La Ndia
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN STAD PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KENDARI Sri Hariati; La Ndia; Utu Rahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.736 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v2i3.3112

Abstract

enelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ,(2) Prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD,(3) Bahwa prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan siswa yang diajar dengan STAD. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan; (1) Prestasi belajar matematika siswa kelas VIIE yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki nilai rata-rata 62,54,  maka dari data menunjukkan prestasi belajar siswa  tergolong cukup, (2) Prestasi belajar matematika siswa kelas VIID yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki nilai rata-rata 44,24, maka dari data  menunjukkan prestasi belajar siswa tergolong kurang.(3) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan himpunan pada kelas VII SMPN 2 Kendari 2012/2013. Kata Kunci: kooperatif tipe TGT; kooperatif tipe STAD; prestasi belajar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI POKOK OPERASI BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LAWA KABUPATEN MUNA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK 1 Fartia sam Rami; La Ndia
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.75 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v1i1.2951

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada  pokok bahasan operasi bentuk aljabar melalui pembelajaran kooperatif tipe talking stick. (2) untuk memperbaiki proses belajar mengajar matematika siswa pada materi pokok operasi bentuk aljabar. Berdasarkan hasil analisis data, pada siklus I jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar secara individu sebanyak 13 orang dari 30 siswa dengan persentase ketuntasan belajar secara klasikal hanya 43,33%  dan pada siklus II jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar secara individu meningkat dari 13 siswa menjadi 25 siswadengan ketuntasan belajar secara klasikal yang dicapai meningkat menjadi 83,33%. Hal ini telah mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu minimal 85% siswa telah mencapai ketuntasan belajar secara individu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika pada materi pokok  Operasi Bentuk Aljabar  siswa kelas VII.1  SMP Negeri I Lawa Kab. Muna  dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick   Kata Kunci: pembelajaran kooperatif; talking stick
DESKRIPSI FAKTOR SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 2 KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT Badrun Iju; La Ndia
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.867 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i3.3016

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi faktor sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar matematika siswa SMA Negeri 2 Kusambi. Dari hasil analisis dan pembahasan diperoleh bahwa : (1) 5.88% orang tua siswa SMA Negeri 2 Kusambi tidak tamat SD, 35.29% tamat SD, 17.65% tamat SMP, 23.53% tamat SMA dan 17.65% lulus perguruan tinggi; (2) 13.24%pendapatan orang tua siswa SMA Negeri 2 Kusambi kategori sangat tinggi, 7.35% kategori tinggi, 7.35% kategori sedang, 22.06 kategori rendah dan 50% sangat rendah; (3) 64.71% orang tua siswa SMA Negeri 2 Kusambi berprofesi sebagai petani, 22.06% PNS dan 13.23% nelayan; (4) 9.0% rata-rata prestasi belajar matematika siswa termaksud kategori sangat baik, 18.0% kategori baik, 43.0% kategori cukup, 20.0% kategori rendah dan 10% kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa secara umum status sosial ekonomi orang tua siswa sangat rendah dan prestasi belajar matematika siswa berada pada kategori  cukup. Kata Kunci: status sosial ekonomi; prestasi belajar matematika; orang tua siswa
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL STATISTIKA (STUDI KUALITATIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KENDARI) Wa Ode Agustiva; La Ndia; Ikman .
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.727 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v4i1.3059

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kesalahan-kesalaha yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal statistika pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kendari. (2) untuk mengetahuifaktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kendari. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4Kendari Tahun Ajaran 2014/2015 pada kelas VII2. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, hasil tes dan hasil wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soalstatistika ditinjau dari objek matematika yaitu kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan prosedurual. 2) Faktor- faktor yang menyebabkan siswa kelas VII2 SMP Negeri 4Kendari melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika yaitu siswa tidak memahami soal dengan baik, sehingga siswa tidak mampu mengubah suatu permasalahan kedalam bentuk matematika, siswa kurang memahami bagaimana cara memperoleh mean atau nilai rata-rata, median atau nilai tengah.  Kata Kunci: analisis kesalahan siswa, 0bjek matematika, hasil jawaban siswa
KUALITAS TES BUATAN GURU PADA SOAL PILIHAN GANDA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KENDARI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Wa Ode Nirwana Raafi; La Ndia
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.62 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i1.3001

