Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KERJA BAKTI DAN PRAKTIK PEMBUATAN PRODUK LOSION ANTI NYAMUK DARI LIMBAH KULIT JERUK NIPIS Asyhari Asyikin; Nurisyah Nurisyah; Djuniasty Karim
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.001 KB) | DOI: 10.32382/jpk.v1i2.1913

Abstract

Perilaku masyarakat yang kurang baik dan kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan fakor resiko penularan berbagai penyakit, khususnya penyakit berbasis lingkungan salah satunya yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit oleh nyamuk adalah dengan penggunaan repelan. repelan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan terbukti berpotensi untuk mengendalikan vektor, baik untuk pemberantasan larva maupun nyamuk dewasa. Selain itu, jenis repelan ini bersifat bio-degradable sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman. Jeruk nipis merupakan bahan alami yang banyak tidak dimanfaatkan yang kulitnya dibuang sebagai limbah dari warung-warung kuliner. Di lingkungan sekitar wilayah RT 7 RW 9 Kel. Sambung Jawa Kec. Mamajang Kota Makassar terdapat beberapa penjual bakso dan coto yang menghasilkan limbah kulit jeruk setiap hari. Tujuan kegiatan ini adalah membimbing masyarakata untuk membuat losion anti nyamuk dari limbah kulit jeruk nipis. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan di wilayah RT 7 RW 9 sebagai wilayah mitra yang dilaksanakan pada tanggal 8 September 2019 dengan tujuan untuk membersihkan lingkungan untuk mengurangi penyebaran nyamuk aedes aegypti. Kegiatan praktek pembuatan produk losion anti nyamuk dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 di Jurusan Farmasi Poltekkes Makassar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat antusias bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah mereka untuk mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti. Warga yang mengikuti kegiatan praktek pembuatan losion juga telah memahami cara pembuatan produk losion anti nyamuk dari limbah kulit jeruk nipisKata kunci : repelan alami, limbah, kulit jeruk nipis
Pelatihan Pembuatan Krim Dari Ekstrak Kulit Jeruk Nipis Dan Cangkang Telur Ayam Serta Penyuluhan Tentang Kosmetik Berbahaya Nurisyah Nurisyah Nurisyah; Asyhari Asikin; Ratnasari Dewi
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 2, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEFARMASIAN
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.058 KB) | DOI: 10.32382/jpk.v2i2.2545

