Sri Wiryanti Budi Utami
Departemen Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Style’ Bahasa dalam Teks Iklan Produk Bermakna Asosiatif Pornografi Sri Wiryanti
MOZAIK HUMANIORA Vol. 19 No. 2 (2019): MOZAIK HUMANIORA VOL. 19 NO. 2
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mozaik.v19i2.13513

Abstract

Muatan makna asosiatif pornografi merupakan salah satu cara iklan produk menarik perhatian khalayak konsumen.  Untuk mengungkapkan  isi, fungsi dan asosiasi-asosiasi produk memerlukan  style bahasa yang mampu menginformasikan dan mempersuasi agar mendapat respon yang memadai.  Metode kualitatif dengan teknik framing digunakan untuk memahami  style bahasa iklan bermakna asosiatif pornografi. Hasil analisis menunjukkan fitur makna porno  iklan produk mengacu seputar organ intim dan hubungan intim  yang direpresentasikan dalam bentuk figuratif baik dalam elemen verbal dan nonverbal. Bentuk figuratif mewakili kelenturan tanda bahasa, selain tidak ‘vulgar’, dapat mengurangi beban muatan makna porno. Muatan porno dikemas dengan style bahasa asosiatif dengan makna konotatif, stilistik, avektif, reflektif, dan kolokatif   yang deskriptif untuk melengkapi produk daripada menawarkan produk, dan  difungsikan untuk  menunjukkan,  menceritakan dan merangkum makna yang ingin disampaikan dalam iklan produk sebagai hal yang khusus.
MEMACU SEMANGAT LANSIA MELALUI KEGIATAN BUDAYA SENI Sri Wiryanti Budi Utami; Tubiyono Tubiyono; Puji Karyanto
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 4 No. 1 (2020): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v4i1.2020.176-188

Abstract

Age does not limit someone to continue working, independent, knowledgeable, capable and creative. With cultural activities can motivate the elderly to continue to develop creative power, so that the elderly life the rest of their lives full of enthusiasm and happiness. Cultural activities through elderly meetings which are held once every 2 weeks are certainly very useful to support their mental-spiritual health and encourage staying active. The Community Partnership Program is focused on singing and creating art. Basically, the synergy between the community and the elderly continues to be active and happy for the rest of their lives, which needs to be supported by universities as a source of expertise in science, technology and art (IPTEKS) that will accelerate the implementation and implementation of activities, because the three are an inseparable part.abstrakUsia tidak membatasi seseorang untuk terus berkarya, mandiri, berilmu, cakap dan kreatif. Dengan kegiatan budaya dapat memotivasi lansia tetap mengembangkan daya kreatif , sehingga  para lansia menjalani sisa hidupnya penuh semangat dan bahagia. Kegiatan budaya melalui temu lansia yang diadakan setiap seminggu 2 sekali tentu sangat bermanfaat menunjang kesehatan mental-spiritual mereka dan menyemangati tetap aktif. Program Kemitraan Masyarakat ini di fokuskan pada kegiatan bernyanyi dan berkarya seni. Pada dasarnya sinergi antara masyarakat dan para lansia tetap beraktivitas dan bahagia dalam sisa hidupnya perlu didukung oleh Perguruan Tinggi sebagai penyedia sumber kepakaran ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) akan mempercepat pelaksanaan dan implementasi kegiatan, karena ketiganya merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
Tradisi Merantau: Representasi Identitas dan Kearifan Masyarakat Bawean Oetami, Sri Wiryanti Boedi; Ali, Mochamad
Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal Vol 2 No 1 (2022): Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Arif.021.09

Abstract

Masyarakat Bawean dikenal memiliki tradisi merantau. Keberlangsungan tradisi merantau yang sudah turun-temurun menjadikan masyarakat Bawean tersebar dan eksis di beberapa kawasan Nusantara dan beberapa negara seperti di Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Pulau Cristmas. Kampung Boyan merupakan salah satu ciri komunitas orang Bawean di perantauan. Tujuan penelitian ini menemukan dan mendeskripsikan nilai-nilai solidaritas yang menjadi kearifan lokal dari tradisi merantau masyarakat Bawean. Metode deskriptif kualitatif menjadi ancangan kajian. Dalam hal ini, peneliti mendeskripsikan secara menyeluruh dan mendalam nilai-nilai solidaritas dari tradisi merantau masyarakat Bawean. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa nilai solidaritas tradisi merantau masyarakat Bawean terimplementasi pada pengawal dan Kampung Boyan, ngater-ngateraken. Harapan dan keberhasilan merantau dijiwai sikap futuristik dengan kerja keras, saling menghormati, kerja sama, saling membantu pemenuhan kebutuhan, saling percaya, tolong-menolong, toleransi, dan penyelesaian persoalan dengan baik melalui solidaritas yang tetap terjaga.