Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi Osteoporosis Pada Vertebra Spinalis Menggunakan Metode Blended Statistical-Index Singh Wiyono Wiyono; Budi Nugroho; Noviana Prima; Teguh Firmansyah; Siswo Wardoyo
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 7, No 1 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.622 KB) | DOI: 10.36055/setrum.v7i1.3466

Abstract

The purpose of this research is to make osteoporosis detection aid system by utilizing x-ray image of spinal vertebra as research specimen. To improve the accuracy of the identification system, then used blended method between statistical theory and Index Singh as the determinant of osteoporosis level. This study used 50 sempel test of x-ray image of spinal vertebra obtained from RSO dr. R, Soeharso Surakarta. The completion stage of this research is done by pre-processing x-ray image, calculating the area, calculating the number of pixels, and ending by calculating statistically and comparing Index Singh. The results of this study show the representation of the area based on the highest white pixel is 7,983 pixels while the lowest is 5,410 pixels. Having done the overall testing of this system can provide accuracy of 76%.
Perancangan LNA untuk Radar Automatic Dependent Surveilance-Broadcast (ADS-B) Pada Frekuensi 1090 MHz dengan Multistub Matching Gunawan Wibisono; Teguh Firmansyah; Daverius Ma’arang
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 1, No 1 (2012): Edisi Juni 2012
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.959 KB) | DOI: 10.36055/setrum.v1i1.473

Abstract

Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) adalah perlengkapan dari sistem radar untuk menjangkau daerah yang sulit. Untuk aplikasi radar, ADS-B memerlukan LNA dengan gain dan stabilitas yang tinggi serta noise figure (NF) dan return loss yang rendah. Untuk menghasilkan LNA dengan spesifikasi yang baikpada penelitian ini akan dirancang LNA menggunakan FET transistor-NE3210S01 dengan DC bias, VDS = 2 V dan ID = 10 mA agar dapat mencapai gain yang tinggi dengan NF yang rendah. Rangkaian multi-stub impedance matching digunakan untuk menekan return loss dan VSWR. Rangkaian LNA yang dirancang dengan single-stub matching memiliki output gain (S21) = 39.726 dB, input return loss (S11) = -25.368 dB, bandwidtih = 20 MHz, NF = 0,808 dB, VSWR = 1.114 dan stability factor (K) = 4.175. Sementara itu LNA yang dirancang dengan multi-stub matching memiliki keluaran yang lebih baik, gain (S21) = 41.744 dB, input return loss (S11) = -30.014 dB, bandwidtih = 20 MHz, NF = 0778 dB, VSWR = 1.065 and stability factor (K) = 2.154.
Analisa Compact Wireless Power Transfer (CWPT) menggunakan Metode Magnetic Resonator Coupling Bambang Sudibya; Wiyono Wiyono; Siswo Wardoyo; Teguh Firmansyah
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 5, No 2 (2016): Edisi Desember 2016
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.979 KB) | DOI: 10.36055/setrum.v5i2.969

Abstract

Magnetic Resonator Coupling banyak dipergunakan untuk berbagai aplikasi Wireless Power Transfer (WPT). Pada penelitian ini berhasil dirancang WPT dengan tegangan sebesar 5 V. Jika Tx dan Rx diposisikan saling berhadapan, tegangan maksimum 4,7 volt pada jarak 1 cm. Sementara itu, jika Tx dan Rx diposisikan berdampingan, tegangan yang dihasilkan dari 3.5V.
PEMETAAN DAERAH PENANGKAPAN POTENSIAL IKAN LAYUR (Trichiurus sp) DI PERAIRAN PANGANDARAN, JAWA BARAT Teguh Firmansyah; Zahidah Hasan; Eddy Afrianto; Izza M Apriliani
Jurnal Airaha Vol 7 No 01: Juni 2018
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.433 KB) | DOI: 10.15578/ja.v7i01.81

Abstract

Fishing activity by catching gill nets by Pangandaran fishermen is using traditional methods inherited by ancestors especially in determining fishing ground such as seeing the color of water surface, small ripple, fish jump, the presence of foam, and see the existence of birds. Such activities make fishing activities less than optimal because the level of uncertainty is high and will impact on high operational costs such as the use of fuel wasted and trip time becomes longer. Knowledge of fishing zones is essential for fishing activities because by knowing potential fishing areas will result optimal catch and reduced effort. Information about potential fishing areas can be obtained through analysis of the distribution of a-chlorophyll in water. The research was doing from October to November 2017. The research used survey method with 7 experimental fishing activities in Pangandaran Waters. From the results of this activity can known that category distribution of fishing ground catchment area in Pangandaran spread from medium to potential category.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FUZZY TOPSIS DI AKBID GRAHA HUSADA CIREBON Teguh Firmansyah
INFOKOM Vol. 13 No. 1 (2018): JURNAL INFOKOM
Publisher : STIKOM POLTEK CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan suatu hal yang mutlak pada era yang serba cepat seperti saat ini. Keterlambatan dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan akan menyebabkan informasi tersebut tidak relevan lagi bagi penggunanya. Salah satu jenis beasiswa yang ada di AKBID Graha Husada Cirebon adalah beasiswa peningkatan prestasi akademik yang diberikan oleh Yayasan Graha Husada (YGH). Proses penentuan penerima beasiswa masih dalam tahap manual yaitu setiap mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa harus mengumpulkan beberapa dokumen persyaratan seperti surat permohonan beasiswa, fotocopy kartu rencana studi, dan lain sebagainya yang ditumpuk dilemari sehingga rentan sekali mengalami kerusakan dan kehilangan. Dalam proses seleksinya pun masih di lakukan dengan cara perbandingan sederhana. sehingga waktu yang diperlukan cukup lama. Dalam penelitian ini diimplementasikan metode TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution) sedangakan kriteria yang di gunakan yaitu nilai mahasiswa, jumlah saudara kandung, jumlah penghasilan orang tua, jumlah tanggungan orang tua. Kemudian kriteria-kriteria tersebut akan di hitung dengan nilai yang di inputkan oleh masing-masing pendaftar hal tersebut bertujuan untuk mengolah dan menyajikan data agar lebih mudah dan cepat. Hasil yang diperoleh dari pengujian 4 orang yaitu M1, M2, M3, M4 dengan 4 kriteria di atas di dapat nilai V akhir sebesar M1=0.49, M2=0.70, M3=0.41, dan M4=0.40 maka urutan yang paling berhak menerima beasiswa adalah mahasiswa M2,M1,M3,M4.