Abstract

Urban communities are communities with the greatest level of exposure to pollution, which can cause skin damage, such as premature aging. The main treatment to prevent it is the use of sun-protective cosmetics and those containing antioxidants. Lime peel and chicken egg shells are wastes that are abundant in the environment, both of which can be processed into ingredients for making cream. Based on interviews with several residents in the RT 6 RW IX area, they do not know the dangers of cosmetics and how to process the waste of lime peel and chicken egg shells into cosmetics. Many people use cosmetics without paying attention to whether the cosmetics are registered or not with BPOM, people also do not pay attention to the contents of these cosmetics. They generally buy because of the influence of advertisements and information from their closest people/neighbors. This community service aims to train the community in making creams from lime peel extract and chicken egg shells as well as counseling about harmful cosmetics. The target audience is the community of RT 6 RW IX, Kelurahan Sambung Jawa, Makassar City. The method of implementing this Community Service is counseling and the practice of making anti-aging creams from lime peel extract and chicken egg shells. The number of participants is 30 people from RT 6 RW IX, Kelurahan Sambung Jawa, Makassar City. The technical implementation of Phase 1 is education using the lecture method. Before the counseling is carried out, the service team conducts a pretest to measure the level of knowledge of participants before education. Then the participants' knowledge was measured through posttest after education. Measurement of participants' knowledge was done by distributing questionnaires. Stage 2 is the practice of making cream from lime peel extract and chicken egg shell powder by distributing modules to each participant. From the results of the activity, the results of Phase I showed that there was an increase in participants' knowledge about the effects and impacts of using harmful cosmetics, where the average score of participants in the pretest was 6.43 and the posttest was 9.3. And in stage 2, it was found that the participants were able to process the waste of lime peel and chicken egg shells into anti-aging face cream products that are safe for daily use.Keywords: counseling, practice, cosmetics, nips peel, chicken egg shellMasyarakat perkotaan adalah masyarakat dengan tingkat paparan polusi terbesar, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti penuaan dini (aging). Perawatan utama untuk mencegahnya adalah pemakaian kosmetik pelindung matahari dan yang mengandung antioksidan. Kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam merupakan limbah yang melimpah di lingkungan, ke dua limbah tersebut dapat diolah menjadi bahan pembuatan krim. Berdasarkan wawancara dengan beberapa warga di wilayah RT 6 RW IX, mereka tidak mengetahui bahaya kosmetik dan bagaimana mengolah limbah kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam menjadi kosmetik. Masyarakat banyak yang menggunakan kosmetik tanpa memperhatikan apakah kosmetik tersebut terdaftar atau tidak pada BPOM, masyarakat juga tidak memperhatikan kandungan kosmetik tersebut. Mereka umumnya membeli karena pengaruh iklan dan informasi dari orang-orang terdekat/tetangga mereka.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam pembuatan Krim dari ekstrak kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam serta Penyuluhan tentang kosmetik yang berbahaya. Khalayak sasaran ialah masyarakat RT 6 RW IX Kelurahan Sambung Jawa Kota Makassar. Metode pelaksanaan Pengabmas  ini adalah penyuluhan dan praktik pembuatan krim anti aging dari ekstrak kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam jumlah peserta 30 orang masyarakat RT 6 RW IX Kelurahan Sambung Jawa Kota Makassar. Teknis pelaksanaan Tahap 1 dilakukan edukasi dengan metode ceramah, Sebelum dilakukan penyuluhan, tim pengabdi melakukan pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta sebelum edukasi. Kemudian dilakukan pengukuran pengetahuan peserta melalui posttest setelah edukasi. Pengukuran pengetahuan peserta dilakukan dengan membagikan kuesioner.  Tahap 2 dilakukan praktik pembuatan krim dari ekstrak kulit jeruk nipis dan serbuk cangkang telur ayam dengan dibagikannya modul kepada setiap peserta. Dari hasil kegiatan dapat di dapatkan hasil Tahap I menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang efek dan dampak penggunaan kosmetik berbahaya, dimana skor rata-rata peserta pada pretest sebesar 6,43 dan posttest sebesar 9,3. Dan pada tahap 2 ditemukan hasil bahwa peserta sudah dapat mengolah limbah kulit jeruk nipis dan cangkang telur ayam menjadi produk krim wajah anti aging yang aman digunakan sehari-hari.Kata kunci : penyuluhan, praktik, kosmetik, kulit jeruk nips, cangkang telur ayam
PEMBERDAYAAN SISWA DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI EDUKASI PENTINGNYA TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 3 KOTA MAKASSAR Nurisyah Nurisyah; Asyhari Asyikin; Hijrawati Ayu Wardani
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.822 KB) | DOI: 10.32382/jpk.v1i2.1905

