Muhammad Anwar Hafid
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Difference Between the Conventional Warm Compress and Tepid Sponge Technique Warm Compress in the Body Temperature Changes of Pediatric Patients with Typhoid Fever Aaulya Kartini Dg Karra; Muh Aswar Anas; Muhammad Anwar Hafid; Rosdianah Rahim
Jurnal Ners Vol. 14 No. 3 (2019): Special Issue
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.63 KB) | DOI: 10.20473/jn.v14i3.17173

Abstract

Introduction: The use of warm compresses and warm sponge techniques as a modality therapy for the management of fever in typhoid children has a good influence. The purpose of this research was to learn of the differences between conventional warm compress and the tepid sponge technique as related to the body temperature changes of pediatric patients with typhoid fever. A fever that does not get a good standard of treatment can cause dehydration, neurological damage and febrile seizures.Methods: The research design was quasi-experiment with two groups pre-post test. The population was taken from the Kampili Community Health Center while the 20 samples were taken using the purposive sampling technique. Conventional warm compresses were placed on the forehead, while warm tepid sponges were compressed and placed on the forehead, armpits and the folds of the thighs simultaneously.Results: . The data of the results were significance tested using the General linear model repeated measure (p value 0.03 for conventional warm compresses and p value 0.01 on a warm compress tepid sponge technique).Conclusion: Statistically, the warm compress tepid sponge technique is more meaningful and qualitatively, the temperature change is better after the compression.
PERBANDINGAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA DENGAN DAN TANPA RIWAYAT HIPERTENSI DI KELUARGA SETELAH MELALUI PEMBEBANAN COLD PRESSOR TEST Muhammad Anwar Hafid
Journal of Islamic Nursing Vol 2 No 2 (2017): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.553 KB) | DOI: 10.24252/join.v2i2.3975

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat Indonesia, 90-95% diantaranya menderita hipertensi essensial yang cenderung meningkat secara tiba-tiba. Cold Pressor Test adalah salah satu pemeriksaan yang dapat digunakan untuk uji saring adanya kecenderungan hipertensi (Sharon, 2009). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada mahasiswa dengan dan tanpa riwayat hipertensi dengan pembebanan CPT. Desain penelitian menggunakan jenis peneltian quasi eksperimental. Populasi berasal dari mahasiswa UINAM. sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel adalah 60 responden dan terbagi menjadi 2 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 30 responden dengan riwayat dan tanpa riwayat hiperetensi.Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji nonparametrik karena uji normalitas menunjukkan p value <0,05 (tidak normal), sehingga uji yang digunakan adalah uji wilcoxon dan uji mann whitney. Uji wilcoxon (α<0,05), uji mann whitney (α<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan setalah pembebanan cold pressor test, baik pada kelompok riwayat hipertensi maupun tanpa riwayat hipertensi. Responden pada kelompok riwayat Hipertensi mayoritas mengalami Hipereaktor terutama pada tekanan darah sistolik yaitu sebanyak 22 orang (73,3%), sedangkan tekanan darah diastolik cenderung mengalami hiporeaktor dan hampir sebanding dengan jumlah responden yang mengalami normoreaktor. Adapun responden yang tanpa riwayat Hipertensi mayoritas mengalami normoreaktor pada tekanan darah sistolik (53,3%) sedangkan tekanan darah diastolik cenderung hiporeaktor (60%). Disarankan kepada perawat dan petugas kesehatan yang berwenang dapat melakukan deteksi dini risiko Hipertensi dengan menggunakan CPT.
HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG TERHADAP TEKANAN DARAH DAN ASAM URAT DI DUSUN SARITE’NE DESA BILI-BILI Muhammad Anwar Hafid
Journal of Islamic Nursing Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.992 KB) | DOI: 10.24252/join.v3i1.5476

Abstract

Tekanan darah tinggi (Hipertensi) dan kadar asam urat tinggi (Hiperurisemia) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit degeneratif dan kejadian sindrom metabolik. Perlu upaya untuk mendeteksi dini faktor yang berpengaruh terhadap hipertensi dan hiperurisemia. Salah satu metode yang dilakukan salah satu metode yang dapat dilakukan adalah pengukuran antropometri. Pengukuran yang dilakukan adalah lingkar pinggang. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara lingkar pinggang terhadap tekanan darah dan lingkar pinggang terhadap asam urat di Dusun Sarite’ne Desa Bili- Bili.Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan analitik observasional dengan desain potong lintang, dengan menggunakan pendekatan cross sectional, sampel diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 60 orang dan instrumen yang digunakan berupa lembar observasi alat ukur untuk lingkar pinggang menggunakan metline, alat ukur untuk tekanan darah menggunakan Spygmomanometer raksa dan alat ukur asam urat menggunakan Easy Touch GC. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September  2017.Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan hubungan antara lingkar pinggang terhadap tekanan darah (p= 0,014) dan terdapat hubungan antara lingkar pinggang terhadap asam urat (p= 0,004). Terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar pinggang terhadap tekanan darah dan lingkar pinggang terhadap asam urat.
HUBUNGAN GOLONGAN DARAH DENGAN GAYA BELAJAR KOLB LEARNING STYLE INVENTORY MAHASISWA KEPERAWATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR muhammad anwar hafid; Eny Sutria
Journal of Islamic Nursing Vol 4 No 1 (2019): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.748 KB) | DOI: 10.24252/join.v4i1.7490

Abstract

Gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki oleh individu dalam menyerap, mengatur, dan mengelola informasi yang diterima. Gaya belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan seseorang dalam belajar. Jika keberhasilan dalam tercapainya tujuan Pendidikan bergantung pada kegiatan belajar mengajar, maka keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri tidak bias lepas dari gaya belajar peserta didik. Salah satu metode yang digunakan dalam menentukan gaya belajar adalah model Learning Style Inventory yang dikenalkan oleh David Kolb dan menghasilkan kesimpulan adanya empat gaya belajar yang umum, yaitu Diverger, Assimilator, Accomodator, dan Converger.Desain penelitian ini menggunakan Total Sampling yaitu semua mahasiswa S1 keperawatan UIN Alauddin Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar semester II, IV, dan VI dengan jumlah 155 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis bivariat yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji spearman, didapatkan hasil nilai  p = 0,426 atau  p>0,05 yang memiliki arti hipotesis nol (H0) diterima karena kekuatan korelasi antar variabel yang lemah selain itu nilai  r= -.064 yang berarti korelasi positif sehingga hipotesis  nol (H0) diterima yakni tidak ada hubungan yang signifikan antara golongan darah dengan gaya belajar Kolb.Hasil penelitian ini direkomendasikan bagi institusi Keperawatan UIN Alauddin Makasssar agar dapat memperhatikan gaya belajar mahasiswa sesuai dengan karakteristiknya sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
ANALISIS TINGKAT KEBAHAGIAAN PADA LANSIA PENERIMA MANFAAT DAN BUKAN PENERIMA MANFAAT PROGRAM DAY CARE SERVICE Nur Anna Rakhmadani; Eny Sutria; Muhammad Anwar Hafid
Journal of Islamic Nursing Vol 4 No 1 (2019): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.891 KB) | DOI: 10.24252/join.v4i1.7716

Abstract

Considering the importance of providing services for the elderly, the social institution Tresna Werdha also manages the day care service program, where this service is very helpful for the elderly who need services to create social relationships. Services provided through day care services are social services, physical services, psychosocial services, skills services, spiritual and religious services and providing economic business assistance. This service is an activity to increase productivity in order to increase income and as a place or facility for positive activities in the utilization of leisure time for the elderly.Research design is descriptive with a sample of 88 people using purposive sampling divided into two groups, namely 44 elderly people in each group. Data collection techniques using oxford happiness questionnaire sheet while the analysis used with Mann Whitney Test (alpha 0.05)Based on the results of the study, it was found that there were differences in happiness levels in elderly beneficiaries and not beneficiaries of day care service programs (p = 0,000). Elderly beneficiaries of the dominant day care service program have a high level of happiness as evidenced by the number of elderly in the category of high happiness 37 people (84.1%) compared to the elderly who did not receive the benefits of the day care service program as evidenced by the number of 26 people (59.1%) . Elders who attend their day care service get family support and services from social care institutions in the form of physical, skills, psychosocial, spiritual and religious services and can meet with peers. Keywords: Elderly Happiness, Day Care Service