungo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Meningkatkan kreativitas Seni Membatik Anak Dengan Teknik Ecopounding pada anak usia 4- 5 Tahun. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan (1). Bagaimana Proses Pelaksanaan Pembelajaran membatik anak dengan teknik ecopounding pada anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Cahaya Bunda Dusun Renah Sungai Ipuh (2). Bagaimana hasil peningkatan kreativitas seni membatik anak dengan menggunakan teknik ecopounding pada anak usia 4-5 Tahun di PAUD Cahaya Bunda. Permasalahan tersebut dibahas menggunakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Model Kemmis and Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan capaian kemampuan kreativitas seni anak prasiklus sebelum adanya tindakan persentase 26,6% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), pada Siklus I Pertemuan 1 dengan persentase 40,6% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), siklus I Pertemuan 2 dengan persentase 62,7% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan capaian pada Siklus II Pertemuan 1 sebesar 74,9% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), Siklus II Pertemuan 2 dengan persentase 85,4% dan telah memenuhi kriteria keberhasilan Tindakan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik Ecoponding pada anak usia 4-5 tahun dapat meningkatkan kreativitas seni membantik anak di Pendidikan Anak Usia Dini Cahaya Bunda Dusun Renah Sungai Ipuh kabupaten Bungo.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Benda Alam di Kelompok A PAUD Melati Putih Kabupaten Bungo Pratiwi, Havira; Narti, Wiwin; Ayu Pertiwi, Linda
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): (September 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v4i2.625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Penerapan Media Benda Alam untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka pada Anak Kelompok A di PAUD Melati Putih Dusun Tebat Kecamatan Muko-muko Bathin VII Kabupaten Bungo. (2) Mengetahui Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka melalui Media Benda Alam di Kelompok A di PAUD Melati Putih Dusun Tebat Kecamatan Muko-muko Bathin VII Kabupaten Bungo. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tindakan yang dilakukan selama 2 siklus, mengalami peningkatan pada anak dalam mengenal angka. Pada pra siklus baru mencapai 33,33%, pada siklus I mencapai 58% dan pada siklus II sudah mencapai 92%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui media benda alam dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka di PAUD Melati Putih Dusun Tebat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Modelling The Way pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Bungo Marza, Iber; Nurbaedah; Narti, Wiwin; Ayu Ningsih, Delvia; Nur, Muhammad
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 4 No. 1 (2024): (Maret 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v4i1.588

