Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Krim Dari Ekstrak Kulit Jeruk Nipis Dan Cangkang Telur Ayam Serta Penyuluhan Tentang Kosmetik Berbahaya Nurisyah Nurisyah Nurisyah; Asyhari Asikin; Ratnasari Dewi
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 2, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEFARMASIAN
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.058 KB) | DOI: 10.32382/jpk.v2i2.2545

Abstract

Urban communities are communities with the greatest level of exposure to pollution, which can cause skin damage, such as premature aging. The main treatment to prevent it is the use of sun-protective cosmetics and those containing antioxidants. Lime peel and chicken egg shells are wastes that are abundant in the environment, both of which can be processed into ingredients for making cream. Based on interviews with several residents in the RT 6 RW IX area, they do not know the dangers of cosmetics and how to process the waste of lime peel and chicken egg shells into cosmetics. Many people use cosmetics without paying attention to whether the cosmetics are registered or not with BPOM, people also do not pay attention to the contents of these cosmetics. They generally buy because of the influence of advertisements and information from their closest people/neighbors. This community service aims to train the community in making creams from lime peel extract and chicken egg shells as well as counseling about harmful cosmetics. The target audience is the community of RT 6 RW IX, Kelurahan Sambung Jawa, Makassar City. The method of implementing this Community Service is counseling and the practice of making anti-aging creams from lime peel extract and chicken egg shells. The number of participants is 30 people from RT 6 RW IX, Kelurahan Sambung Jawa, Makassar City. The technical implementation of Phase 1 is education using the lecture method. Before the counseling is carried out, the service team conducts a pretest to measure the level of knowledge of participants before education. Then the participants' knowledge was measured through posttest after education. Measurement of participants' knowledge was done by distributing questionnaires. Stage 2 is the practice of making cream from lime peel extract and chicken egg shell powder by distributing modules to each participant. From the results of the activity, the results of Phase I showed that there was an increase in participants' knowledge about the effects and impacts of using harmful cosmetics, where the average score of participants in the pretest was 6.43 and the posttest was 9.3. And in stage 2, it was found that the participants were able to process the waste of lime peel and chicken egg shells into anti-aging face cream products that are safe for daily use.Keywords: counseling, practice, cosmetics, nips peel, chicken egg shellMasyarakat perkotaan adalah masyarakat dengan tingkat paparan polusi terbesar, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti penuaan dini (aging). Perawatan utama untuk mencegahnya adalah pemakaian kosmetik pelindung matahari dan yang mengandung antioksidan. Kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam merupakan limbah yang melimpah di lingkungan, ke dua limbah tersebut dapat diolah menjadi bahan pembuatan krim. Berdasarkan wawancara dengan beberapa warga di wilayah RT 6 RW IX, mereka tidak mengetahui bahaya kosmetik dan bagaimana mengolah limbah kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam menjadi kosmetik. Masyarakat banyak yang menggunakan kosmetik tanpa memperhatikan apakah kosmetik tersebut terdaftar atau tidak pada BPOM, masyarakat juga tidak memperhatikan kandungan kosmetik tersebut. Mereka umumnya membeli karena pengaruh iklan dan informasi dari orang-orang terdekat/tetangga mereka.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam pembuatan Krim dari ekstrak kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam serta Penyuluhan tentang kosmetik yang berbahaya. Khalayak sasaran ialah masyarakat RT 6 RW IX Kelurahan Sambung Jawa Kota Makassar. Metode pelaksanaan Pengabmas  ini adalah penyuluhan dan praktik pembuatan krim anti aging dari ekstrak kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam jumlah peserta 30 orang masyarakat RT 6 RW IX Kelurahan Sambung Jawa Kota Makassar. Teknis pelaksanaan Tahap 1 dilakukan edukasi dengan metode ceramah, Sebelum dilakukan penyuluhan, tim pengabdi melakukan pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta sebelum edukasi. Kemudian dilakukan pengukuran pengetahuan peserta melalui posttest setelah edukasi. Pengukuran pengetahuan peserta dilakukan dengan membagikan kuesioner.  Tahap 2 dilakukan praktik pembuatan krim dari ekstrak kulit jeruk nipis dan serbuk cangkang telur ayam dengan dibagikannya modul kepada setiap peserta. Dari hasil kegiatan dapat di dapatkan hasil Tahap I menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang efek dan dampak penggunaan kosmetik berbahaya, dimana skor rata-rata peserta pada pretest sebesar 6,43 dan posttest sebesar 9,3. Dan pada tahap 2 ditemukan hasil bahwa peserta sudah dapat mengolah limbah kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam menjadi produk krim wajah anti aging yang aman digunakan sehari-hari.Kata kunci : penyuluhan, praktik, kosmetik, kulit jeruk nips, cangkang telur ayam
Pembuatan Scrub Wajah (Facial Scrub) Berbahan Dasar Habbatussaudah Kombinasi Bangley Untuk Mencerahkan & Menghaluskan Kulit Wajah Tajuddin Abdullah; Ratnasari Dewi; Hendra Stevani
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 3, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEFARMASIAN
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jpk.v3i1.2704

Abstract

 Nigella sativa or black cumin is known to have the ability as an antibacterial Staphylococcus aureus which is commonly found on facial skin which usually causes inflammation. Bangle or bonglai is known by the public as a spice plant belonging to the meeting tribe members. The rhizome can be used as a spice and medicinal ingredients. In some rural communities, it is used to give a calm or relaxing effect to babies and children who are often restless or fussy at night by applying it to the forehead and body of the child. Facial scrubs (Facial scrubs) are beauty products that have coarse granules whose function is to remove dead skin cells, thus smoothing facial skin and lifting dirt from facial skin. Scrubbing is one of the treatments to help remove dead skin cells. The combination of Black Seed and Bangley can produce a facial scrub product that is inexpensive and does not contain chemicals so that the facial skin looks healthy and radiant. Antioxidant compounds are able to ward off free radicals and Fe metal. Free radicals are atoms or molecules that are very unstable, highly reactive and damage tissues. Quality control of cosmetic preparations circulating in the community is very important to prevent the occurrence of diseases that endanger health. The use of vitamin C sources derived from fruits and vegetables that are healthier and safer as a substitute for artificial vitamin C made from chemicals is to avoid the side effects caused.Keywords: facial scrub, bangley, habbatussauda Nigella sativa atau jintan hitam diketahui memiliki kemampuan sebagai antibakteri  Staphylococcus aureus yang biasa terdapat pada kulit wajah yang biasanya menimbulkan peradangan. Bangle atau bonglai dikenal oleh masyarakat sebagai  tanaman rempah – rempah anggota suku temu – temuan . Rimpangnya dapat digunakan sebagai bumbu dapur dan bahan obat - obatan. Pada sebahagian masyarakat desa digunakan  untuk memberikan  efek tenang atau relaksasi pada bayi dan anak yang sering gelisah atau rewel pada malam hari dengan cara dibalurkan dikuning dan badan anak. Scrub wajah (Facial scrub) adalah produk kecantikan yang memiliki butiran – butiran kasar yang fungsinya untuk mengangkat sel kulit yang sudah mati,sehingga menghaluskan kulit wajah serta dapat mengangkat kotoran dari kulit wajah. Scrubing adalah salah satu perawatan untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Kombinasi antara Habbatussaudah dan bangle dapat menghasilkan suatu produk scrub wajah yang murah dan tidak mengandung bahan kimia sehingga menjadikan kulit wajah sehat berseri.    Senyawa antioksidan mampu menangkal radikal bebas dan logam Fe. Radikal bebas merupakan atom atau molekul yang sifatnya sangat tidak stabil, sangat reaktif dan merusak jaringan. Kontrol kualitas sediaan kosmetika yang beredar di masyarakat sangat penting dilakukan guna mencegah terjadinya penyakit yang membahayakan kesehatan. Penggunaan sumber vitamin C yang berasal dari buah  dan sayur – sayuran  yang lebih sehat dan aman sebagai pengganti vitamin C buatan yang berbahan kimia adalah untuk menghindari efek samping yang ditimbulkan.Kata kunci   : facial scrub, bangley, Habbatussauda
Pemberdayaan Ikatan Remaja Masjid Al – Fatah Kelurahan Sambung Jawa Dalam Pembuatan Minuman Herbal Kekinian Sebagai Minuman Kesehatan Untuk Menangkal Radikal Bebas Di Era Pandemi Covid-19 Ratnasari Dewi; Hendra Stevani; Asyhari Asyikin; Nurisyah Nurisyah
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jpk.v3i2.3154