Abstract

Anemia pada remaja putri dapat mengakibatkan pertumbuhan terhambat, tubuh pada masa pertumbuhan mudah terinfeksi, kebugaran tubuh berkurang, semangat belajar/prestasi menurun. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan beberapa siswa SMP Negeri 3 Kota Makassar, diketahui bahwa mereka pada umumnya merasakan sakit kepala dan lesu saat mensturasi yang menunjukkan adanya gejala anemia, untuk mengatasi masalah yang dihadapi mitra, maka perlu dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Negeri 3 Kota Makassar. Luaran yang diharapkan untuk dapat dinikmati langsung oleh siswa adalah : (1) Meningkatnya pengetahuan siswa tentang Pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri, dan (2) Pencanangan Sabtu sehat dengan mengkonsumsi TTD secara bersama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan 2 tahap, yaitu tahap 1 penyuluhan tentang “Pentingnya TTD pada Remaja Putri”, dan tahap 2 adalah melakukan program minum TTD secara bersama yang dilakukan setiap hari sabtu. Adanya pandemi Covid-19 sehingga kegiatan minum TTD dilakukan dengan membagikan masing-masing 10 biji TTD kepada 50 siswa, selanjutnya pemantauan minum TTD dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom cloud meeting. Proses minum TTD dilakukan  setiap hari sabtu pukul 17.00 WITA selama 4 minggu berturut-turut, proses minum TTD bersama dilakukan dengan cara siswa menunjukkan minum TTD dengan mengaktifkan video masing-masing. Pelaksanaan minum TTD bersama dipantau oleh guru BP dan petugas kesehatan dari Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar. Hasil evaluasi keberhasilan penyuluhan menunjukkan bahwa nilai pre test rata-rata siswa yang mengikuti kegiatan penyuluhan adalah sebesar 3,78 (skala 10) dan nilai post test sebesar 8,46 (skala 10). Dengan demikian edukasi yang diberikan melalu penyuluhan meningkatkan tingkat pengetahuan siswa tentang pentingnya TTD  pada Remaja Putri.Kata kunci : anemia, penyuluhan, pemantauan pengunaan tablet TTD
PENYULUHAN DAN PRAKTEK CARA MEMBERSIHKAN MULUT MENGGUNAKAN PRODUK PASTA GIGI BERBAHAN AKTIF CANGKANG TELUR AYAM DAN KULIT JERUK NIPIS Nurisyah Nurisyah; Nuraeni Nuraeni
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.855 KB) | DOI: 10.32382/jpk.v1i1.1382

Abstract

Bila anak memiliki gigi yang tidak sehat, dia akan sulit mencerna makanan sehingga proses pertumbuhan si anak akan terganggu, akibatnya anak akan mudah terserang penyakit. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dibutuhkan untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Sikat gigi yang baik selalu menggunakan pasta gigi, sebagai bahan aktif pasta gigi dapat digunakan cangkang telur ayam dan kulit jeruk nipis. Cangkang telur ayam dan kulit jeruk nipis ini merupakan limbah yang dianggap sebagai bahan yang tidak bermanfaat, pada hal ke dua bahan tersebut mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi edukasi kepada siswa Paud Lorong Ar_Raihan Kota Makassar cara menggosok gigi yang baik dan benar. Disamping itu, dilakukan juga kegiatan praktek pembuatan pasta gigi berbahan aktif cangkang telur ayam dan kulit jeruk nipis oleh guru dan orang tua siswa. Kegiatan dilakukan pada bulan April 2019 di Jurusan Farmasi Poltekkes Makassar. Metode kegiatan dilakukan dengan cara mengdukasi tentang kesehatan gigi dan mulut dan simulasi cara gosok gigi yang baik dan benar; serta praktek pembuatan produk pasta gigi berbahan aktif serbuk cangkang telur dan ekstrak kulit jeruk nipis. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah siswa mengikuti kegiatan edukasi dan praktek cara menggosok gigi yang baik dan benar, terjadi peningkatan wawasan siswa tentang kesehatan gigi dan mulut dan telah dapat melakukan sikat gigi yang baik dan benar. Guru dan orang tua juga telah memahami cara pengolahan cangkang telur ayam dan kulit jeruk nipis menjadi produk pasta gigi. Kata kunci : kebersihan gigi, produk pasta gigi, limbah, cangkang telur, kulit jeruk nipis
KADAR CEMARAN MERKURI (Hg) PADA DEODORAN PEMUTIH SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Nurisyah Nurisyah
Media Farmasi XXX Vol 13, No 2 (2017): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.949 KB) | DOI: 10.32382/mf.v13i2.788