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Bungo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Bungo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggar. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes tertulis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modelling the way dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Muara Bungo dengan rincian: pada aspek kognitif pra siklus peserta didik menunjukkan presentase ketuntasan hasil belajar 54,167% dengan kriteria sedang dan nilai rata-rata kelas 75,7, pada siklus I persentase jumlah peserta didik yang tuntas mengalami peningkatan yaitu sebesar 79,167% dengan kriteria tinggi dan nilai rata-rata kelas 84,83, pada siklus II jumlah persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik kembali mengalami peningkatan menjadi 87,5% dengan kriteria tinggi dan nilai rata-rata kelas 88,1. Peningkatan hasil belajar belajar aspek afektif pada siklus memperoleh skor 121 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 56% dengan kriteria sedang, sedangkan pada ranah psikomotor memproleh sko 76 dengan presentas ketuntasan belajar klasikal 52,7% dengan kriteria sedang. Pada siklus I pertemuan pertama hasil belajar ranah afektif memperoleh skor 159, presentase ketuntasan belaja klasikal 73,6% dengan kriteria tinggi dan ranah psikomotor memperoleh skor 154, presentase ketuntasan klasikal 72,2% dengan kriteria tinggi. Sedangkan pada siklus II pertemuan hasil belajar ranah afektif memperoleh skor 179, presentase ketuntasan hasil belajar klasikal 82,8% dengan kriteria tinggi dan pada ranah psikomotor memperoleh skor 175, pesentase ketuntasan klasikal 81% dengan kriteria tinggi.
Pelatihan Asertivitas Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Interpersonal Pada Suami atau Istri Dalam Keluarga Luas (Extended Family) Narti, Wiwin
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 6 No. 2 (2019): (Oktober 2019)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v6i2.137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan asertivitas untuk meingkatkan kemampuan pemecahan masalah interpersonal pada suami atau istri dalam keluarga luas (extended family). Analisis data menggunakan statistik nonparametrik Mann Whitney U Test yaitu dengan melihat Gained Score (skor selisih) yang diperoleh dari skor pretest dan posttest. Hasil uji beda pada pretes dan posttest menunjukkan koefisien Z sebesar -2.956 p<0,005. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah interpersonal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pemberian perlakuan, dimana kelompok eksperimen memiliki kemampuan pemecahan masalah interpersonal lebih tinggi (mean rank= 12,00) dibandingkan dengan kelompok kontrol (mean rank= 5,00). Selanjutnya, uji beda Wilcoxon terhadap skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen pada koefisien Z sebesar -2,527, p<0,005, hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara fase pretest dan fase posttest pada KE, dimana pada fase posttest (mean score= 117,250) suami-istri mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpersonal dibandingkan dengan fase pretest (mean skor= 101,500). Ini menandakan bahwa suami-istri yang mendapatkan pelatihan asertivitas mengalamai peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpesonal dibandingkan suami-istri yang tidak mendapatkan pelatihan asertivitas. Hasil uji beda Wilcoxon terhadap skor posttest dan follow up pada kelompok eksperimen menunjukkan koefisien Z sebesar -2,103, p<0,05. Hal ini menandakan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah interpersonal antara setelah pelatihan asertivitas (post test) dan dua minggu setelahnya (follow-up), pada fase follow-up (mean score=123,875) suami atau istri tersebut kembali mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpersonal dibandingkan pada fase posttest (mean score=117,250). Ini berarti bahwa pelatihan asertivitas memiliki pengaruh berarti terhadap kemampuan pemecahan masalah interpersonal.
Konsep Akhlak dalam Kitab Ayyuhal Walad dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Hermansyah, Hermansyah; Narti, Wiwin; Lazinatussifah , Siti Azizatul
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 1 No. 2 (2021): (September 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v1i2.794

Abstract

Kitab Ayyuhal Walad merupakan kitab karya al-Ghazali yang bersisi nasihat serta kepada muridnya. Kitab tersebut beisi mengenai pendidikan karakterl moral dalam kehidupan. Kitab tersebut tersebut memiliki relevensi terhadap pendidikan karakter pendidikan anak usia dini. dapat dilihat sebagaiman yang ditunjukan oleh imam al-Ghazali mengenai moral, pentingnya kasih sayang, kesederhanaan, keteladanan. Hal tersebut merupakan sangat penting bagi pendidikan anak usia dini dalam membangun karakternya untuk kehidupan setelahnya. Selain itu juga kitab tersebut menganjurkan untuk menghormati orang tua dan guru, serta memberikan contoh yang baik bagi anak-anak sejak usia dini. Penelitian ini penelitian pustaka ( Library research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan mengumpulkan data dari berbagai literatur dalam perpustakaan dan lainnya. Literatur yang digunakan tidak terbatas hanya pada buku-buku melainkan dapat berupa bahan jurnal, dan sekripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana pendekatan kualitatif untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari fenomena yang diteliti sehingga memudahkan nuntuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka Pendidikan karakter menurut ki hadjar dewantara dalam pandangan Pendidikan islam. Hasil penelitian menunjukan pemikiran pendidikan karakter al-Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad sangat memiliki relevansinya terhadap pendididikan karakter anak usia dini. relevansinya seperti pendidikan akhlak yang diajarkan oleh Imam al-Ghazali sangat penting untuk anak-anak usia dini. didalam Kitab tersebut menganjurkan untuk mendidik dengan kasih dan sayang dan perhatian yang lebih. Selain itu mengajarkan kepada anak usia dini untuk berlaku jujur, teladan, sederhana, konsistensi dalam berbuat kebaikan dan kebijaksanaan. Imam al- Ghazali juga menunjukan untuk menyeimbangkan antara dunian dan akhirat serta memilki rasa patuh terhadap guru dan kedua orang tua. Hal itu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh anak-anak sejak dini.