Abstract

Tujuan dalam penelitan ini untuk mengetahui kualitas tes buatan guru pada soal pilihan ganda mata pelajaran matematika siswa SMP Negeri 4 Kendari semester genap tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lembar jawaban siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari semester genap tahun ajaran 2013/2014. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, keefektifandistraktor, dan kesalahan baku pengukuran. Dari hasil penelitian disimpulkan: (1). Realibilitas butir soal kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari tahun ajaran 2013/2014 tergolong tinggi yaitu sebesar 0,704; (2). Tingkat kesukaran butir soal sebanyak 26% tergolong mudah, dan 74% tergolong sedang; (3).Daya pembeda butir soal sebanyak 53% tergolong cukup dan 47% tergolong baik; (4). Efektifitas distraktor butir soal 100% berfungsi dengan baik; (5). Kesalahan baku pengukuran butir soal kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari tahun ajaran 2013/2014 tidak konsisten yaitu sebesar 1,970.Kata Kunci: kualitas tes; tingkat kesukaran; daya pembeda 
STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 8 KENDARI YANG DIAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Nur Aida Salam; La Ndia; Utu Rahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.729 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v1i2.2966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII SMPN 8 Kendari, (2) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII SMPN 8 Kendari, (3) Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar denganmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII SMPN 8 Kendari. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpula bahwa hasil belajar matematika siswa kelas yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan SPLDV memiliki nilai rata-rata 65,66,standar deviasi 20,70, varians 428,7, maka dari data menunjukkan hasil belajar siswa mempunyai kemampuan yang heterogen. Kata kunci: belajar matematika; pembelajaran kooperatif; numbered heads together
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN SETTING KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KENDARI Maria Qulfasia; La Ndia; Arvyaty .
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.035 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i2.3008

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah apakah rerata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan Setting Kooperatif Jigsaw lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi teorema Pythagoras. Tujuan penelitian ini mengetahui apakah rerata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan Setting Kooperatif Jigsaw lebih tinggi dari rerata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi teorema Pythagoras. Populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari yang terdiridari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan kelas VIII2 diajar menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan setting kooperatif jigsaw sebagai kelas  eksprimen dan siswa kelas VIII1 diajar model pembelajaran langsung sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian rerata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen adalah 75,57 dan kelas kontrol adalah 66.98. Kata Kunci: hasil belajar matematika; model pembelajaran ARIAS; purposive sampling
EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 KENDARI Anasrudin .; La Misu; La Ndia
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7603.293 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v2i2.3091

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui deskripsi kemampuan komunikasi matematik siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kendari yang diajar dengan menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada pokok bahasan Segiempat.(2) Untuk mengetahui deskripsi kemampuan komunikasi matematik siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kendari yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan Segiempat. (3) Untuk mengetahui pembelajaran matematika yang lebih efektif antara pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan Segiempat terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kendari. Hasil penelitian secaradeskriptif dan secara inferensial menunjukan bahwa: (1) Rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajar dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) adalah 72,6850, (2) Rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional  adalah 60,1850, (3) Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) lebih efektif daripada pembelajaran konvensional pada pokok bahasan Segiempat terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa. Kata Kunci: komunikasi matematik; realistic mathematics education; pendekatan
Perbedaan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Teknik Scaffolding Dan Yang Diajar Dengan Pembelajaran Konvensional Di Kelas X SMK Negeri 05 Bombana Sima Yuningsih; Kadir Kadir; La Ndia; Saleh Saleh
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1: Edisi Januari 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.331 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v10i1.5642

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 05 Bombana yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah siswa 73 siswa. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling diperoleh kelas X Jurusan ATPH sebagai kelas eksperimen dan kelas X Jurusan TITL sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Kemampuan representasi matematis siswa kelas X Jurusan ATPH yang yang diajar dengan teknik scaffolding pada materi trigonometri memiliki nilai rata-rata kemampuan representasi gambar 67,56, kemampuan representasi simbol 78,92, dan verbal 74,80; (2) Kemampuan representasi matematis siswa kelas X Jurusan TITL yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada materi trigonometri memiliki nilai rata-rata kemampuan representasi gambar 53,96, simbol 66, dan verbal 62,92: dan (3) Kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan teknik scaffolding lebih tinggi daripada kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.