Tri Wahyu Ningsih
Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Practicum Guide Based on Science Process Skill Approach For Grade 7th of Junior High School Ningsih, Tri Wahyu; Yurnetti, Yurnetti
Universe Vol 4 No 2 (2024): Journal of Science Education Teaching and Learning
Publisher : Department of Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/universe.v4i2.609

Abstract

Praktikum ialah kegiatan pengajaran melalui bertemu muka yang menitikberatkan terhadap aspek psikomotorik. Panduan praktikum merupakan satu diantara pelengkap terjalankannya kegiatan praktikum pada proses belajar. Jenis dari penelitian ini termasuk pada penelitian pengembangan, metode penelitian Research and Development (R&D). Model yang dipakai pada penelitian yakni model 4-D yang mempunyai sejumlah tahapan yaitu mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Tahapan penelitian ini adalah: (1) Tahap pendefinisian (define) mencakup atas lima tahap, yakni: melakukan analisis awal akhir, mengmanalisis peserta didik, menganalisis tugas, menganalisis konsep dan tujuan praktikum. (2) Tahap perancangan (desain) mencakup atas tiga tahap yakni: memilih media, memilih format, rancangan awal. (3) Tahap pengembangan (develop). Penelitian ini memakai kuesioner sebagai instrumen validasi dan kepraktisan.Panduan praktikum pembelajaran IPA untuk kelas VII SMP/MTS yang sudah dilakukan pengembangan bisa dikategorikan valid dan praktis, yang dihasilkan lewat tahapan untuk mendefinisikan (define), merancang (design), dan mengembangkan (develop). Panduan praktikum pada proses belajar IPA untuk kelas VII SMP/MTS, melalui uji validasi diraih nilai validitas 86.83% dalam kategori yang valid. Pada uji praktikalitas oleh guru diraih nilai praktikalitas 84.36% dalam kategori yang praktis dan uji praktikalitas oleh peserta didik diraih nilai praktikalitas 83.2% dalam kategori yang praktis. Dilihat melalui hasil penelitian yang sudah dilaksanakan ada sejumlah saran dimana guru bisa memakai panduan praktikum pada proses belajar IPA untuk siswa kelas VII SMP/MTS menjadi satu diantara inovasi panduan praktikum pada proses belajar dan melaksanakan praktikum. Peserta didik bisa panduan praktikum proses belajar IPA untuk siswa dari kelas VII SMP/MTS ini untuk menambah serta memudahkan melaksankan praktikum serta memahami materi pembelajaran.
Pengaruh Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage terhadap Financial Distress Ningsih, Tri Wahyu; Rispantyo, Rispantyo
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur (JEBDEKER) Vol. 5 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56456/jebdeker.v5i2.835

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas dan Laverege terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023 sebanyak 23 perusahaan yang diperoleh dari website www.idx.co.id. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga berdasarkan kriteria yang ditetapkan peneliti maka perusahaan yang terpilih sebanyak 11 perusahaan selama 4 kali data publikasi laporan keuangan dari BEI (2020-2023). Sehingga jumlah data yang diperoleh dari penelitian ini sebanyak 44 data. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder menggunakan alat analisis regresi linear berganda melalui perhitungan software SPSS 25. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa cash flow, profitabilitas, likuiditas dan leverage memiliki pengaruh signifikan positif terhadap financial distress pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023.
Penerapan Aromaterapi Lavender Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia ningsih, tri wahyu
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 14, No 3 (2024): Juli-September 2024
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut Usia adalah individu berusia diatas 60 tahun dimana memiliki tanda-tanda penurunan fungsi biologis, psikologis, sosial, dan ekonomi yang terus menerus secara alamiah, salah satu perubahan yang dialami oleh lansia adalah penurunan kualitas tidur. Di Indonesia, prevalensi penderita gangguan tidur diperkirakan mencapai 10%, dari total 238 juta penduduk Indonesia. Pada lanjut usia, angka kejadian gangguan tidur sekitar 30%. Proses patologis dan fisiologis terkait usia dapat menyebabkan menurunnya kualitas tidur. Metode: Penelitian studi kasus dengan menggunakan instrument kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Responden diberikan aromaterapi lavender sebanyak 2 kali dalam seminggu selama 1 minggu. Hasil : Hasil pengumpulan data primer terdapat perubahan kualitas tidur pada responden dari nilai PSQI 13 dengan keterangan kualitas tidur buruk, setelah dilakukan terapi didapatkan nilai 4 yaitu kualitas tidur baik. Berdasarkan hasil : Aromaterapi lavender dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang karena aromaterapi tersebut akan ditransmisikan sebagai suatu pesan kepusat penciuman yang terletak pada bagian belakang hidung. Pada tempat ini, sel neuron menginterpretasikan bau tersebut dan mengantarnya ke sistem limbik. Melalui saraf ini, aroma akan mengalir kebagian otak, selanjutnya pesan dikirim ke hipotalamus untuk diolah, seluruh sistem minyak esensial tersebut akan diantar oleh sistem sirkulasi dan agen kimia. Bau yang menimbulkan rasa tenang akan merangsang daerah diotak yang disebut nukleus rafe untuk mengeluarkan sekresi serotonin yang menghantarkan tidur. Simpulan dan saran: Aromaterapi lavender dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Lansia dapat melakukan aromaterapi lavender setiap 2 kali dalam seminggu saat menjelang tidur sehingga dapat  meningkatkan kualitas tidur lansia.