Nefrizal Nefrizal
PT. Elnusa Tbk

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Swift dalam Merotasi Tensor Impedansi Data Magnetotellurik Suryawan, Bagus; Susilo, Adi; Nefrizal, Nefrizal; Saputra, Deny
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode magnetotellurik yang memanfaatkan penjalaran gelombang elektromagnetik ke dalam bumi secara alami mampu memberikan gambaran kondisi bawah permukaan bumi hingga puluhan kilometer berdasarkan informasi tensor impedansi. Namun tensor impedansi yang terukur terkendala permasalahan dimensionalitas. Kondisi tensor impedansi ideal dapat diperoleh jika, salah satu komponen medan listrik atau medan magnet pada sumbu horizontal x atau y ( ) dapat tegak lurus terhadap struktur geologi. Salah satu metode untuk memperoleh arah struktur geologi adalah metode swift, yaitu dengan mencari sudut rotasi yang mampu mencapai kondisi ideal tensor impedansi dengan mengabaikan noise. Parameter yang digunakan dalam metode swift adalah impedansi skew dan ellipticity serta tipper (strike dan magnitude). Telah dilakukan penelitian dengan 14 titik sounding data magnetotellurik yang dirotasi dengan metode swift dan berdasarkan arah struktur geologi regional . Berdasarkan metode swift diketahui arah rotasi untuk memperoleh tensor impedansi ideal senantiasa berubah terhadap kedalaman. Hasil pada frekuensi rendah cenderung tidak akurat akibat noise dan efek galvanik. Hasil pemodelan dengan metode swift kurang memberikan informasi yang bagus karena data yang mengandung noise diabaikan.Kata kunci :Magnetotellurik, Tensor impedansi, Swift, Impedansi skew, Impedansi ellipticity, Tipper 
Aplikasi Metode Seismik Refraksi Untuk Lintasan Terowongan Studi Kasus Wilayah “SMBR” Zakaria, Moch Lutfi; Warnana, Dwa Desa; Widodo, Amien; Nefrizal, Nefrizal
Jurnal Geosaintek Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode seismik refraksi telah banyak digunakan untuk rekayasa bawah permukaan dalam mengidentifikasi struktur dan stratigrafi dengan memanfaatkan perbedaan elastic properties pada batuan. Pada penelitian seismik refraksi diterapkan untuk analisa bawah permukaan dalam penentuan jalur terowongan. Terowongan yang direncanakan melewati perbukitan di wilayah SMBR sangat penuh dengan resiko geologi seperti adanya struktur dan zona weathering layer. Panjang lintasan akuisisi ini sepanjang 1800 m dengan 38 titik tembak. Dari hasil pengolahan data diperoleh 3 buah lapisan, Lapisan pertama adalah soil atau tanah residual dengan rentang velocity 300-1200 m/s, pada lapisan kedua terdapat sandstone dengan rentang nilai velocity 1800 – 3100 m/s dan pada lapisan ketiga terdapat lapisan siltstone dengan rentang 2400-4400 m/s. Selain itu terdapat struktur berupa patahan pada meter ke -1105. Berdasarkan data bor sampai kedalaman 50 m dominan terdapat sandstone sehingga sering terjadi lose. Dengan mengetahui kondisi bawah permukaan diharapkan proses konstruksi menjadi lebih efektif dan menurunkan risiko kecelakaan kerja.