Ahmad Yogi
Universitas Cokroaminoto Palopo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEMAMPUAN BERPIKIR VISUAL MAHASISWA CALON GURU DALAM PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI Ahmad Yogi; Ma’rufi Ma’rufi; Nurdin Nurdin
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.56 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1624

Abstract

Berpikir visual sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah matematika utamanya masalah geometri. Menggunakan berpikir visual dalam menyelesaikan masalah geometri akan membantu individu dalam memahami,menyederhanakan, dan melihat kaitan antar informasi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan berpikir visual mahasiswa calon guru dalam pemecahan masalah lingkaran. Penelitian ini di laksanakan pada bulan 29 Maret – 27 April tahun ajaran 2020/2021 di Program Studi Pendidikan matematika FKIP UNCP. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika angkatan 2017 yang terdiri 1 mahasiswa laki-laki dan 1 mahasiswa perempuan. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian ini yaitu instrumen utama (peneliti) dan instrumen pendukung (tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara). Data penelitian diperoleh dari hasil tes dan wawancara. Data yang diperoleh dilakukan pemeriksaan keabshan data dengan teknik triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teknik analisis data model Miles dan Huberman yaitu menelaah data, reduksi data, penyajian data, dan menafsirkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswa laki-laki dan perempuan mampu melakukan proses berpikir visual dengan sangat baik dalam menyelesaikan masalah geometri pada materi lingkaran, mahasiswa mampu menyelesaikan masalah dengan interaksi indikator berpikir visual yaitu melihat, mengenali, membayangkan serta memperlihatkan dan menyampaikan. Perbedaan kemampuan berpikir visual antara laki-laki dan perempuan terletak pada proses melihat dam mengenali saat membuat rencana penyelesaian, di mana masiswa laki-laki lebih mampu mengolah gambar dengan baik dibandingkan mahasiswa perempuan.
Analisis Pemahaman Konsep Geometri Mahasiswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Marufi Marufi; Rio Fabrika Pasandaran; Ahmad Yogi
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.893 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) pemahaman konsep geometri mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field dependent, dan (2) pemahaman konsep geometri mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field independent. Penelitian ini dilaksanakan di program studi Pendidikan Matematika FKIP UNCP. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP UNCP angkatan 2015 yang terdiri 1 subjek yang memiliki gaya kognitif field dependent dan 1 subjek yang memiliki gaya kognitif field independent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan data dalam penelitian ini diperoleh dari tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep geometri subjek yang memiliki gaya kognitif field dependent hanya memenuhi 4 indikator yaitu: (a) menyatakan secara verbal konsep yang dipelajari, (b) mengklasifikasikan konsep berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan, (c) menerapkan konsep secara algoritma, dan (d) menerapkan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi. Indikator yang belum dapat SFD lakukan adalah mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika). Pemahaman kondep geometri subjek yang memiliki gaya kognitif field independent dapat memenuhi ke lima indikator dari pemahaman konsep yaitu (a) menyatakan secara verbal konsep yang dipelajari, (b) mengklasifikasikan konsep berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan, (c) menerapkan konsep secara algoritma, (d) menerapkan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi, dan (e) mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika).