Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM RANGKA MEMPERKOKOH NKRI: MELAWAN PAHAM RADIKALISME DAN ARUS ISU TERORISME DI REMAS ROBIATUL ADHAWIYAH DAN REMAS AL-FALAH DESA PONTEH KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN Mohammad Fahrur Rozi; Fajar Surahman
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v4i1.1992

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantumeningkatkan pemahaman ketua ta’mir, pengurus dan remaja masjid (Remas) tentanginternalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam memperkokoh NKRI melawan pahamradikalisme dan arus isu terorisme. Target atau sasaran kegiatan Program Kemitraan Masyarakat(PKM) ini adalah meningkatan daya saing baik dalam kualitas maupun kuantitas, serta menginternalisasikannilai-nilai pendidikan agama Islam, melalui: pertama, peningkatan daya saing.Kedua, Proses internalisasi nilai-nilai PAI. Ketiga, perbaikan internalisasi nilai-nilai PAI.Keempat, wawasan tentang Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, bukan agama terorisme.Kelima, konsep ahlsunnah wal jama’ah sebagai akidah dan amaliah sehari-hari. Keenam,pemahaman terhadap radikalisme dan ajarannya serta isu terorisme. Ketujuh, evaluasi. Adapunmetode pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini dikemas dengan model pelatihan danbimbingan serta ceramah agama. Peserta pendidikan dan pelatihan dikelompokkan berdasarkanmasjid masing-masing. Masing-masing peserta kelompok akan diberikan panduan pelaksanaankegiatan dan materi. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan setiap pertemuan dan kemudiandianalisa di akhir kegiatan sehingga diperoleh kesimpulan. Adapun kriteria keberhasilankegiatan ini dapat ditinjau dari kehadiran peserta, penguasaan materi serta evaluasi internalisasinilai-nilai pendidikan agama Islam dalam memperkokoh NKRI melawan paham radikalismedan isu terorisme di remaja masjid Robiatul Adhawiyah dan remaja masjid Al-Falah DesaPonteh Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur.Kata Kunci: Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, Radikalisme, Terorisme.
Implementasi Fingerprint Pada Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pamekasan Fajar Surahman
PUBLIC CORNER Vol 13 No 2 (2018): Public Corner
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fisip.v13i2.2150

Abstract

Tatakelola birokrasi modern yang ditandai dengan penggunaan sarana dan prasarana yangberbasis pada digitalisasi maka keberadaan sumber daya manusia mensyaratkan untuk selaluberadaptasi dengan arus perkembangan teknologi. Penegakan kedislpinan dalam instansisudah merupakan kebutuhan yang tidak terhindarkan. Penegakan disiplin salah satunyamenyangkut produktifitas kerja terkait penyelesain pekerjaan dengan jam masuk dan waktupulang yang semua itu telah ditetapkan dalam bentuk peraturan yang baku. Dalam rangkamencapai efektifitas penegakan disiplin tersebut implementasi teknologi Fingerprint akanmenjadi basis pengukuran dalam konteks efektifitas penegakan disiplin pengawai dimaksud.Penelitian ini berusaha untuk mengetahui pengaruh implementasi Fingerprint terhadapdisiplin kerja pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pamekasan.Penelitian ini tergolong penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif.Sampel yang digunakan adalah 42 responden dengan teknik sampling jenuh. Jenis data yangdigunakan adalah data primer, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.Analisis data yang digunakan adalah regresi linier dengan versi SPSS. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa penerapan fingerprint berpengaruh positif terhadap disiplin kerjapegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pamekasan.Kata Kunci: Fingerprint, Disiplin Kerja
Optimalisasi Program Literasi dan Numerasi untuk Membangun Generasi Cerdas melalui Pendampingan Terstruktur di SDN Grujugan Larangan Moh.Hamzah; Abubakar Basyarahil; Fajar surahman; Abdurahman Abdurahman; Isnain Bustaram; Zainurrafiqi Zainurrafiqi; Nurul Hidayati
Panggung Kebaikan : Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 1 (2025): Februari : Panggung Kebaikan : Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/panggungkebaikan.v2i1.1391

Abstract

Literacy and numeracy programs play a crucial role in improving education quality, especially at the elementary school level. This study aims to optimize literacy and numeracy programs through a structured mentoring approach at SDN Grujugan Larangan, Larangan Luar Village, Larangan Subdistrict, Pamekasan Regency. The research method used is action research with qualitative and quantitative approaches. The qualitative approach is used to understand teachers' and students' perceptions of the mentoring program, while the quantitative approach is applied to measure the improvement in students' literacy and numeracy skills after participating in the program. The results indicate that structured mentoring significantly enhances students' literacy and numeracy skills, as evidenced by the increased average scores in reading, writing, and arithmetic. Furthermore, active teacher involvement in the mentoring process contributes to the program's success. Thus, implementing a structured mentoring program can be an effective model to improve the quality of primary education in rural areas.
VILLAGE-OWNED ENTERPRISES STRATEGYIN EMPOWERING LOCAL COMMUNITIES "BENDO VILLAGE, KAPAS DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT. Hidayat, A. Taufiq; Fajar Surahman; Iki Yusran
⁠International Journal of Sustainable Social Culture, Science Technology, Management, and Law Humanities Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Cipta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71131/gk00yh25

Abstract

Hope of Village-Owned Enterprises applied by the grobogan reservoir tourism manager was able to empower local communities to be more productive whose output of the grobogan reservoir became a business entity owned by Bendo village which provided the largest village income outperforming the other Bendo village companies considering that other Bendo village businesses suffered losses like the rice barn Village-Owned Enterprises. The purpose of this study is to understand and describe: Strategies of Village-Owned Enterprises in Empowering Local Communities. Study of Grobogan Reservoir Tourism Management in Bendo Village, Kapas District, Bojonegoro Regency. The research method used is qualitative and the research subjects are informants who are clearly related to their duties and functions who can provide accurate and significant information relating to the strategy of the Grobogan Reservoir Village Owned Enterprise. Determination of the informants by means of purpose sampling. Based on the results of the study, the strategy used was SOS, meaning "Zinc is important for me". Starting from youth youth who are accustomed to meeting around the reservoir, then believe the reservoir can be turned into a tourist area, individual contribution capital without assistance from the village can attract visitors, the village finally provides assistance and is now a village-owned enterprise unit, the welfare of members of tourism organizations increases from 100 thousand / week to 300 thousand / week. The well-being of the local community came into being with various business stalls and stalls around the reservoir. The conclusion is that actions rationally based on clear goals and beliefs can arouse the spirit of making things happen, in this case empowering local communities through tourism development.