Abstract

Empowerment Of Al-Fatah Mosque Adolescent Association in Conditional Herbal Drinks As Health Drinks To Ward Off Free Radicals In The Era Of Pandemic Covid-19Like other general youth, Mosque youth have great energy that needs to be pushed in a useful direction, such as empowerment in producing the products needed during a pandemic. The purpose of this activity is to increase the knowledge of the Al-Fatah Mosque Youth Association about making contemporary herbal drinks which can also be efficacious as health drinks to maintain the body's immune system, increase knowledge and understanding of the benefits of herbal drinks for health, increase skills in making herbal drinks and increase strong desire in maintaining health by consuming herbal drinks. The implementation method used is counseling, demonstrations, training, coaching, and mentoring. Community service activities with the target audience being teenagers at the Al-Fatah Mosque in Connect Java sub-district attended by approximately 35 participants, where this activity provided knowledge about the importance of maintaining health by consuming herbal drinks every day and knowledge about entrepreneurship from herbal/herbal drinks with good taste can increase the desire or eliminate the lazy impression of drinking herbal medicine.Keywords: herbal drink, mosque youth, immune system, free radicalsRemaja masjid seperti remaja umum lainnya memiliki energi yang besar yang perlu didorong ke arah yang bermanfaat seperti pemberdayaan dalam menghasilkan produk yang diperlukan selama masa pandemi.. Tujuan kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan ikatan Remaja Masjid Al-Fatah tentang pembuatan minuman herbal kekinian yang juga dapat berkhasiat sebagai minuman kesehatan untuk memelihara sistem imun tubuh, peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat minuman herbal bagi kesehatan, peningkatan keterampilan dalam pembuatan minuman herbal. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah penyuluhan, demonstrasi, pelatihan, pembinaan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan khalayak sasaran remaja Masjid Al-Fatah kelurahan Sambung Jawa dihadiri kurang lebih 35 peserta yang dibagi menjadi beberapa rangkaian kegiatan mulai dari registrasi, pemberian ceramah, praktik pembuatan dan evaluasi kegiatan yang mana hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi minuman herbal setiap hari dan pengetahuan tentang kewirausahaan dari Minuman herbal / jamu dengan rasa yang enak dapat menambah keinginan atau menghilangkan kesan malas minum jamu.Kata kunci: Minuman herbal, remaja masjid, imun tubuh, radikal bebas.
FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK KULIT BUAH PEPAYA (Carica papaya l.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HPMC Maghfirah Rakmadhani; Dwi Rachmawaty; Sesilia Rante Pakadang; Ratnasari Dewi
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v8i1.196

Abstract

Masker gel peel off adalah salah satu jenis kosmetika yang memiliki keunggulan dalam penggunaannya yaitu mudah diangkat dan dilepaskan. Kulit buah pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan antioksidan yang kuat seperti serat,senyawa fenolik,abu,vitamin C serta berbagai material kalium dan belerang. Tujuan penelitian ini untuk memformulasikan ekstrak kulit buah pepaya menjadi masker gel peel off dengan variasi konsentrasi HPMC, untuk mengetahui stabilitas mutu fisik sediaan dan untuk mengetahui daya terima masker gel peel off dengan konsentrasi HPMC melalui uji hedonik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilakukan untuk membuat masker gel peel off dengan 5 formula yang diektraksi menggunakan freeze dryer. lalu dilakukan pengujian mutu fisik meliputi, uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas, uji waktu kering dan uji hedonik. Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker gel peel off sebelum dan setelah penyimpanan stabilitas dipercepat telah homogen, memiliki pH 5,17-7,07, viskositas 1669-6020 cps, daya sebar 5-5,9 cm, daya lekat 28.00-61 detik dan waktu kering 15- 34 menit. Pada pengujian hedonik sebelum dan setelah penyimpanan stabilitas dipercepat, formula 4 memiliki daya terima yang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kulit buah pepaya dapat diformulasikan menjadi masker gel peel off yang memenuhi syarat mutu fisik dan formula 4 dengan variasi konsentrasi HPMC 4% lebih bisa diterima oleh masyarakat.