Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEORI KRITIS DAN DIALEKTIKA PENCERAHAN MAX HORKHEIMER Anna Kurniawati; Alexander Seran; Ridzki Rinanto Sigit
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.669 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v10i2.2281

Abstract

This research wants to know the thoughts of one of the critical figures of the first generation of the Frankfurt School, namely Max Horkheimer. This study uses a qualitative method with a literature review study. Based on the literature review study, there are several works of Max Horkheimer’s thought. However, this research intends to discuss are Max Horkheimer’s two prominent thoughts, namely the Dialectic of Enlightenment and Critical Theory. Dialectic of Enlightenment is a book by Adorno and Horkheimer published in 1947 with the title Dialectic der Aufklarung which contains criticism of modern society. This book develops the claim that the systematic search for reason and enlightened freedom has a long-term ironic effect in producing new forms of rationality and oppression. The various essays collected in “Critical Theory” contain not only an acute rejection of positivism but also a denial of the scientific tendencies of orthodox Marxism. According to Horkheimer, the task of critical theory is to penetrate the world of matter and show the basic relationship between persons.Keyword: critical theory, enlightenment dialectic, frankfurt schoolPenelitian ini ingin mengetahui pemikiran dari salah seorang tokoh kritis generasi pertama dari Mazhab Frankfurt, yaitu Max Horkheimer. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan studi literatur review. Berdasarkan studi literatur review, terdapat beberapa hasil karya pemikiran Max Hoekheimer. Namun, yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah dua pemikiran Max Horkheimer yang menonjol, yaitu: Dialectic of Enlightenment (Dialektika Pencerahan) dan Teori Kritis. Dialectic of Enlightenment merupakan buku karangan Adorno dan Horkheimer yang terbit pada tahun 1947 dengan judul Dialektik der Aufklarung yang berisi kritik terhadap mayarakat modern. Buku ini mengembangkan klaim bahwa pencarian sistematik dari akal budi dan kebebasan yang tercerahkan mempunyai pengaruh ironis jangka panjang dalam melahirkan bentuk-bentuk rasionalitas dan penindasan baru. Berbagai esai yang dikumpulkan dalam “Critical Theory” tidak hanya berisi penolakan akut terhadap positivisme, namun juga berisi penyangkalan terhadap tendensi keilmuan Marxisme ortodoks. Menurut Horkheimer, tugas teori kritis adalah untuk menembus dunia benda dan menunjukkan hubungan dasariah antar pribadi.Kata Kunci: dialektika pencerahan, mazhab frankfurt, teori kritis
Collaborating Report Dalam Penyajian Berita Pada Media Online Indozone.id Dengan Sumber Sosial Media Fahmy Fotaleno; Anna Kurniawati; Rina Raflina
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2088.908 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.392

Abstract

Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana collaborating report dalam penyajian Berita di Indozone.id dengan sumber sosial media. Mengutip konten media sosial ke dalam sebuah berita sejatinya merupakan fenomena kontemporer jurnalisme yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dengan fenomena sosial media khususnya info viral telah merambah ke dalam media berita online, tidak hanya media-media online yang baru tumbuh (start up) bahkan media massa lama menggunakan informasi yang sedang viral di sosial media menjadi sumber informasi. Fenomena ini menimbulkan adanya perubahan dan pergeseran bagi media massa konvensional. Indozone.id sebagai media online yang tergolong baru dengan usianya yang baru beranjak 1 tahun, cukup menarik perhatian. Pasalnya, dengan usia yang masih sangat muda, Indozone.id sudah bisa masuk dalam 50 besar media di Indonesia berdasarkan peringkat di situs Alexa.com. Hal ini tidak terlepas dari bagaimana Indozone.id memanfaatkan sosial media sebagai salah satu rujukan atau sumber dalam mengelola dan membuat berita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metodologi studi kasus.