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya  cemaran logam Hg dalam sampel deodoran yang beredar di Kota Makassar, serta untuk menentukan kadar cemaran logam Hg dalam sampel deodorant tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium  Kimia Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar  pada bulan  Agustus  2017.  Sampel yang dianalisis adalah 3 merek deodorant bentuk roll-on yang beredar di Kota Makassar. Analisis kualitatif didasarkan pada adanya serapan hasil pengukuran larutan sampel dengan SSA yang kemudian dilanjutkan dengan menghitung kadar cemaran logam Hg tersebut berdasarkan besarnya serapan larutan sampel tersebut. Hasil analisis kualitatif terhadap ke 3 sampel tersebut menunjukkan hasil yang positif mengandung cemaran logam Hg, dan kadar cemaran Hg rata-rata pada masing-masing sampel yang dianalisis adalah sampel A 0,02827 mg/kg, sampel B 0,03309 mg/kg, sampel C 0,03067 mg/kg. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar cemaran Hg dalam ke 3 sampel tersebut masih memenuhi syarat yang telah ditentukan yaitu tidak lebih dari 1 mg/kg. Kata kunci : Cemaran, Hg, deodorant, Spektrofotometri Serapan Atom
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT KECAMBAH KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIHIDROLISIS DENGAN ASAM KLORIDA Nurisyah Nurisyah; Alfrida Monica Salasa; Elisabeth Natalia Barung; Ratnasari Dewi
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.426 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.797

Abstract

Isoflavon dalam  kecambah kedelai hitam (Glycine soja) berada dalam bentuk glikosida. Hidrolisis dengan asam dapat mengubah isoflavon glikosida menjadi isoflavon aglikon dan glukosa. Isoflavon diperoleh melalui ekstraksi dengan pelarut etanol dan campuran etanol dan HCL secara maserasi.. Penelitian bertujuan membandingkan aktivitas antioksidan ekstrak tanpa hidrolisis dan yang dihidrolisis. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi senyawa isoflavon dari ekstrak etanol dengan pelarut etil asetat. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan mengukur jumlah DPPH yang tereduksi dari senyawa antioksidan sampel menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Aktivitas antioksidan dihitung sebagai  %pengikatan DPPH oleh sampel, kemudian ditentukan nilai IC50 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC50 ekstrak etil asetat kecambah kedelai hitam  tanpa hidrolisis sebesar 341,88 ppm dan ekstrak terhidrolisis sebesar 179,204 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak terhidrolisis memiliki aktivitas antioksidan 2 kali lebih kuat dari ekstrak tanpa hidrolisis. Kata kunci : kecambah, kedelai hitam, hidrolisis,, aktivitas antioksidan.
AKTIFITAS UV PROTEKTIF EKSTRAK BUAH JAMBLANG Ida Adhayanti; Nurisyah Nurisyah; Tajuddin Abdullah
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.412 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.858

Abstract

Buah Jamblang mengandung banyak komponen polifenol yang dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Radikal bebas yang tidak dapat terhindarkan sehari-hari adalah radiasi sinar UV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas UV protektif dari ekstrak buah jamblang. Ekstrak yang diuji meliputi ekstrak etil asetat, ekstrak etanol dan ekstrak air yang diperoleh melalui metode maserasi. Penentuan Aktivitas UV protektif dilakukan melalui penentuan Nilai SPF dengan menggunakan persamaan yang dikembangkan oleh Mansur. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data ekstrak etil asetat dengan nilai SPF sebesar 17,56 (kategori proteksi ultra), kemudian ekstrak air dengan nilai SPF sebesar 7,49 (kategori proteksi ekstra), dan ekstrak etanol dengan nilai SPF sebesar 3,31 (kategori proteksi minimal). Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas yang paling baik dibandingkan dengan ekstrak etanol dan air.Kata Kunci : UV, Jamblang, Tabir Surya
ANALISIS KADAR NATRIUM BENZOAT DALAM KECAP MANIS PRODUKSI HOME INDUSTRI YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Nurisyah Nurisyah
Media Farmasi XXX Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.866 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i1.85

