Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Proyeksi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bengkulu Azuwandri; Gustini; Mulyadi
Business Perspective Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Business Perspective Journal
Publisher : Prodi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/bpj.v4i1.1662

Abstract

The aim of this study is to know the tax revenue projection of land and building sector rural and urban during 2021-2023 at Finance and Asset Management Agency Bengkulu City. This study uses quantitative method. The data used in this study is secondary data, which includes data report on the realization budget of land tax and buildings sector rural and urban 2016-2020. Documentation is used as technique of data collecting method. Analysis method used in this research is trends analysis method of least square. Based on the result, it can be concluded that the realization growth of Land and Building Sector Rural and Urban Tax Revenue in 2016-2020 has fluctuated where in 2016 its revenue amounted to RP 10.810.375.613, in 2017 increased so that Rp16.778.098.917, and in 2018 decreased to Rp 6.968.054.346, in 2019 increased to Rp 7.637.001.135, then in 2020 increased again to Rp 8.502.110.732 resulting in the projection trends of tax revenues of land and building sector rural and urban in Bengkulu City 2021-2023 respectively as follows: in 2021 amounting to Rp 26.186.120.521, 2022 amounting to Rp 29.107.242.309, in 2023 amounting to Rp 32.028.364.096 Keywords: Tax of Land and Building, Sector Rural and Urban, BPKAD
Pengaruh Brand, Citra Merek, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Scarlett pada Mahasiswi Fakultas Administrasi Bisnis di Kampus STIA Kota Bengkulu Putra, M. Bima Eka; Gustini
Business Perspective Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Business Perspective Journal
Publisher : Prodi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/bpj.v4i2.2092

Abstract

This research aims to find out how the brand, brand image and product quality influence the decision to purchase Scarlett products among female students of the Faculty of Business Administration at the STIA campus in Bengkulu City. This type of research uses a quantitative approach, namely research that is processed using statistical methods, with a comparative type of research. The data collection technique used in this research is a questionnaire using a Likert scale. The analysis technique in this research is multiple linear regression analysis. The research results show that H1) there is a partially significant positive influence between brand equity on purchasing decisions for Scarlett Whitening products. H2) found that there is a partial positive and significant influence between product quality on purchasing decisions for Scarlett Whitening products Keywords: Brand, Image, Brand, Product Quality, Purchase Decision Scarlett, STIA Bengkulu
PENERAPAN TERAPI MENELAN UNTUK MENGATASI GANGGUAN MENELAN PADA LANSIA DENGAN STROKE DI KOTA PALU Ni Luh Emilia; Muhammad Afan; Gustini
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Teknologi STIKes BK Palu
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke semakin menjadi masalah serius yang di hadapi hampir seluruh dunia. Faktanya stroke biasa terjadi secara tiba-tiba dan berujung pada kematian atau cacat fisik dan mental salah satunya adalah gangguan menelan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dampak penggunaan terapi menelan dalam menangani masalah menelan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan satu orang responden, data diperoleh melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan alat ukur yang dipakai adalah gugging Swallowing screen (GUSS). Terapi latihan menelan ini dilakukan selama 7 hari dengan hasil refleks menelan meningkat, kemempuan mengunyah meningkat dan uasaha menelan meningkat dan hasil GUUS menunjukan dari 18 menjadi 19 yang artinya afasia ringan dengan resiko aspirasi sangat rendah. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penerapan terapi latihan menelan dapat meningkatkan refleks menelan, kemempuan mengunyah dan meningkatkan uasaha menelan pada penderita stroke dengan gangguan menelan. Diharapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita stroke dapat ditambahkan latihan terapi menelan pada klien dengan gangguan menelan atau afasia. Bagi peneliti lainnya dapat mempertimbangkan waktu latihan yang lebih lama sehingga tingkat keberhasilan lebih tinggi.
PENERAPAN TERAPI MENELAN UNTUK MENGATASI GANGGUAN MENELAN PADA LANSIA DENGAN STROKE DI KOTA PALU Ni Luh Emilia; Muhammad Afan; Gustini
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Teknologi STIKes BK Palu
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke semakin menjadi masalah serius yang di hadapi hampir seluruh dunia. Faktanya stroke biasa terjadi secara tiba-tiba dan berujung pada kematian atau cacat fisik dan mental salah satunya adalah gangguan menelan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dampak penggunaan terapi menelan dalam menangani masalah menelan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan satu orang responden, data diperoleh melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan alat ukur yang dipakai adalah gugging Swallowing screen (GUSS). Terapi latihan menelan ini dilakukan selama 7 hari dengan hasil refleks menelan meningkat, kemempuan mengunyah meningkat dan uasaha menelan meningkat dan hasil GUUS menunjukan dari 18 menjadi 19 yang artinya afasia ringan dengan resiko aspirasi sangat rendah. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penerapan terapi latihan menelan dapat meningkatkan refleks menelan, kemempuan mengunyah dan meningkatkan uasaha menelan pada penderita stroke dengan gangguan menelan. Diharapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita stroke dapat ditambahkan latihan terapi menelan pada klien dengan gangguan menelan atau afasia. Bagi peneliti lainnya dapat mempertimbangkan waktu latihan yang lebih lama sehingga tingkat keberhasilan lebih tinggi.