E.S. Hasan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PROKSIMAT DAN NILAI KALOR BRIKET HIBRID (BROWN COAL – SEKAM PADI) DENGAN PEREKAT LIQUID VOLATILE MATTER (LVM) YANG DIPREPARASI DENGAN METODE PIROLISIS Rahmat .; H.M. Jahiding; E.S. Hasan
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 11, No 2 (2015): JURNAL APLIKASI FISIKA
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on quality testing of briquettes hybrid (lignite - rice husk) using proximate analysis, calorific value and flame test. The purpose of this study was to determine the characteristics of proximate, calorific value and flame test using pyrolysis method, with adhesive Liquid Volatile Matter (LVM) the results of pyrolysis of rice husk. Lignite is heated in an oven with a temperature of 105 ° C and in the pyrolysis of rice husk with a variation of temperatures of 400 ° C, 500 ° C to 600 ° C and 700 ° C. Hybrid powder briquettes (coal blend of young and rice husk) made using Liquid Volatile Matter (LVM) as the glue that varied with the composition of 5% to 10% and 15% of the total sample period. Young coal and grain size of 100 mesh rice husks. Samples were molded by using a mold cylinder with a diameter of 1.92 cm with no restriction compacting of briquettes. Briquettes hybrid quality testing include determination of the parameters: water content, substance evaporates, ash content, bound carbon and calorific value. Quality testing and lignite briquettes hybrid rice husk covering sulut time and burning time. The results showed that the increase in the pyrolysis temperature can lower water content and volatile matter content and ash content and tends to increase carbon dependent. Briquettes optimum hybrid has a calorific value of 6255 cal / g at the pyrolysis temperature of 400 ° C adhesive 5%. Temperature increases are likely to affect the time sulut and briquettes burning time hybrid, where the higher the temperature, the higher the time is getting short time sulut and flames.
Produksi Bio-Oil Tempurung Kelapa untuk Aplikasi Pengawet Makanan Sebagai Peluang Usaha di Era Pandemi Covid-19 M Jahiding; E.S. Hasan; Mashuni Mashuni; Ratih Samsusih Rizki
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah pandemi Covid-19 mempengaruhi kehidupan manusia dari aspek kesehatan maupun ekonomi. Salah satu inovasi yang dapat ditawarkan untuk peningkatan ekonomi adalah produksi bio-oil tempurung kelapa sebagai peluang usaha masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Otole Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara. Ketersediaan bahan baku tempurung kelapa yang jumlahnya sangat besar belum dimanfaatkan secara optimal untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu a). Memperoleh pengawet alami (non-formalin) yang tidak membahayakan kesehatan b). Mengolah limbah tempurung kelapa sehingga tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan c). Memperkenalkan dan menerapkan teknologi pirolisis dalam mengolah limbah tempurung kelapa sehingga menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terciptanya instalansi alat produksi bio-oil untuk pengawet alami. Bio-oil yang dihasilkan dari pirolisis tempurung kelapa mengandung senyawa yang dominan yaitu fenol dan turunannya. Bio-oil memiliki kemampuan untuk mengawetkan bahan makanan karena senyawa fenol berperan sebagai antibakteri dan antioksidan sehingga dapat memperpanjang masa simpan. Analisis karakterisasi GC-MS menunjukkan bahwa kandungan fenol dalam bio-oil tempurung kelapa mencapai 48,33% sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan pengawet alami.Kata kunci: Bio-oil, Covid-19, pengawet makanan, pirolisis, tempurung kelapa.