Kualitas hidup terkait kesehatan dapat dipandang secara subyektif berdasarkan perspektif pasien dan dari aspek fisik, psikologis, sosial dan lingkungan. Stroke merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang, kondisi ini dapat berakibat ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari yang berdampak pada kualitas hidup. Tujuan penelitian adalah menganalisis kualitas hidup pada pasien stroke. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien pasca stroke dengan jumlah responden yaitu sebanyak 85orang, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner yang telah dilakukan uji validitas. Analisis data penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan lebih dari 50% pasien pasca stroke memiliki kualitas hidup yang baik. Kesimpulannya adalah sebagian besar pasien pasca stroke memiliki kualitas hidup yang baik namun sebagian lainnya perlu memperbaiki pola hidup agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya.