Kecenderungan teknologi biokomposit polimer berpenguat serat khususnya serat alam saat ini mulai diminati alasannya ramah lingkungan, ketersediaan dialam banyak, dan biaya produksi yang rendah. Biokomposit merupakan jenis komposit yang terdiri dari bahan matriks polimer dan penguat serat alam. Penelitian ini bertujuan untuk mebuat biokomposit polimer serat kulit buah pinang yang ditambahkan serbuk alumina dan melakukan pengujian kekerasan dan keausan untuk aplikasi kampas rem. Serat alam dari kulit buah pinang diberikan perlakuan 5% NaOH selama 1 jam dan didekortikasi secara manual. Polyester dicampurkan masing-masing 0, 3, 5, 7, dan 9% berat serbuk alumina selama 30 menit menggunakan pengaduk. Campuran resin dan serbuk alumina dituangkan kedalam serat sampai merata (homogen). Campuran tersebut dicetak untuk menghasilkan biokomposit polimer kampas rem. Biokomposit yang telah jadi dibentuk spesimen uji dan dilakukan pengujian kekerasan dan keausan. Hasil penelitian didapatkan bahwa serat dari kulit buah pinang yang dicampur dengan polyester ditambahkan 5% serbuk alumina dapat dibuat produk biokomposit kampas rem. Biokomposit kampas rem didapatkan sifat nilai kekerasan Vickers 23,26 kg/mm2 dan keausan 2.506E-06 gr/mm2.detik. Hasil pengujian kekerasan dan keausan dapat diaplikasikan pada proses pembuatan kampas rem pengganti kampas rem dari bahan asbestos.