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menentukan kadar  pengawet natrium benzoat dalam kecap manis produksi home industri yang beredar di Kota Makassar dengan metode spektrofotometri UV-Vis, dan menentukan kesesuaian kadar natrium benzoat tersebut dengan standar yang ditetapkan. Sampel penelitian ini berupa  kecap manis kemasan isi ulang yang diambil dari Pasar Pa’baeng-baeng dan Pasar Terong Kota Makassar. Untuk  menentukan  kandungan  pengawet  natrium benzoat, maka terlebih dahulu dilakukan ekstraksi senyawa benzoat dalam  suasana  asam  dengan  kloroform sehingga terekstraksi sebagai asam benzoat. Ekstrak kloroform dikeringkan lalu dilarutkan dengan etanol. Kemudian diukur serapannya dengan spektrofotometer UV-Vis  pada  panjang  gelombang  maksimum 270 nm. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar  pengawet natrium  benzoat yang dihitung sebagai asam benzoat pada masing-masing sampel adalah sampel A  sebesar  407,1124  mg/kg;  sampel B  sebesar  499,9675  mg/kg; sampel C  sebesar  347,7474 mg/kg; dan sampel D  sebesar 328,7509 mg/kg.  Berdasarkan  hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kandungan pengawet natrium benzoat dalam ke 4 sampel kecap manis yang dianalisis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam  SNI 01-2543-1999  dan  Peraturan  Kepala  BPOM RI No. 36 tahun 2013 yaitu tidak lebih dari 600 mg/kg. Kata kunci : Kecap manis, pengawet, natrium benzoat, spektrofotometri UV-Vis
Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Body Scrub dari Cangkang Telur Ayam dan Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii ) Sebagai Antioxidan Nurisyah Nurisyah; Asyhari Asyikin; Rusdiaman Rusdiaman; Tajuddin Abdullah
Media Farmasi XXX Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v18i2.2973

Abstract

Formulation and physical stability test for body scrub preparations from chicken egg shell and cinnamon bark extract (Cinnamomum burmannii) as antioxidantsThe body scrub is one of the pharmaceutical preparations that is a beauty product, which is used to remove residual dirt, dead skin cells, dust, and oil on the skin with the help of scrub ingredients such as a skin sander. This study aimed to formulate body scrub preparations from chicken eggshells and cinnamon bark extract (Cinnamomum burmannii) and to determine the preparation's stability, physical quality, and antioxidant activity. This body scrub dosage formulation is made with a variation in the concentration of active ingredients of cinnamon bark extract of 1%, 2%, and 3% and chicken eggshell powder as a scrub. Physical quality testing is carried out before and after accelerated stability testing including organoleptic observations, homogeneity, and pH, then antioxidant activity tests are carried out using the 1,1-diphenyl-2- picrylhydrazyl (DPPH) reagent. The results showed that chicken eggshells and cinnamon bark extract can be formulated as body scrub preparations and have qualified stability and physical quality. The results of the antioxidant activity test showed that the % reduction of formulas 1, 2, and 3 before storage was 24.20%, respectively; 51.15%, and 80.04%, after storage of 19.82%, respectively; 49,69%; and 71.15%. This shows that there is a not-too-large decrease in antioxidant activity in chicken eggshell body scrub preparations and cinnamon extract after storage. So, it can be concluded that the body scrub preparation formula 3 with a cinnamon extract concentration of 3% is the best formulation.Keywords: Body Scrub, chicken eggshell, cinnamon, physical quality, antioxidantsBody scrub adalah salah satu sediaan farmasi yang merupakan produk kecantikan, yang digunakan untuk mengangkat sisa kotoran, sel-sel kulit mati, debu, dan minyak pada kulit dengan bantuan bahan scrub sebagai pengampelas kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menformulasi sediaan body scrub dari cangkang telur ayam dan ekstrak kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan untuk mengetahui mutu fisik dan stabilitas serta aktivitas antioksidan sediaan body scrub yang diformulasi. Formulasi sediaan body scrub ini dibuat dengan konsentrasi ekstrak kulit batang kayu manis 1%, 2%, dan 3% dan serbuk cangkang telur ayam sebagai scrub. Pengujian mutu fisik dilakukan sebelum dan setelah pengujian stabilitas dipercepat meliputi uji organoleptis, homogenitas, dan pH, kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan pereaksi 1,1-diphenyl-2- picrylhydrazyl (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan cangkang telur ayam dan ekstrak kulit batang kayu manis dapat diformulasikan sebagai sediaan body scrub dan memiliki mutu fisik dan stabilitas yang memenuhi syarat. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa %pengikatan formula 1, 2 dan 3  sebelum penyimpanan masing-masing sebesar 24,20%; 51,15%, dan 80,04%, setelah penyimpanan masing-masing sebesar 19,82%; 49,69%; dan 71,15%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan aktivitas antioksidan yang tidak terlalu besar pada sediaan body scrub cangkang telur ayam dan ekstrak kayu manis setelah penyimpanan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan body scrub formula 3 dengan konsentrasi ekstrak kayu manis 3% merupakan formulasi terbaik.Kata kunci : Body Scrub, cangkang, kayu manis, mutu fisik, antioksidan
Pemberdayaan Ikatan Remaja Masjid Al – Fatah Kelurahan Sambung Jawa Dalam Pembuatan Minuman Herbal Kekinian Sebagai Minuman Kesehatan Untuk Menangkal Radikal Bebas Di Era Pandemi Covid-19 Ratnasari Dewi; Hendra Stevani; Asyhari Asyikin; Nurisyah Nurisyah
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jpk.v3i2.3154

Abstract

Empowerment Of Al-Fatah Mosque Adolescent Association in Conditional Herbal Drinks As Health Drinks To Ward Off Free Radicals In The Era Of Pandemic Covid-19Like other general youth, Mosque youth have great energy that needs to be pushed in a useful direction, such as empowerment in producing the products needed during a pandemic. The purpose of this activity is to increase the knowledge of the Al-Fatah Mosque Youth Association about making contemporary herbal drinks which can also be efficacious as health drinks to maintain the body's immune system, increase knowledge and understanding of the benefits of herbal drinks for health, increase skills in making herbal drinks and increase strong desire in maintaining health by consuming herbal drinks. The implementation method used is counseling, demonstrations, training, coaching, and mentoring. Community service activities with the target audience being teenagers at the Al-Fatah Mosque in Connect Java sub-district attended by approximately 35 participants, where this activity provided knowledge about the importance of maintaining health by consuming herbal drinks every day and knowledge about entrepreneurship from herbal/herbal drinks with good taste can increase the desire or eliminate the lazy impression of drinking herbal medicine.Keywords: herbal drink, mosque youth, immune system, free radicalsRemaja masjid seperti remaja umum lainnya memiliki energi yang besar yang perlu didorong ke arah yang bermanfaat seperti pemberdayaan dalam menghasilkan produk yang diperlukan selama masa pandemi.. Tujuan kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan ikatan Remaja Masjid Al-Fatah tentang pembuatan minuman herbal kekinian yang juga dapat berkhasiat sebagai minuman kesehatan untuk memelihara sistem imun tubuh, peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat minuman herbal bagi kesehatan, peningkatan keterampilan dalam pembuatan minuman herbal. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah penyuluhan, demonstrasi, pelatihan, pembinaan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan khalayak sasaran remaja Masjid Al-Fatah kelurahan Sambung Jawa dihadiri kurang lebih 35 peserta yang dibagi menjadi beberapa rangkaian kegiatan mulai dari registrasi, pemberian ceramah, praktik pembuatan dan evaluasi kegiatan yang mana hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi minuman herbal setiap hari dan pengetahuan tentang kewirausahaan dari Minuman herbal / jamu dengan rasa yang enak dapat menambah keinginan atau menghilangkan kesan malas minum jamu.Kata kunci: Minuman herbal, remaja masjid, imun tubuh, radikal bebas.